19

1.5K 96 5
                                    

Aku benci ini...

Aku harus menggantikan Yerin memasak sedangkan dirinya enak enakkan bermain panas di kamar mandi bersama Eunbi sampai adikku, Yewon menyumpal telinganya dengan earphonenya. Sedangkan Yuna pergi mandi ke kamarnya.

"Kak.. aku hanya ingin bertanya padamu.. kakak kembali berhubungan dengan perempuan jalang itu ?" Tanya Yewon sedikit tidak suka dengan kedatangan Yerin

"Dia sudah berubah Yewon..dan kakak juga akan berubah, kakak akan meninggalkan semuanya" jawabku perlahan agar Yewon dapat menerima semuanya

"Huh.. meninggalkan semuanya ?" Tanya Yewon tak percaya sampai dia melihat ke arahku

"Iya.."

"Kakak melakukan ini untuk siapa ? Yerin atau perempuan berumur 20 tahun itu ?" Tanya Yewon lagi membuatku langung memberhentikan aktifitasku

Aku melihat ke arah Yewon yang sudah melihatku dengan tanda tanya besar di raut wajahnya

"Huh.. aku melakukan ini demi mereka.." aku menghela nafas berat setelah berbicara

Yewon kembali meneruskan aktifitasnya..

"Tunggu aku lulus sekolah kak, aku akan meneruskan kakak" ucap Yewon tiba tiba membuatku terkejut

"Apa ! Jangan gila Yewon.. kamu belum mempunyai pengalaman sama sekali dengan dunia gelap ini" ujarku agar Yewon sadar bahaya yang sedang aku hadapi sekarang

Beban pikiran yang begitu banyak membuatku stress dan hanya mabuk serta perempuan bayaran yang bisa menghilangkan tekanan ini

"Kak.. dengarkan aku, kalau ayah mengetahui kakak berhenti dari dunia gelap itu, apa kata ayah ? Apa ayah akan membiarkan kakak pergi begitu saja ?" Kata Yewon membuatku sadar jika dunia gelap dan kotor ini adalah warisan dari kakekku..

"Jadi kak.. biarkan aku yang meneruskan ini semua, aku jamin.. aku tak akan stress seperti kakak.. aku jamin itu" kata Yewon lagi dengan wajah seriusnya

"Tapi kamu belum cukup umur" sahutku

"Kakak itu bodoh atau apa sih ? Aku yang mengelola.. dengan atas nama kakak.. semua tempat club itu akan aku kelola, aku akan menjamin lagi kakak akan mendapat keuntungan yang lebih banyak dari sebelumnya" ujar Yewon meyakinkan aku

Apa dia bisa melakukan semuanya ? Aku takut dia malah jatuh semakin dalam ke jurang yang gelap ini

"Bagaimana caranya ?" Tanyaku

"Itu rahasia.. orang sukses pasti mempunyai cara ajaib yang membuat diri mereka kaya bukan ?" Jawabnya sangat percaya diri..

Kim Yewon dia bukanlah adik kandungku..
Sebenarnya dia anak yang di beli oleh ayahku dari sebuah keluarga kecil..

Karna ayahku tak mau merugi dengan membayar uang yang banyak jadi setelahnya dia membunuh keluarga kecil itu dengan membakar rumahnya, serta uang palsu yang dia masukan kedalam kopernya

Aku tak tau apa yang terjadi selanjutnya, walau banyak polisi datang ke rumah kami setelah kejadian itu ayahku hanya tersenyum padaku dan bilang padaku

'Sojung jika kamu sudah dewasa tersenyumlah terus jika berhadapan dengan polisi karna mereka semua adalah anak buahmu yang membuatmu sukses'

Sampai sekarang aku tidak tau apa arti dari semua perkataan ayahku, apa aku terlalu bodoh untuk mengerti dunia gelap yang di wariskan padaku ?

🦊🦊🦊

Yuna sudah turun dari kamar menemui kami yang sedang menata meja makan..

"Eh.. kalian dengar ada suara aneh tidak ?" Tanya Yuna panik bertanya pada kami

Aku melirik ke arah Yewon dan aku pergi melangkah mendekati Yuna

"Biar aku yang memanggil mereka" ucapku kemudian pergi ke arah kamar mandi

TOK..

TOK..

TOK..

"Cepatlah.. makanannya sudah jadi" seruku tak lama.. pintu kamar mandi terbuka sedikit

"Kamu mau masuk ?" tanya Yerin dengan wajahnya yang sangat seksi

Shit.. sialan !

Aku langsung membuang wajahku, tak berani melihatnya langsung

"Makan malam sudah siap.. jadi kita akan makan bersama kalian berdua, tolong cepatlah" ucapku dan aku merasakan juniorku berkedut di bawah sana

Aduh jangan sekarang !

"Ah baiklah.." Yerin masuk lagi kedalam kamar mandi.

Dan tak terdengar suara suara desahan mereka lagi, baguslah mereka sudah berhenti.

Jung Yerin adalah sahabatku. Sahabat yang menjadi calon istirku. Saat itu aku sedang memarkirkan mobilku di jalanan dan dia menabrak mobilku dengan sepedanya. Sempat aku berpikir ingin marah padanya tapi karna wajah cantik dan imutnya itu membuatku langsung memaafkannya

Dan aku tertawa saat itu.

Aku tak bisa marah padanya, aku seseorang yang lembut, sabar dan perhatian. Apalagi pada Yerin, walau Yerin marah aku hanya bisa mengalah.

Jika aku mengingat masa lalu bersama Yerin, aku selalu tersenyum entah mengapa itu sangat menggembirakan

Aku benar benar sudah jatuh cinta padanya

Walau dia pernah bekerja sebagai pemuas nafsu bagi teman temannya di tempat kuliah untuk mencari uang tambahan tapi itu tak masalah bagiku

Selagi dia masih mau berubah.
Karna tak ada kata terlambat untuk merubah diri kita

Huh..

Jika mengingat ini semua kebelakang siapa diriku, siapa Yerin, siapa Eunbi, siapa Yewon adikku sendiri.

Itu sangat menyedihkan sekaligus menyenangkan
Rasa sedih karna nasib kami seperti ini.
Dan rasa senangnya mereka menerima itu semua dan lebih penting, mereka mencintai apa yang menjadi beban di hidup mereka saat ini.

Mereka bersyukur kemudian belajar dari semua pengalaman yang pernah mereka lakukan dari yang tidak baik atau kotor bagi setiap orang setelahnya berubah menjadi lebih baik dari pada orang orang yang pernah mencaci mereka.

Hidup tanpa ada rasa sesal itu sangat indah..

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang