Setelah pembagian kamar yang sangat ricuh akhirnya mereka mulai membereskan kamar mereka.
"AAARRRGGGGGHHH KENAPA AKU SEKAMAR DENGAN KAU !!" Teriak Sinb sambil menujuk Yerin yang sedang sibuk merapikan tempat tidur
"Berisik bodoh !" Sahut Yewon yang baru saja masuk kedalam kamar lalu menutup pintu kamar dan tak lupa dia menguncinya lalu menyimpan kunci kamarnya di sakunya
"Kenapa kau selalu menolak tidur denganku sih ? Apa aku terlihat jelek untukmu ?" Tanya Yerin bersedekap dada
"Ayolah Sinb nikmati saja malam ini" Yewon memeluk Sinb dari belakang dan menggodanya
"Tidak ! lebih baik aku tidur di luar, bisa gila kalau aku tidur seranjang dengan kalian" Sinb melepaskan pelukan Yewon, dia berjalan ke arah pintu tapi pintu itu tak bisa terbuka
"Aku sudah mengunci pintunya jadi kamu tidak bisa kemana mana Sinb" kata Yewon sambil menujukan smirknya
"Tidak, Yewon aku tidak mau" Sinb mengeleng gelengkan kepalanya saat melihat Yerin sudah menyiapkan beberapa dasi kantor Sojung yang dia pinjam untuk mengikat Sinb
"Tenang Sinb kami akan main lembut malam ini heheh" Yerin terkekeh melihat wajah ketakutan Sinb
"TIDAAKKKKK SELAMATKAN AKU MAMI !!" Teriak Sinb dengan cepat Yerin membungkan mulut Sinb dan Yewon mengikat kaki Sinb
🌟🌟🌟
Di kamar sebelah, Chaeyeon mendengar suara berisik dari kamar Yerin, Yewon, dan Sinb.
"Oh iya di kamar sebelah siapa ? Sangat bersik sekali" tanya Chaeyeon aneh dan dia ingin mengeceknya
"Aaahhh Chaeyeon, kamu mau kemana ?" Tanya Nayeon menahan tangan Chaeyeon yang mau keluar
"Aku mau mengecek kamar sebelah" jawab Chaeyeon
"Ehmm.. menurutku itu tidak perlu karna mereka tidak akan peduli dengan suara ketukan pintu jadi jangan lakukan hal yang sia sia" ucap Nayeon sambil tersenyum
"Nasib Sinb yang malang" gumam Tzuyu keluar kamar
"Apa maksud dari perkataan Tzuyu tadi ?" Tanya Chaeyeon yang mendengar gumaman Tzuyu
"Oh iya heheheh.. karna mereka akan melakukan—" Nayeon berbisik dan membuat Chaeyeon menatap Nayeon, dia terkejut saat mendengar itu ditambah dia menjadi ingat dengan kejadian di apartemnt itu.
"Kamu jangan kaget begitu mereka sudah biasa kok, jadi ayo kita kebawah tinggal kan saja mereka" ucap Nayeon menarik Chaeyeon
'Ish calon istri Yuna sangat cantik, kalau tidak ada Tzuyu sudah aku tiduri malam ini juga' batin Nayeon
Di lantai bawah, Sojung sedang memasak di bantu Mina, Yuna, dan Yeri, walau Yeri hanya bantu doa saja.
Sedangkan Eunbi, Somi, Sana merapikan meja makan.
"Bunny sepertinya ini sudah selesai ayo kita duduk di sofa" Somi merangkul Eunbi, Sana yang melihat itu langsung menahan mereka
"Kamu siapa huh ?! Dia Eunbiku jangan sentuh dia" ucap Sana
"Dia itu Bunny ku, tentu saja aku sudah pernah menyentuhnya" sahut Somi membuat Eunbi terkejut
"Somi jangan bicara seperti itu di depan Sana" gumam Eunbi
"Apa ! Ya sudah malam ini giliranku ! Aku akan menyentuhmu Eunbi" ucap Sana sangat serius
"Apa ?! Sana jangan gila" sahut Eunbi sambil memegang bahunya
"Kalau dia bisa menyentuhmu, berarti aku pun harus bisa karna kita sudah seperti saudara kandung" kata Sana menatap mata Eunbi
"Baguslah, tapi tetap saja dia Bunny ku" Somi menarik Eunbi untuk ikut bersamanya
Sementara itu mereka yang ada di dapur hanya melihat mereka bertengkar
"Apa apaan mereka itu ?" Gumam Yeri
"Jangan pedulikan mereka Yeri" ucap Yuna
"Mina kamu pendiam ya" ucap Sojung yang mencoba mendekati Mina yang menurutnya sangat pendiam dan anggun dimata Sojung
"Aku diam karna tak ada yang harus aku bahas disini" sahut Mina membuat Sojung tersenyum
"Ah itu ada benarnya juga oh iya aku penasaran dengan nama lengkapmu ?" Tanya Sojung penasaran
"Myoui Mina, aku bukan orang korea. Kak Nayeon membawaku dari Jepang" jawab Mina
"Eeehh Sana juga berasal dari Jepang apa Nayeon mengadopsi kalian dari panti asuhan ?" Tanya Sojung lagi
"Tidak, kata kak Nayeon Sana itu dari rumah sakit, aku dari orang tuaku, orang tuaku tak bisa membayar hutang pada seseorang bernama Kang Daniel, dan aku dijual ke kak Nayeon lalu semua hutang orang tuaku lunas" jelas Mina
"Kita bernasib sama kak Mina, kalau bukan karna Yewon sialan itu aku masih tinggal bersama orang tuaku" ucap Yeri mengingat dirinya juga diculik dan di jual ke Nayeon
"Kamu juga di jual oleh orang tuamu ?" Tanya Mina
"Tidak, melainkan lebih buruk dari itu ! Aku dan keluargaku diculik dan dijual oleh orang yang berdiri di sebelahmu" jawab Yeri menunjuk Sojung yang hanya tersenyum saja
"Itu kan kesalahanmu, yang sudah membuat kami kesulitan jadi kamu harus membayar semuanya" ucap Sojung santai
"Aku pun menjadi sulit" tiba tiba Somi ada di belakang Yeri membuat Yeri terkejut
"Yewon memaksaku untuk mengambil data data yang ada di laptop ibunya yang ada di China serta aku harus mengambil laptop lamaku di Amerika untuk mengambil data lama yang aku kumpulkan itu" ungkap Somi menatap rendah ke arah Yeri membuat suasana menjadi tegang
"Oh kalian sedang apa ?" Tanya Nayeon datang bersama Chaeyeon dan juga Tzuyu yang berjalan ke arah sofa bergabung dengan Sana dan Eunbi.
🐻🐻🐻
PENJELASAN
Kamar di penginapan ada 4, 2 kamar di bawah cukup luas karna setiap kamar ada 2 kasur Double size. Untuk kamar di atas 2 kamar dengan ukuran yang lebih kecil tapi kasur nya Queen size cukup untuk 2 orang atau 3 orang sekaligus.
*Penghuni kamar no. 1 (dibawah) : Sojung, Yuna, Sana, Eunbi
*Penghuni kamar no. 2 (dibawah) :
Yeri, Mina, Somi*Penghuni kamar no. 3 (diatas) :
Nayeon, Chaeyeon, Tzuyu*Penghuni kamar no. 4 (diatas) :
Yerin, Sinb, Yewon
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?