Kami di bawa ke ruang kepala sekolah. Hari sekolah yang buruk.
Akhirnya Yerim datang di awasi guru sambil membawa tas kami yang sudah basah.
"Kenapa tas nya basah ?" Tanyaku pada guru yang terlihat muda itu
"Dia menaruh tas kalian di kolam renang dan menenggelamkannya kedalam air" jawab guru itu dan aku bisa melihat Yewon emosinya sudah memuncak lagi
"Kau benar benar keteraluan Yerim !" Teriak Yewon dan langsung mengambil tasnya dan mencari sesuatu di dalamnya.
"Huh.. ini masalah yang serius, Yewon perhatikan bapa" ucap kelapa sekolah
Aku melihat Yewon tetap tidak peduli dengan ucapan kelapa sekolah
"Yewon perhatikan bapa"
"Sudahlah pak tidak usah di paksa.. Yewon menaruh berkas penting di tasnya dan mungkin sekarang berkas itu sudah—"
Saat aku memperhatikan Sinb menjelaskan aku mendengar suara gaduh di belakangku
PLAK..
"Lihat perbuatanmu, berkasku dan laptopku basah dan semuanya hancur ! Bisa kah kamu tidak berbuat keteraluan seperti ini Yerim ! Aku selalu menjadi pahlawan itu agar kamu bertobat dengan ulahmu"
"Sudah Yewon sudah"
"DIAM ! Yerim kamu harus mempertanggung jawabkan ini semua dan kebetulan orang tuaku berada di rumah"
Aku melihat Yewon benar benar marah sampai dia membentak guru muda itu.
"Huh ini benar benar serius kalian berdua berteman dengan Yewon kan ?" Tanya kepala sekolah dan Sinb langsung menggenggam tanganku
"Kami sudah menjadi anggota keluarganya" ucap Sinb dengan wajah seriusnya
Ya aku dan Sinb sudah menjadi anggota keluarga dari keluarga kak Sojung karna ayahnya sudah berpesan kalau kami, aku Jung Eunbi, Hwang Eunbi, Choi Yuna, Jung Yerin, Kim Yewon, dan Kim Sojung harus menjaga dan melindungi satu sama lain
🌟🌟🌟
Ruang kepala sekolah menjadi sangat serius.
Orang tua Yewon datang dan orang tua Yerim juga datang sedangkan Sinb dan Eunbi juga ada di sana memperhatikan dari jarak aman
"Sinb bagaimana kalau Yerim malah diculik dan dijual ?" Bisik Eunbi pada Sinb
"Aku sudah tidak peduli dengannya lagi, dia sudah banyak menimbulkan korban" sinb balas berbisik
Kepala sekolah melihat orang tua Yewon sangat marah sedangkan orang tua Yerim mulai tertunduk malu.
Mengingat derajat mereka sangatlah berbeda jauh"Yewon keluarkan berkas dan laptopmu" suruh ayahnya tanpa ada senyum lagi di wajahnya
Yewon mengeluarkan berkas itu dengan hati hati karna dia takut merobek berkas penting itu dan saat di keluarkan kertas kertas itu sudah sangat basah dan lepek sampai tulisan tulisan di berkas itu luntur dan laptopnya mungkin sudah tak bisa hidup
"Maaf Tuan berkas apa itu ? Mengapa sangat penting bagi Yewon" tanya kepala sekolah memberanikan diri karna kepala sekolah juga tau siapa orang tua Yewon
"Ini.. ini berkas perusahaan kami yang akan kami serahkan ke perusahaan lain, Yewon selaku anak kami yang sudah memegang semua bisnis kami, dia yang akan mengurusnya, karna aku mengajarkan dia untuk mengurusnya sendiri. saya sudah membimbingnya jadi saya hanya perlu mengawasinya sama halnya dengan anak tertua kami Kim Sojung" jelas Ayah Yewon
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?