Tubuhku gemetar, ada perasaan aneh yang muncul seiring aku melihat video dan foto foto yang ada di hp ini.
Nayeon menjelaskan siapa saja yang ada di foto ini dan itu membuat kepalaku semakin sakit, kututup mataku sebentar namun aku melihat bayangan wajah seorang laki laki yang sangat samar tapi aku tau dia sangat tampan sepertinya.
Aku buka mataku, aku melihat wajah khawatir Nayeon.
"Ibu ?" Mulutku seperti berbicara sendiri dan Nayeon seperti terkejut saat mendengar itu.
"Apa kamu barusan memanggilku, ibu ?" Tanya Nayeon tapi aku langsung menepis tangannya
"Lupakan itu, aku mau keluar dan aku pinjam hpmu" aku berdiri lalu berjalan keluar kamar
Aku berjalan dengan wajah datarku lagi dan bertemu dengan Yuna bersama Mina
"Oh Eunbi" Yuna mau merangkulku dan dengan cepat aku menepis tangannya
"Maaf Yuna" ucapku lalu pergi
Aku hanya ingin sendiri saja kali ini, aku berjalan cepat keluar penginapan
"Oh kamu mau kemana sayang ? Di luar dingin kamu akan sakit kembali"
Aku bertemu kak Sojung dan dia menahanku agar tidak pergi ke panti
"Biarkan aku sendiri kak !" Aku berteriak pada kak Sojung
"Kamu kenapa sayang ? Coba ceritakan padaku" kak Sojung memegang kedua bahuku dan dia menatapku dengan sangat lembut
"Apa kamu bertengkar lagi dengan Nayeon ?" Tanya kak Sojung dan wajahku kembali muram, kepalaku menjadi sakit kembali jika ada yang menyebutkan nama Nayeon
"Eunbi ?"
Aku mendengar suara perempuan memanggilku. Aku melihat ke samping dan melihat seseorang yang sangat cantik
Apa dia Sana ?
Wajahnya sangat terkejut dan dia menaruh barang barang yang ada tangannya kebawah kemudian dia berlari dan memelukku
"Aku merindukanmu Eunbi !" Dia memeluku sangat erat membuatku sulit bernafas
"Sana aku tidak bisa bernafas" kataku dan dia langsung melepaskan pelukannya, dia menatapku sangat dekat
Wajahnya benar benar dekat seperti mau menciumku tapi sedetik kemudian ada tangan yang menutupi wajahku
"Kalau kamu mau mencium Eunbi jangan di depanku ! Dan Eunbi jangan pergi keluar di luar sangat dingin jadi ayo kita kedalam"
Rupanya itu tangan kak Sojung yang memisahkan wajah kami kemudian kak Sojung menarik tanganku untuk kedalam.
"Eunbi tunggu !" Teriak Sana sangat bersemangat. Aku selalu suka dengan semangatnya.
Aku benar benar merindukannya.🌟🌟🌟
Mereka semua sudah berkumpul di ruang tengah, mereka akan membagi kamar mereka karna kamar hanya ada 4.
"Cepat kita tentukan kamar kita hitung nomor 1 sampai 4 di mulai dari Nayeon paling ujung" seru Sojung dan semuanya masing masing menghitung untuk memprediksi dia akan tidur dengan siapa saja
(Urutan duduk mereka dari paling ujung kiri sampai ujung kanan : Nayeon, Sojung, Yerin, Eunbi, Sana, Mina, Chaeyeon, Yuna, Yewon, Sinb, Somi, Tzuyu, Yeri)
"Aku gak setuju !" Teriak Sinb
"Masa iya aku tidur sama kak Sojung, aku menolak dengan harga mati" seru Sinb sambil menyilangkan tangannya membuat Sojung menatap sinis ke arah Sinb
"AKU JUGA GK SETUJU !" Teriak Yeri dengan sangat kencang kemudian dia berdiri
"Aku gk mau tidur kau dan kau" sambil menunjuk Yewon dan Nayeon secara bergantian
"Yeri tangan Tzuyu terinjak bodoh !" Somi memukul kaki Yeri dan Tzuyu hanya diam karna dia juga tak sadar tangannya terinjak Yeri
Yerin menghitung dan dia langsung tersenyum
"Aku setuju !" Seru Yerin karna dia akan tidur dengan calon istri Yuna dan Somi membuat dirinya semangat
"Aku juga setuju hehehh.." ucap Yuna karna dia sudah menghitung jika Eunbi akan tidur dengannya
"Kami gk setuju jika dia tidur dengan Eunbi" sahut Chaeyeon dan Yewon bersamaan
"Aku sih oke oke saja tidur dengan siapa saja" kata Eunbi yang tak masalah tidur dengan siapa pun
"Oooohh kalau begitu kak Eunbi tidur dengan kami saja" Sinb menujuk Somi, dirinya, dan Yewon membuat Eunbi harus menelan ludahnya jika itu terjadi
"Bagaimana jika kita memisahkan orang orang yang sudah berpasangan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan ?" Saran Nayeon dan semuanya mulai berpikir, melirik lirik dan di saat mereka mulai setuju Yerin dan Sojung berteriak
"KAMI GK SETUJU !"
"Hei aku mau menyarankan bagaimana kita bagi sesuai alat kelamin kita ?" Usul Yeri membuat dirinya langsung di tatap oleh Sojung, Sinb, Yuna, dan Somi
"Aku setuju sih" ucap Yerin karna dia ada kemungkinan besar tidur dengan Eunbi
"Oke aku setuju, ide bagus Yeri" sahut Yewon
"Ehmm.. anu bagaimana jika kita pakai sumpit yang di nomori ?" Usul Mina yang sedari tadi diam
"Woah kenapa gk kepikiran ayo kita buat !" Sojung sangat bersemangat dan dia langsung mengambil sumpit yang dia bawa
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?