59

472 36 0
                                    

Keesokan harinya. Yuna bangun pagi pagi sekali karna dia memiliki jadwal nanti siang.

"Egh.. Yuna kamu mau kemana ?" Eunbi terbangun dan dia langsung memeluk perut Yuna saat dia sedang duduk di tempat tidur

"Aku mau kerja, kamu tidur lagi ya" Yuna sedikit merubah posisinya dan dia mengelus kepala Eunbi

"Peluk" gumam Eunbi yang matanya masih rapat itu

"Sebentar ya" Yuna memeluk Eunbi agar Eunbi kembali tidur

Saat ini Eunbi ada di atas Yuna dan itu membuat detak jantung Yuna semakin cepat, hembusan nafas Eunbi bisa dia rasakan di lehernya.

"Eunbi" panggil Yuna dan perlahan Eunbi bangun menatap Yuna

"hmmm.." deham Eunbi setengah sadar

"Aku mau bangun ya" ucap Yuna yang berusaha bangun tapi tangannya tetap memeluk Eunbi tapi itu adalah kesalahannya, dengan perlahan Eunbi mendekatkan wajahnya ke wajah Yuna dan tanpa aba aba Eunbi mencium Yuna

Ciuman yang lembut membuat detak jantung Yuna berdetak tak karuan, Eunbi pun begitu disaat kesadarannya berangsur kembali jantungnya sudah berdetak lebih cepat dari yang biasanya, namun saat sepenuhnya sadar Eunbi sangat terkejut melihat dirinya yang mencium Yuna.
Eunbi langsung melepaskan ciumannya, tangannya bertumpu pada kedua sisi Yuna.

"Maaf Yuna aku tidak sadar" ucap Eunbi buru buru sedangakan Yuna hanya diam mentapa wajah Eunbi yang sudah merah

Tangan Yuna yang masih memeluk mulai terlepas dan sekarang tangannya berada di pipi Eunbi, ibu jarinya menyentuh bibir Eunbi, terjadi keheningan yang cukup lama bahkan suara detak jantung mereka bisa terdengar

Perlahan kedua tangan Yuna menarik wajah Eunbi agar lebih dekat dengannya, mata mereka bertemu dan Yuna mencium Eunbi. Yuna mencium Eunbi dengan lembut tidak ada kata kasar di ciuman mereka, mereka menyalurkan perasaan melalui ciuman.

'Bibir Eunbi sangat lembut, bagaimana bisa bibir yang sudah tersentuh oleh banyak orang ini, masih bisa selembut ini' batin Yuna

'Apa ini ? kami berciuman ? Yuna menciumku sangat lembut dan aku tidak kekurangan oksigen sama sekali, hanya menempelkan bibir ya hanya menempelkan bibir' batin Eunbi

🌟🌟🌟

Selama di sekolah Eunbi terus melamun sampai dia tidak tak sadar tertidur dalam pelajaran.

"Psstt.. kak bangun, miss Sunny akan memarahimu" Yewon mencoba membangunkan Eunbi yang malah tidur di kelas miss Sunny yang terkenal dengan sebutan guru killer.

"Ada apa Yewon ?" Tanya miss Sunny yang melihat Yewon terlihat panik

"Eh anu miss.. gak kok hehehe.." jawab Yewon menggaruk kepalanya

"Itu siapa yang tidur ?" Tanya miss Sunny yang berjalan menghampiri meja Eunbi yang ada di belakang meja Yewon

Semua murid fokus dengan Eunbi yang tidur dan miss Sunny yang sekarang sudah berdiri di samping meja Eunbi

"Miss, sebenarnya dia baru sembuh dari sakit mungkin dia tertidur karna obat yang dia minum tadi pagi" Yewon berusaha beralasan

"Siapa namanya ?" Tanya miss Sunny

"Jung Eunbi, miss" jawab Yewon

"Ya sudah nanti antarkan dia ke kantor setelah pelajaran miss" ucap miss Sunny

"Ah.. i..iya miss" ucap Yewon

"Oke kalian kerjakan soal di halaman 132 dan kumpulkan setelah jam pelajaran berakhir ke ketua kelas kalian" miss Sunny berjalan keluar kelas

Setelah miss Sunny keluar, murid murid yang ada di dalam kelas mulai berisik kembali.

"Dia beruntung ya gk kena marah miss Sunny" ucap seorang murid bernama Dahyun

"Ya dia beruntung banget dan dia harus mengerjakan tugasnya" sahut Yewon dan Yewon langsung memukul kepala Eunbi dengan buku paket

"EH.. AKU KETIDURAN !" Teriak Eunbi yang tak merasa sakit sama sekali malah membuat seisi kelas tertawa melihat wajah Eunbi yang masih mengantuk itu

"Kak kita harus kerjain soal dihalaman 132" Yewon yang berdiri memutar bangkunya untuk mengerjakan soal bersama Eunbia

"Oh apa sudah istirahat ?" Tanya Eunbi

"Boleh gabung ?" Dahyun menarik kursinya

"Boleh" jawab Yewon sambil tersenyum

"Kamu kenal aku kan ?" Tanya Dahyun pada Eunbi

"Kenal kan kita sekelas" jawab Eunbi tersenyum juga

"Ayo kita kerjakan soal ini dan kita istirahat, makan di kantin" seru Eunbi dengan semangat

"Kayanya kamu gak bisa istirahat, miss Sunny memanggilmu ke kantor karna kamu tidur di kelas tadi" ucap Dahyun membuat Eunbi kembali tak bersemangat

"Yewon kok kamu gk bangunin aku" sedih Eunbi

"Aku sudah beralasan karna kamu abis sakit dan miss Sunny percaya saja" ucap Yewon diangguki Dahyun

"Huh.. mengesalkan" grutu Eunbi sambi cemberut

🌟🌟🌟

Miss Sunny memasuki kantornya dan melihat seseorang sedang menunggunya dimejanya.

"Jessica" gumam Sunny dengan mempercepat langkahnya, dia menghampiri Jessica yang sedari tadi menunggunya

"Kamu gk kerja hari ini ?" Tanya Sunny dan Jessica tersentak kaget selagi dirinya sibuk membalas pesan dari managernya

"Ah.. kerja kok, tapi aku menyempatkan diriku untuk kesini, mengobrol denganmu" ucap Jessica

"Ada apa ? Tidak usah berlama lama disini" Sunny menatap Jessica dengan rendah karna dia tau jika Jessica bekerja sebagai pemuas nafsu sedari muda

"Kamu wali kelas Eunbi kan ? Jung Eunbi, aku titip dia dan jangan galak galak dengannya lalu aku kesini hanya ingin menyapa dirimu saja" Jessica tau kalau Sunny memang tak menyukai dirinya jadi lebih baik dia berbicara cepat dan pergi tanpa berpamitan pada Sunny

"Dasar jalang" gumam Sunny

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang