"Hai.."
"Ah kak Yuna"
"Kita seumuran Eunbi jadi panggil aku Yuna saja" kata Yuna yang selalu tersenyum cerah ke arahku..
Dia memiliki tubuh yang tinggi dan ramping serta kulitnya yang bersih..
Sangat cantik..
"Ah masuklah" ujarku menyuruh Yuna masuk..
"Oh iya kemana kak Yerin dan kak Sojung ?" Tanya Yuna dan aku langsung menyembunyikan panikku
Ini gawat aku harus bagaimana ?
Apa aku kirim pesan ke hp kak Yerin ya.. ?
Ayo Eunbi pikir pikir..
"Ah kak Sojung dan kak Yerin baru saja pergi keluar" aku mulai beralasan
"Mereka tidak memakai mobil ?" Tanya Yuna dan aku mulai berpikir keras kembali
"Kak.. kakak lapar tidak ? Aku belum makan.. kak Yerin dan kak Sojung meninggalkan aku sendiri di rumah" aku langsung mengganti topik dan pura pura bersikap manja pada Yuna
"Tunggu...! Aku bawa makanan ayo kita makan.." Yuna tersenyum senang ke arahku sambil menunjukan bungkusan di tangannya
"Ayo ke dapur.." aku langsung menarik tangan Yuna ke arah dapur..
Dan sampai di dapur aku langsung mengambil sendok dan garpu untuk kami berdua..
"Makan.. makan.. makan.." seruku dan Yuna tertawa melihatku
"Hahahahh.. kamu sangat lucu Eunbi" tawa Yuna seraya tangannya membuka bungkus makanan itu
Dan aku bisa melihat daging sapi, ayam goreng dan sushi..
"Wooaahhh... aku belum pernah makan makanan ini semua" mulutku seperti berair melihat ini semua..
"Ayo kita makan.." ujar Yuna yang langsung mengambil 1 potong ayam..
"Aku mau daging.." ucapku
"Potonglah"
Yuna benar benar mencerminkan seseorang yang sangat sempurna
Wajahnya cantik, bibirnya selalu melengkung ke atas pada setiap orang, tawanya yang bahagia menular pada orang orang di sekitarnya dan jangan lupakan suaranya..
Aku sempatkan melihat penampilannya dan mendengar suaranya tadi pagi..
Itu sangat sempurna !
Suaranya sangat indah.. aku juga ingin mempunyai suara yang indah
"Pipimu sangat penuh Eunbi.. kamu sangat menggemaskan" ucapnya saat aku mengunyah daging di dalam mulutku
"Ehmm.. ini enak !" Sahutku saat daging itu sudah aku telan
"Oh iya kamu kesini mau apa ?" Tanyaku
"Ah kak Sojung menyuruhku untuk melatihmu menyanyi karna kamu akan sekolah di sekolah seni" jawab Yuna membuatku terkejut..
"Menyanyi ? Aku belum pernah menyanyi" kataku sangat khawatir dengan keputusan kak Sojung dan kak Yerin yang mau menyekolahkan aku di sekolah seni
Mengapa bukan di sekolah umum saja ?
"Aku akan mengajarimu.. dan aku ingin mendengar suaramu dahulu" ucap Yuna dengan matanya yang memancarkan aura semangat
"Oke aku akan mencobanya"
🐰🐰🐰
Akhirnya aman..
Yuna tidak curiga sama sekali dan tak bertanya lagi kemana kak Yerin dan kak SojungSekarang aku berada di rumah Yuna..
Rumahnya tak besar, tapi terasa nyaman"Ah Yuna kamu membawa teman ?" Tanya seorang perempuan dewasa yang sangat cantik.. wajahnya mirip dengan Yuna..
"Ah selamat sore bibi" aku bungkukan badanku dan memberi salam pada ibu Yuna
"Ah iya selamat sore.. oh iya Yuna, ibu mau pergi kerja dan Yewon bilang dia akan menginap disini.. jadi kamu jangan kemana mana ya" ujar ibu Yuna yang sudah berpakaian rapi..
Setelah ibu Yuna pergi, Yuna mengajaku ke ruang studionya..
Woah.. dia mempunyai studio menyanyinya sendiri
"Yuna tempat ini sangat keren" kataku kagum
"Tidak juga.. ini hanya studio kecil Eunbi.. oh iya nanti ada Yewon" ucap Yuna dan aku langsung menoleh ke arahnya dengan wajah bingungku
"Oh dia adik kak Sojung, dia sering ke sini dan menginap karna kak Sojung jarang pulang.." jelas Yuna yang seperti mengerti apa yang akan aku tanyakan
"Kamu akrab dengan kak Sojung ya.." ucapku dan dia mengangguk
"Ya apalagi dengan Yewon, ibuku sangat suka dengan Yewon" sahutnya dengan wajah tersenyum
Apa Yuna memiliki hubungan spesial dengan Yewon ?
TING..
TONG..
"Ah itu Yewon.. kamu diam disini ya Eunbi, aku mau membuka pintu dahulu" Yuna langsung berlari keluar ruang studio tapi dengan rasa penasaranku yang tinggi aku diam diam mengikuti Yuna keluar dan mengintip dari balik dinding
Aku bisa melihat Yuna memeluk perempuan muda itu.. dia sangat cantik dan putih..
Apa dia Yewon ?
Dia berbeda dari kak Sojung..
"Kamu baru pulang sekolah ?"
"Ya.. kak Sojung tidak pulang tadi malam aku sangat kesal, aku mau ke rumahmu tapi tidak jadi"
"Ah.. hehehh padahal aku ada di rumah loh kemarin"
"Kakak kosong jadwal ya"
"Iya tapi hanya sampai besok lusa kok"
Aku mendengar percakapan mereka yang begitu akrab.. dan melihat tatapan Yuna berubah saat menatap perempuan muda yang merupakan adik kak Sojung itu
Ah...
Apa mereka berpacaran ?
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?