Sekitar jam 9 Yerin turun dari lantai atas meninggalkan Eunbi dan Yuna yang masih bermain dikamarnya. Yerin melihat semuanya sudah berkumpul hanya Yewon dan Chaeyeon yang belum kembali.
"Oh kemana Yewon ?" Tanya Yerin pada mereka yang ada di ruang makan
"Tadi aku lihat kak Yewon masuk kedalam kamar mandi umum di ujung sana bersama kakak cantik" jawab Tzuyu polos
"Heheheh pasti Yewon udah gk tahan lihat Chaeyeon" Somi terkekeh
"Oh iya kemana Yuna dan Eunbi ?" Tanya Sinb pada Yerin
"Mereka lagi mandi keringat di atas" jawab Yerin membuat Sana cemberut
"Wah tukar pasangan dong, Yuna rupanya gk tahan sama Eunbi. Apa kita juga harus melakukannya seperti dahulu Dollrin" ucap Somi sambil menaik turun alisnya ke arah Yerin
"Somi aku sudah memperingati dirimu" Sojung menatap sinis ke arah Somi
"Hahhah.. oke oke" tawa Somi dan dia langsung menyantap makanannya
"Sinb tadi mamimu menelpon katanya dia akan menjemputmu ke sini" ucap Sojung membuat Yeri dan Somi tertawa
"Pfftt..Sinb si anak kesayangan mami" celetuk Somi
"Hahahha.. aku tidak menyangka jika Sinb yang tomboy banget rupanya anak kesayangan mami" tawa Yeri
"Aaaakkhh mengesalkan kenapa sih mami kesini ? Bikin malu saja" teriak Sinb kesal
"Dia ingin di manja olehku jangan terlalu percaya diri" seru Nayeon membuat semuanya melihat ke arah Nayeon
"Kamu mau tidak punya ayah sepertiku Sinb ? Eunbi, Sana, Mina, dan Tzuyu jadi saudaramu" kata Nayeon tersenyum ke arah Sinb
"Gk mau, kalian orang mesum" sahut Sinb menolak
"Dasar tidak tau diri, tadi malam saja kau berbuat mesum" sahut Yerin menatap Sinb
🐰🐰🐰
Tubuhku sudah sangat bekeringat dan lengket, tapi aku masih ingin. Yuna pun sudah kelelahan tapi ini masih belum, aku belum puas mengingat kalau Yuna akan menikah dengan Chaeyeon
"Eunbi aku tidak mau membuatmu kelelahan, kita sudahi saja ya" ucap Yuna tapi aku hanya menatap Yuna saja
"Kita tukar posisi" Kataku tapi Yuna menggelengkan kepalanya. Dia malah memelukku dengan penisnya yang masih berada di dalamku
"Maafkan aku, aku tidak mau melakukannya lebih dari ini, aku tidak mau melukaimu"
Yuna sangat baik padaku, aku memeluknya dan mencium bahu polosnya
"Ya Yuna aku tau itu tapi nanti malam kita lanjut ya"
"Iya kita lanjut"
Yuna menciumku dengan lembut tak begitu lama kami berciuman, dahi kami saling menempel lalu kami tersenyum.
"Aku mencintaimu, Eunbi" ucap Yuna membuatku terkejut. Aku sekarang ssperti bermimpi saat Yuna bilang mencintaiku duluan
"Aku juga mencintaimu, Yuna" balasku langsung mencium Yuna lagi dan Yuna malah menggerakan penisnya lagi.
"Maaf ya Eunbi 2 ronde lagi oke"
"10 lagi juga aku masih kuat Yuna.."
Melakukan sex hanya beberapa jam tidak akan membuatku lelah jika aku sedang ingin. Aku bisa menghabiskan waktu selama lebih dari 10 jam untuk memenuhi rasa hausku apalagi sekarang aku melakukanya dengan orang yang aku cintai.
