21

1.3K 86 5
                                    

Sesudah Kakakku pulang.. aku langsung di bawa masuk oleh Yuna.

Saat kami sudah di kamar dan bersiap membersihkan diri..
Yuna duduk menatapku

"Yewon.. kamu menyukai Eunbi ya ?" Tanya Yuna tiba tiba

"Kenapa kamu bertanya tentang hal itu ?" Aku balik bertanya

"Aku melihat dirimu memperhatikan Eunbi saat dia makan dan sepertinya kamu menikmati pemandangan yang ada di depan matamu itu" Yuna menggodaku dengan mencari kelemahanku saat ini..

Sialan !

Dan benar kata Yuna aku sedikit terpesona dengan tubuh Eunbi, tubuh Eunbi sangat pas untuk di peluk dan dia terlihat seksi dengan baju body fit yang tadi dia kenakan

"Kenapa diam ? Tapi tenang saja Yewon aku tidak akan memberitahu soal ini pada kakakmu dan kalau boleh jujur aku juga menyukai Eunbi.. dia sangat seksi, kamu tidak lihat dadanya dan leher putihnya.. itu.. huh.., sepertinya juniorku akan bangun lagi" jelas Yuna membuatku kesal karna membahas juniornya..

"Kau sangat mengesalkan Yuna ! Rasakan ini" dengan cepat tanganku meremas juniornya dan Yuna langsung menepis tanganku

"Akh.. jangan di remas ! Kalau bangun baru tau rasa kamu" kata Yuna sambil menutupi juiornya

"Cih.. payah ! Aku mau membersihkan wajahku dahulu !" Aku berdiri dari posisi dudukku di tepi tempat tidur Yuna

"Kamu bersihkan saja wajahmu, aku akan turun kebawah mengunci pintu.. sepertinya ibuku tidak akan pulang malam ini dia baru saja mengirimku pesan"

Aku bisa mendengar suara Yuna perhalan mejauh dan menghilang..

Huh.. ini gila !

Kupikir wanita yang di ceritakan kak Hope dan kak JJ itu tidak akan secantik dan seseksi itu..

Rupanya itu melebihi ekspetasiku, kak Eunbi dia berhasil merebut hatiku.
Dan aku juga ingin menyentuh tubuhnya sekali saja.. bahkan kalau di izinkan berkali kali pun akan sangat membuatku senang

Aku Kim Yewon.. bukanlah gadis yang polos walau umurku masih 18 tahun? tapi aku tidak sepolos orang lain kira namun aku adalah gadis yang sedikit liar..

Walau aku sudah berpacaran dengan kak Yuna, itu hanya sebuah formalitas agar tidak ketahuan sifat asliku seperti apa. Sifat asliku tertutup oleh sifat Yuna yang apa adanya, dia sangat jujur pada dirinya sendiri.

Tidak sepertiku yang menyimpan banyak rahasia, terutama dari kakakku yang over protektif itu

"Yewon aku masuk ya" Yuna masuk begitu saja kedalam kamar mandi

"Apa ?" Tanyaku saat Yuna mulai tersenyum aneh

"Aku minta jatahku malam ini ya" pinta Yuna mulai mendekatiku

"Gk..!" Sahutku tegas dengan memasang wajah malasku..

Dasar penyanyi haus belaian !

Jatah jatah jatah dan jatah yang selalu ada di pikirannya jika sudah bertemu denganku

"Ayolah Yewon" rengek Yuna dan aku benci rengekannya

"Tidak ! Aku akan pulang jika kamu merengek terus" tolakku dan aku mengancamnya

"Elus saja juniorku saat tidur ya" pintanya dia dan itu membuatku jijik

"Elus saja sendiri ! Aku tidak mau diterkam olehmu saat tidur" ucapku bersikap tegas dengannya

"Hanya 1 ronde Yewon"

Huh.. dia mulai merengek lagi, lebih baik aku telepon kakakku untuk pulang

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang