[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1

44

"YEWON !!" Kaget Sojung yang baru saja tiba bersama Yerin
Nenek Nayeon pun terkejut cucu kesayangannya Tzuyu mencium bibir Yewon

"Eh kakak.. i..ini gk seperti yang kakak lihat. Tzuyu yang menciumku kak" Yewon langsung mendorong Tzuyu tetapi Sojung tidak mudah mempercayai adiknya yang lebih nakal darinya itu

Nenek Nayeon, Yerin dan Sojung menghampiri mereka berdua

"Hai.. nama kamu Tzuyu ya, kita kedalam yu.. kakak bawa makanan" ucap Yerin ramah sambil menunjukan senyumnnya

Tzuyu yang selalu tertarik dengan perempuan cantik, tanpa ada paksaan lagi dia langsung pergi mengikuti Yerin dan nenek Nayeon ke dalam

"Mudah sekali anak itu menuruti Yerin" bingung Sojung

"Dia kan suka dengan perempuan cantik manapun" ucap Yewon menatap malas ke arah kakaknya

"Ehmm.. ya sudah ayo" Sojung berjalan lebih dahulu, mengabaikan suara suara aneh dari rumah itu..

TOK..

TOK..

TOK..

KLIK..

Nayeon keluar dan langsung memeluk Sojung, Sojung sangat panik dan langsung mendorong Nayeon ke dalam rumah itu kemudian Yewon menutup pintunya

"Kamu kasar banget sih Sojung" ucap Nayeon

"Ada Yerin kamu harus tau tempat, aku gk mau dia cemburu karna lihat kita dan jadi salah paham" jelas Sojung dan Nayeon tetap marah tidak mau mengerti karna dia sangat membenci Yerin juga

"Cih apa bagusnya sih perempuan itu buat kamu ? Cantikan juga aku" Nayeon mulai berlagak cantik di depan Sojung

"Tapi montokan dia, aku suka cewe montok bukan cewe kurus" kata Sojung membuat Yewon langsung tertawa

"Hahahhahahah.. kak Nayeon kalah body sama kak Yerin"

"Diam kamu Yewon !" Bentak Nayeon serasa di permalukan oleh Sojung

Sojung melihat ada 2 pasangan yang sedang bercinta dan 1 perempuan yang duduk dengan tangannya yang terikat

"Wah kamu punya barang baru ?" Tanya Sojung mulai mendekati perempuan yang terikat di kursi itu

"Tunggu ! Kenapa kakak ikat dia !?" Yewon buru buru menghampiri Yerim dan melepaskan tali yang mengikat tangan

"Dia memberontak jadi aku suruh JJ dan Hope mengikatnya" ucap Nayeon acuh

Sedangkan Sojung hanya diam memperhatikan pasangan yang sedang bercinta itu, untuk memperkirakan berapa harga yang harus dia pasang untuk mereka berdua

"Yerim kamu gk apa apa ?" Tanya Yewon dan saat Yerim terlepas dia langsung memeluk Yewon

"Iya iya tenang saja kamu akan aman selama aku disini"

"Jangan percaya ucapan Yewon, dia hanya seorang penipu yang suka menjual gadis sepertimu" seru Nayeon

Yewon mendorong lembut Yerim dan menariknya untuk duduk di sofa

"Kamu duduk di sini jangan kemana mana" suruh Yewon dan Yerim menurutinya karna dia juga takut dengan Yewon

"Bagaimana, berapa harga untuknya ?" Tanya Yewon menunjuk Yerim membuat Yerim terkejut

Yerim tidak habis pikir dengan Yewon yang mau menjualnya

"Hmm.." Nayeon berpikir sejenak

"Nayeon, aku akan ambil perempuan ini dan soal laki lakinya aku jual ke Thailand saja" ucap Sojung tetap memperhatikan pasangan itu yang sepertinya sudah di cekoki obat oleh Nayeon

"Itu barang punya Yewon adikmu" ucap Nayeon berdiri melipat tangan di depan dadanya