"Lebih cepat sayang lebih cepat" teriakku dan Yuna mempercepat gerakan pinggulnya
Pantas Yewon tergila gila dengan Yuna, Yuna lebih hebat daripada kak Sojung atau laki laki manapun.
🐶🐶🐶
Ini gila !
Aku sudah gila !
Aku lelah, tapi aku ingin dan ini memang harapanku, aku memang selalu berharap bisa melakukan hal intim seperti ini bersama Eunbi, dengan berbagai gaya aku melakukannya dengan Eunbi.
Aku tidak pedulikan Chaeyeon dan Yewon lagi. Sekarang aku sudah menetapkan hati, aku mencintai Eunbi apapun alasannya.
"Aaahhh.. Eunbi aku keluar lagi di dalam, Eunbi aku lelah dan lapar Eunbi" kataku dan aku baru ingat jika tadi malam aku makan hanya sedikit
Aku menarik keluar juniorku yang sudah lemas, aku terduduk di atas lantai karna kelelahan, kakiku bahkan tidak bisa menopang tubuhnya sedangkan Eunbi turun kebawah dan memelukku
"Terima kasih Yuna" suara Eunbi sangat lembut dan aku membalas pelukannya
"Aku juga berterima kasih denganmu Eunbi.. aku berjanji akan membatalkan pernikahanku" kataku dengan sangat yakin dan aku tidak akan mengingkari janjiku
"Benarkah ?!" Eunbi melepas pelukannya dan melihat ke arahku dengan matanya yang bulat. Dia sangat lucu
"Iya" aku mengangguk sambil berucap dan Eunbi langsung memelukku lagi
"Aku mencintaimu Yuna"
"Ya aku juga mencintaimu, Eunbi" aku mengelus kepala Eunbi dan mencium lehernya.
Aku sangat mencintai perempuan ini. Di awal pertemuan aku tidak terlalu tertarik pada Eunbi, kami bertemu di mall dan kak Sojung memintaku jadi guru vocalnya dan saat itu aku berpacaran dengan Yewon, tapi lambat laun aku bosan dengan Yewon dan mendekati Eunbi. Tapi aku terjebak dalam perasaanku sendiri, Eunbi berbeda dari gadis lainnya, dia sangat bersemangat dan imut.
TOK..
TOK..
TOK..
"HEI ! Mau sampai kapan kalian bermain ?!" Aku mendengar suara kak Yerin
"Eunbi ! Ibu tidak akan mengajakmu jalan jalan ke jepang kalau kamu tidak segera mandi dan keluar untuk makan siang" dan sekarang kak Nayeon yang mengancam Eunbi
"IYA BU" teriak Eunbi dan langsung beranjak dari atas tubuhku
"Ayo kita mandi" Eunbi menjulurkan tangannya dan aku meraih tangannya
"Oke"
"1 ronde ya sekali lagi" kata Eunbi membuatku tersenyum
"Heheheh.. kamu belum puas juga ya" aku mengacak ngacak rambutnya dan dia malah cemberut
"Kamu sangat lucu sayang" kataku saat melihat dia cemberut
🌟🌟🌟
Sementara itu Yewon dan Chaeyeon baru keluar dari kamar mandi umum di dekat pantai.
"Bawahku sakit Yewon" gumam Chaeyeon
"Nanti juga terbiasa, ayo kita kembali nanti mereka curiga" Yewon menggengam tangan Chaeyeon, berjalan kembali ke penginapan
Saat mereka sudah hampir dekat dengan penginapan, mereka melihat Nayeon terburu buru keluar dan menghampiri mobil yang Yewon kenal.
Si pemilik mobil itu keluar dan langsung memeluk tubuh Nayeon lalu mencium bibir Nayeon.
"Kak Nayeon kenal mami Sinb ?" Tanya Yewon menghampiri mereka dan mereka terkejut.
'Mereka siapa ?' Batin Chaeyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1
FanfictionKami mencintai gadis yang masih/sudah berumur 20 tahun.. apa ini salah ?