56

482 38 0
                                    

"Eunbi"

"Kamu Eunbi kan ?"

Dia langsung memelukku dan aku langsung mendorongnya. Aku menatap dirinya tak percaya.

"Eunbi ini aku, Nayeon" ucapnya namun dengan cepat aku mengambil buku di tangannya dan pergi dari hadapannya

Aku lari ke dalam cafe untuk mengambil tasku serta merapikan semuanya.

"Eh kak, kenapa kau buru buru begitu ?" Tanya Yeri padaku

Aku mengeluarkan dompet dan menarik sejumlah uang untuk Yeri

"Ini untukmu, bayar semua makanannya. Aku dapat telepon untuk segera pulang" jawabku buru buru dan aku melihat Nayeon malah menyusulku

"Eunbi tolong dengarkan aku, aku merindukanmu. Jangan pergi" Nayeon menahan tanganku namun dengan segera aku melepaskan tangannya

PLAK..

Aku menampar Nayeon dengan sangat kencang sampai Yeri pun kaget melihatku

"Itu untuk 10 tahun yang lalu, kau tidak mencariku dan malah membiarkan diriku menjadi seorang sampah di luar. Cih sudahlah itu sudah lama, jangan temui aku lagi"

Aku kecewa, marah, dan benci pada Nayeon. Selama 10 tahun aku menderita, Nayeon yang menjadi satu satunya harapan aku hidup malah tidak mencariku dan dia seperti membuangku juga sama halnya dengan neneknya

Apa itu rencana mereka ? Membuangku setelah mendapatkan Tzuyu, namun sekarang aku sudah tak perlu hidup menderita lagi, ada kak Sojung dan kak Yerin serta yang lainnya.

Aku pulang menggunakan taksi. Setelah sampai aku membayar taksi tersebut dengan mood yang hancur, aku berjalan memasang wajah yang sangat datar. Naik ke lantai dimana kamar apartemnt kak Sojung berada dan masuk kedalam setelah memasukan kodenya.

Bagusnya tidak ada siapa siapa di apartemnt, jadi tidak ada yang menanyakan soal wajah suramku ini.
Aku masuk kedalam kamar, meleparkan tasku kesembarang arah dan berbaring

"Aku bersyukur bisa tinggal bersama kak Sojung dan kak Yerin"

Tak lama aku terlelap tanpa mengganti seragamku walau kak Yerin akan marah jika melihatku seperti ini.

🌟🌟🌟

Sore itu Yerin dan Sojung mampir ke supermarket sepulang dari kantor.

"Hei kita malam ini masak apa ? Atau kita malam ini makan di luar saja" ucap Sojung

"Anak anak kan lagi sibuk semua jadi makan di rumah saja, kalau weekend baru kita makan bersama atau jalan jalan sambil menginap itu sepertinya bagus" jelas Yerin

"Ah itu benar juga, jadi kita beli apa ?" Tanya Sojung yang sedari tadi bingung melihat Yerin melihat lihat daging tanpa memilih

"Entah aku bingung"

"Bagaimana kalau ikan ?" Saran Sojung dan Yerin melihat ke arah Sojung

"Hmm.. oke, ayo kita beli ikan"

Saat Yerin dan Sojung berjalan ke tempat ikan, mereka mendengar percakapan 2 perempuan berambut panjang yang ada di belakang mereka.

"Apa kamu bilang kakak sudah bertemu Eunbi ?" Tanya ucap perempuan yang berambut panjang sedikit bergelombang

"Dan Tzuyu juga bilang kalau dia sekolah di tempat Eunbi" jawab si perempuan berambut pirang

"Dunia itu sempit ya"

"Tapi kita harus segera membawa Eunbi menemui nenek Im dan dengan begitu kita bisa menendang nenek Im keluar dari rumah itu"

"Ya itu benar, nenek itu masih enak enaknya berada di rumah Nayeon dan menginjakan kaki di tanah orang tua Eunbi"

"Tapi aku penasaran seperti apa wajah Eunbi yang sekarang pasti dia sangat lucu"

"Ya, aku juga ingin melihatnya"

"Hei apa kamu tau kenapa kakak tidak mencari Eunbi dalam 10 tahun ini ya ?"

"Itu agar nenek Im tidak melenyapkan Eunbi yang sebagai pewaris tunggal harta orang tuanya"

2 prempuan itu pergi namun mereka tetap mengobrol dengan topik yang sama. Sojung dan Yerin hanya diam lalu saling melirik.

"Ayo kita pulang" Sojung menarik Yerin

"Bagaimana dengan ikannya nona ?" Tanya pegawai itu sambil menunjuk ikannya yang sudah bersih

"Ah tunggu Sojung, terima kasih paman" Yerin mengambil ikan itu dan memasukannya kedalam keranjang lalu mereka membayar ikan itu kemudian pulang sesegera mungkin.

Di perjalanan..

"Mereka siapa kok bisa kenal Eunbi dan nenek Im ?" Tanya Yerin

"Aku juga gk tau dan mereka juga kenal Tzuyu dan sepertinya mereka adalah anak angkatnya Nayeon" jawab Sojung sambil menyetir mobil

"Anak angkat Nayeon ?" Bingung Yerin saat mendengar hal tersebut

"Iya. Nayeon itu sering mengadopsi anak dari panti asuhan atau anak yang ada di jalanan dia bawa pulang atau.. anak anak itu di jual untuk membayar hutang hutang mereka pada Nayeon" jelas Sojung

"Sekaya itukah Nayeon ?" Tanya Yerin

"Sangat kaya, sebenarnya dia lebih kaya dariku"

"Jadi apa hubungan Eunbi dengan nenek Im ?" Tanya Yerin lagi

"Nenek Im bukan nenek Nayeon, dia ibu tiri Nayeon yang mengurus Nayeon setelah ayahnya meninggal dunia" ungkap Sojung membuat Yerin terkejut dan tambah bingung

"Ish ini membingungkan, aku harap Eunbi baik baik saja karna sedari tadi aku menelpon dirinya, dia tidak mengangkat teleponnya"

"Coba telepon Sinb ?"

"Sinb tidak bersamanya tapi dia bersama Yeri, siapa Yeri ?"

"HUH !!" Kaget Sojung


[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang