Yerin, Sojung, dan Yewon pulang kerumah mendapati sebuah mobil di depan rumah mereka. Mobil sedan berwarna putih.
"Mobil siapa ?" Tanya Sojung
"Kayanya aku kenal deh ini mobil siapa ?" Yewon mulai mengingat ingat saat dia keluar dari mobil
"Mobil siapa ?" Tanya Yerin penasaran
"Mobil Sinb, soalnya dia pernah jemput aku pakai mobil ini" jawab Yewon
Sementara itu di dalam rumah, mami Sinb sibuk menyiapkan makan malam, dia tidak tega melihat Yuna, Eunbi dan Sinb anaknya terkapar lemas memegangi perut mereka
"Bunny tolong kakak dong" seru mami Sinb
"Kakak aku lemas.. gk bisa jalan" Eunbi mulai beralasan sambil mengguling gulingkan tubuhnya dan tiduran di atas tubuh Yuna yang juga berbaring di samping Eunbi sedangkan Sinb sudah tertidur di atas sofa
Mami Sinb tidak memperdulikan Eunbi karna Eunbi pasti hanya beralasan karna dia sangat malas
Di pintu utama, Yerin, Sojung dan Yewon masuk kedalam rumah melihat Yuna, Eunbi tidur dengan posisi bertumpuk sedangkan Sinb tidur di atas sofa. Namun tak lama Yerin mendengar ada yang memasak di dapur
"Siapa yang masak di dapur ?" Gumam Yerin yang berjalan meninggalkan Sojung dan Yewon yang lebih memilih menjahili mereka bertiga yang sedang tidur
Saat sampai di dapur dia melihat perempuan berambut panjang sedang memasak
"EHEM.. !" Deham Yerin membuat mami Sinb terkejut dan langsung berbalik
"Ah.. kamu !" Mami Sinb yang pernah melihat Yerin di acara pelelangan sedikit terkejut bisa melihatnya langsung di depan matanya seperti sekarang
"Anda siapa ?" Tanya Yerin menatap mami Sinb dari bawah sampai ke atas
"Sa..saya orang tua Eunbi, maaf jika membuatmu terkejut, anak anak hanya ingin dibuatkan makan malam saja" mami Sinb menjadi tak enak dengan Yerin. Dia seperti sudah lancang meminjam dapur dirumahnya
"Huh.. memasak ? Mari aku bantu, namaku Jung Yerin, panggil saja Yerin" ucap Yerin yang melepas hoodienya dan mengikat rambutnya
"Ka..kamu cantik" ucap mami Sinb sedikit mengaggumi kecantikan Yerin yang natural
"Kakak juga sangat cantik, malah lebih cantik dariku" puji Yerin tersenyum ke arah mami Sinb
"Sayang ka.. eh siapa dia ?" Sojung yang berlari kecil ke dapur untuk memanggil Yerin langsung memberhetikan langkahnya melihat seorang perempuan di sebelah Yerin
"Ah selamat sore Miss Sojung, Saya orang tua Hwang Eunbi maaf menganggu Anda" mami Sinb membungkukan badannya
"Ah Anda ibu Sinb, sangat muda sekali heheh" Sojung mulai terkekeh karna melihat ibu Sinb yang sangat cantik menurutnya
"EHEM..! Lebih baik kamu mandi Sojung, ini sudah malam dan kamu sudah membangunkan anak anak" Yerin yang menyadari Sojung mulai bertingkah genit, langsung merubah topik pembicaraan
"Sudah mereka sudah pindah ke atas" kata Sojung tanpa menyadari wajah Yerin yang sudah masam karna dia tetap memperhatikan mami Sinb
"Ya sudah kamu mandi ngapain berdiri disitu terus !" Tegur Yerin dengan ketus
"Ehmm.. aku mau pesan makanan" ujar Sojung
"Tidak perlu aku akan masak !" Sahut Yerin
"Kamu gak lelah" khawatir Sojung
"Gak..! Sana kamu mandi !" Yerin mengusir Sojung dengan tangannya yang sudah bergerak gerak seperti mengusir juga
"Oh iya aku mau memberitahumu kalau besok kita pindah sementara ke apartementku" ucap Sojung yang berjalan ke arah kamar
"Memangnya apartemntmu berapa kamar ? Tanya Yerin sedikit berteriak
"Tiga cukup untuk kita ber 6 kok" seru Sojung
"Ya" sahut Yerin sudah tak memperdulikan Sojung
Sedangkan mami Sinb hanya tersenyum dan mulai berpikir.
Apa selama ini Sojunglah yang sudah membeli Yerin di acara pelelangan ? kalau itu benar Sojung benar benar sangat kaya raya sampai bisa membeli Yerin dengan harga yang sangat fantastis itu.
Kenyataan tersebut memang benar.
Sojung membeli Yerin dengan uang tabungannya sendiri sampai dia menjual mobil kesayangannya untuk membayar Yerin serta menghancurkan orang orang yang sudah dengan teganya menculik Yerin dan menjualnya🌟🌟🌟
Mereka makan malam bersama, mami Sinb sangat ramah dengan sifat keibuannya sedangkan Yerin masih marah dengan Sojung karna dia tak henti hentinya menatap wajah mami Sinb
"Kakak, kakak bawa Sinb malam ini ?" Tanya Eunbi yang sudah akrab dengan mami Sinb membuat Yerin, Yuna, dan Yewon mulai menatap aneh ke arah Eunbi dan mami Sinb sedangkan Sinb terus memakan makan malamnya
"Engga bunny, kakak gk bawa Sinb. Kakak hanya khawatir dengannya, hpnya susah di hubungi karna dia terus menolak panggilanku" ucap mami
"Sinb kamu kebiasaan banget sih" marah Eunbi
"Apa !? Aku kan sedang main game, mami ganggu terus sih jadi aku kalah terus" ucap Sinb santai
"Mami itu khawatir sama kamu ya, sudah berapa kali mami bilang angkat telepon mami, hanya sebentar kok" mami Sinb mulai habis kesabaran menghadapi anaknya
"Kalau mami khawatir mami pulang saja jangan terus bermain dengan pria pria hidung belang di club ! Sudah, aku sudah kenyang !" Marah Sinb kemudian pergi dari ruang makan
Yerin, Sojung, Yewon, Yuna, dan Eunbi menatap kepergian Sinb kemudian berganti mentapa mami Sinb
"Club ? Kamu kerja sebagai pemuas nafsu ?" Tanya Yerin penasaran
"Ehmm.. maaf aku akan pindah dahulu baru kalian teruskan pembicaraan kalian" Yuna berdiri membawa piring Sinb dan piringnya untuk dia makan karna dia akan memakan semuanya termasuk sisa makan Sinb dan Yewon langsung menyusul Yuna
Setelah Yuna dan Yewon pergi barulah mami Sinb mulai membuang nafasnya kasar menceritakan semuanya.
Siapa dirinya yang sebenarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?