Sojung berbalik melihat Yewon bingung

"Kamu dapat darimana mereka ?" Tanya Sojung

"Mereka orang tua Yerim dan dia juga yang sudah menghancurkan semua berkas penting serta laptop yang berisi data orang orang yang akan aku jual ke kak Nayeon" jelas Yewon dan Sojung hanya membuang nafasnya kasar

"Kita jual saja mereka untuk mengganti rugi semuanya tapi harganya pasti murah aku lebih butuh dirinya Yewon" Sojung menghampiri Yerim yang terus tertunduk dan mengangkat dagu Yerim untuk dia wajah Yerim yang cantik

"Tidak,yerim tidak boleh di jual, dia yang menjadi penerus perusahaan ayahnya dan kita buat seolah olah orang tuanya meninggal kemudian Yerim menjual perusahaan ke kita" usul Yewon

"Wah ide bagus, jadi dia punya perusahaan baguslah" Sojung menyetuji itu

"Aku saja yang beli Yerim, dia bisa main di dalam filmku, lagipula aku sedang butuh pemeran perempuan muda" tawar Nayeon

"Hmmm... bagaimana Yewon ?" Sojung melihat ke arah Yewon dan Yewon mulai berpikir

"Baiklah, tapi dia tetap sekolah agar mereka tidak mencurigaiku" Yewon menyetuji Nayeon

"Baiklah dan Yewon. Aku butuh orang orang yang mau kau jual, apa kamu punya salinan datanya ?" Tanya Nayeon menanyakan orang orang yang akan dijual Yewon

Yewon bertugas menyediakan orang orang yang akan berperan di setiap film pendek Nayeon sedangkan Sojung yang menyediakan tempat pembuatan film yang Nayeon butuhkan

"Ada di laptop lamaku sepertinya Yewon" kata Sojung membuat Yewon langsung girang

"Oh ya ! Ya sudah nanti malam aku pinjam laptop kakak yang lama" kata Yewon

"Ada di China, di pakai ibu kan" ucap Sojung dengan santainya membuat Yewon terkejut

"APA !!"

🌟🌟🌟

Selama di perjalanan kakak beradik itu hanya diam dan Yerin mulai sedikit aneh dengan mereka berdua

"Kalian kenapa ?" Tanya Yerin

"Kakak menyebalkan mengapa bisa bisanya laptop kakak yang lama ada di ibu, ibu pasti menghapus data datanya !" Marah Yewon

"Tidak akan, ibu hanya pakai laptop itu buat nonton drama aja dan juga data datanya aku simpan dengan aman di laptop itu" jelas Sojung tetapi tetap saja Yewon marah pada kakaknya

"Data apa sih ?" Tanya Yerin

"Data orang orang yang akan aku jual ke kak Nayeon" jawab Yewon malas

"Yewon ssshhhttt.. diamlah jangan bahas itu ke Yerin" Sojung langsung memperingati Yewon

"Tidak apa apa Sojung, itu masa lalu. Lagipula kamu dah beresin semuanya kan" ucap Yerin agar Sojung tidak memikirkan apa apa tentang masa lalu itu

"Iya Yerin mana mungkin aku rela liat calon istriku di culik terus dijual gitu aja di pelelangan" ujar Sojung

"Kak, kakak harus ambil itu laptop, aku bener bener butuh datanya bulan depan"

"Ya ya nanti aku ambil"

Yerin hanya tersenyum sambil berfokus pada jalanan, karna dia sedang menyetir

Kemudian dia menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan 2 saudara kandung ini, yang paling dewasa bersikap seperti remaja dan manja sedangkan yang muda lebih bersikap dewasa dan memikirkan masa depannya.

🐻❤🐻

Aduuhhh...
Ini libur yang paling lama kayanya 😔
Mungkin karna lagi males juga dan merayakan hari sembayang bulan, bulan kemarin. Mungkin kalau di korea itu namanya Chuseok. Di indonesia juga kita merayakan tapi tidak semeriah di negara mayoritas di sana.😌

Oke up seperti biasa, setiap hari 1 atau 2 part karna suka nangung gitu bikinnya😚