"Ayah aku mohon jangan lakukan ini ayah.."
"DIAM ! Ayah butuh uang..! Hanya kamu harapan ayah mendapat uang banyak !"
"Ayah jangan, aku takut ayah.. AYAH !"
Perempuan itu di bawa masuk kedalam mobil secara paksa dan dia hanya bisa pasrah melihat ayahnya dari dalam mobil
BLAM..
"Ini uangmu" pria berjas hitam memberi satu koper uang pada ayah anak perempuan itu
"Te..terima kasih" ayah di perempuan itu membungkuk dan langsung pergi sampai beberapa langkah
DOR..
Seketika ayah si perempuan itu terjatuh dengan kepala yang sudah mengeluarkan darah
"Menjual anak hanya untuk uang.. cih dasar bodoh, itu tidak keren !" Gumam pria berjas hitam itu dan melangkah mengambil koper berisi uang palsu itu
Pria itu memasukan koper itu kedalam bagasi kemudian dia masuk kedalam mobil
"Hope kita harus mengirim perempuan ini kemana ?" Tanya temannya yang duduk di kursi mengemudi
"Hmm" pria yang di panggil 'Hope' itu melihat ke belakang untuk memastikan perempuan itu masih hidup
"Kita bawa pada Bos saja JJ, dia terlalu polos untuk kita jual" ucap pria memanggil temannya dengan nama 'JJ'
"Baiklah"
"Se..sebenarnya kalian siapa ?" Tanya perempuan itu
"Siapa namamu ?" Tanya Hope
"Namaku......"
🌟🌟🌟
BRAK..
"KAMU BISA KERJA GAK ! MASA KAMU KASIH LAPORAN SEPERTI INI KE SAYA !" Perempuan yang sangat cantik dan terlihat sombong itu melempar kertas ke depan wajah laki laki yang sepertinya adalah pegawai di perusahaannya
"Maaf ibu"
"PANGGIL SAYA NYONYA !" Tegur perempuan itu
"Ba..maaf kan saya nyonya biar saya ganti laporannya" laki laki itu menunduk takut
"Ya sudah kamu keluar !" Usir perempuan itu dengan cepat laki laki itu keluar dari ruangan perempuan yang barusan dia panggil nyonya
🐥🐥
Perkenalkan namaku Jung Yerin, aku adalah Dewan komisaris di perusahaan ini dan setiap harinya selalu ada yang membuatku marah seperti laki laki bodoh itu
Aku benci laki laki !
Banyak yang tidak tau kalau aku benci laki laki tapi akan bersikap sebaliknya jika bertemu perempuan namun bukan perempuan di kantor ini !
Tentu.. Aku tidak mau rahasiaku terbongkar begitu saja, hanya ada seorang yang tau rahasiaku yaitu seseorang yang sekarang datang untuk melihatku bekerja.
"Hei.. kamu bekerja keras sekali, ini jam istirahat loh"
"Apa !" Aku melihatnya sinis tapi dia malah tersenyum dan berjalan menghampiriku
"Ayo kita makan siang" ajaknya tapi aku tidak memperdulikan dia
"Ayolah dek.. kita makan siang" dia kembali membujukku
"Tidak ! Sudah aku bilang aku bukan adikmu, Sojung" kataku sedikit marah padanya
"Iihh adik jahat tidak mau makan bersama kakak" aku melihatnya mulai memperlihatkan wajah imutnya.. ya walau tidak ada imut imutnya sama sekali
"Inget umur Sojung" aku kembali fokus ke laptopku..
PAK..
Tiba tiba dia menutup laptopku dan mengambilnya dengan tangannya yang besar itu
"Ayo kita makan siang, nanti kamu sakit" dia menarik tanganku perlahan dan dengan terpaksa aku pergi makan siang dengannya
Aku sedikit canggung jika diajak untuk makan siang olehnya, karna posisi kami yang jauh berbeda
Dia Kim Sojung pemilik perusahaan tempat aku berkerja dan CEO disini, perempuan berumur 23 tahun yang mempunyai tinggi 172 cm ini juga berkarir sebagai model majalah
Dia benar benar menjadi sosok perempuan muda yang paling sukses di negara ini
"Hei makan mienya nanti dingin, ini enak loh" ujarnya
"Ya" sahutku tak bersemangat
Inilah alasanku yang lain jika dia mengajakku untuk makan siang..
Seperti tak punya uang dan tak memilik selera makan yang lain, dia selalu makan mie di tempat yang sama..Aku bosan dengan kebiasaannya, dalam seminggu dia bisa makan mie lebih dari 10 kali..!
Apa lambungnya tidak sakit ?
"Sojung apa kamu tidak bosan memakan mie ?" Tanyaku saat dia menyerudup kuah mienya dan dia hanya menggelengkan kepalanya dengan pipinya yang sudah mengembung
Dia terlihat lucu..
Dalam hitungan detik aku tersenyum ke arahnyaDia benar benar lucu seperti anak kecil.. wajahnya yang cantik dengan rahangnya yang tegas namun bersikap seperti anak kecil dan jangan lupakan matanya yang selalu menatap tajam ke arahku
Apa dia selalu menatap tajam jika sedang berbicara dengan orang lain atau hanya denganku saja ?
"Hei Yerin.. aku perlu bantuanmu ?" Tanyanya yang mengambil suatu foto dari saku kemejanya
Aku mengerutkan dahiku tak mengerti maksudnya yang tiba tiba memberiku foto seorang gadis berambut pendek
"Kamu tinggal sendirikan ?" Tanyanya
"Ya" jawabku singkat melihat ke arahnya
"Tolong rawat dia ya, aku tidak bisa merawatnya di rumahku karna adikku akan curiga" katanya
"Ta..tapi"
"Aku akan mentransfer keperluan perempuan ini ke rekeningmu jadi tolong rawat dia untukku"
"Siapa dia ?"
Sojung hanya tersenyum penuh arti ke arahku
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?