50

577 45 0
                                    

Yuna dia benar benar sangat baik hari ini. Kami sekarang hanya berdua, dia mengompres miss V ku dan entah apa yang dia oleskan, aku mulai bisa berjalan dan sekarang kami sedang menikmati shushi yang tadi kami pesan.

"Yuna kamu olesin aku apa ?" Tanyaku penasaran

"Hanya obat yang sering aku bawa, hmmm... sebenarnya kalau boleh jujur, aku sangat kasar dengan Yewon. Yewon juga bisa merasakan hal yang sama denganmu, malah dia tak bisa berjalan selama beberapa hari sampai aku membawanya ke dokter karna aku takut kak Sojung marah" jelas Yuna yang begitu jujur padaku

"Mengapa semua perempuan sepertimu sangat kasar jika bercinta sih ?" Tanyaku sedikit kesal

"Aku bisa lembut, tapi Yewon menyuruhku agar sedikit kasar dengannya, kamu tau kan kalau Yewon itu.. sedikit aneh, dia mungkin melakukan itu untuk proyeknya atau hal hal yang lain" jelas Yuna membuatku penasaran

"Proyek ?" Tanyaku aneh

"Kamu belum tau ? Yewon dan kak Sojung kan berkerja sama dengan CEO dari perusahaan perfilman yang sangat terkenal, film film yang di tanyangkan di tv itu hanya sebagian yang layak untuk di tonton sedangkan mereka membuat film dewasa juga yang bisa di akses dari berbagai situs" Yuna menjelaskan semuanya

"Jadi mereka.." aku bingung harus membalas perkataannya seperti apa

"Maka dari itu mereka sangat kaya, website itu bisa di akses oleh orang orang di seluruh dunia, belum lagi bisnis bisnis kotor kak Sojung sudah di turunkan ke Yewon saat ini"

Pantas Yewon selalu kasar denganku dan benar kata Sinb kalau Yewon itu seseorang yang sangat gila dengan uang dan bercinta dengan siapapun

"Kamu gk lelah Yuna ?" Tanyaku menatap Yuna lekat dan Yuna juga menatapku

"Ya aku juga lelah, tapi aku tidak bisa lepas dari Yewon begitu saja" jawab Yuna sambil mengambil shushi dengan sumpitnya

"Kenapa ?" Tanya Eunbi

"Tanggung jawabku, aku yang sudah pertama kali merobeknya mana mungkin aku akan meninggalkannya begitu saja, walau aku tau kalau Yewon itu sering berselingkuh atau bercinta dengan siapapun tapi dia tetap tanggung jawabku" lagi lagi Yuna bersikap baik pada Yewon yang jelas jelas sudah dia ketahui kalau Yewon itu berselingkuh

Bahkan dia selalu bercinta dengan siapapun seperti, Sinb, aku, kak Yerin mungkin, dan teman temannya atau perempuan lain yang dia kenal

Tapi Yuna malah bersikap baik dan sabar pada Yewon.. apa yang dia harapkan sih ? Atau dia bodoh ?

"Kamu tidak pernah bercinta dengan yang lain Yuna ?" Tanyaku dan dia melihatku lalu fokus ke shushinya

"Entahlah, aku hanya merencanakan saja tapi tidak begitu tertarik untuk melakukannya"

"Bagaimana denganku ?" Tanyaku

Yuna memberhentikan aktifitas tangannya dan wajahnya terangkat menatap wajahku

"Hmm bagaimana ?" Tanyaku lagi penasran dan bodohnya detak jantungku kembali berdetak sangat cepat

"Tunggu Yewon memutuskan hubunganku denganya" jawabnya

"Kapan ?" Tanyaku sedikit antusias

"Mungkin sebentar lagi" katanya dan aku semakin berharap

Mengapa aku berharap Yuna dan Yewon putus ? Ada apa denganku ?

Cukup hening karna tak ada pembicaraan lagi. Yuna hanya diam dan aku pun hanya diam sibuk dengan pikiranku yang terlalu berharap pada Yuna

TRIINNGG...

TTRRIINNGG...

Hp Yuna berbunyi tepat di sebelah tangannya dan saat aku sedikit mengintipnya rupanya Yewon yang menelponnya

Yuna mengangkatnya dan sedikit berbicara padanya, senyum terpancar dari wajahnya dan wajahnya pun seperti bergembira sekali

Huh.. andai aku jadi pacar Yuna, mungkin aku akan jadi orang yang sangat bahagia sekarang seperti Yewon

"Bye nanti aku jemput" ucap Yuna setelahnya dia mematikan sambungan teleponnya dan sedikit memainkannya

"Kenapa ?" Tanyaku

"Yewon, dia akhirnya mendapat data yang ada di laptopnya kembali" jawabnya

"Bagaimana bisa ?" Tanyaku lagi penasaran

"Temannya, dia mengumpulkan data data orang yang akan dijual.. tidak seorang diri, dia melakukannya dengan temannya yang memegang data asli mereka" jelas Yuna membuatku sangat berpikir keras saat ini

Orang orang yang di jual ?

"Ehmm apa kamu pernah melihatnya data data mereka ?" Tanyaku lagi dan lagi

"Tidak, Yewon sangat tertutup dengan data data itu, dia hanya bilang padaku saja, itu pun barusan saja dia bilang padaku" ujar Yuna

"Kamu sudah selesai makan shushinya ?" Tanyanya dan aku mengangguk

"Aku mau ke dapur"

"Kamu bisa jalan sendiri ?"

"Bisa"

Yuna berdiri dan memperhatikanku saat aku berusaha berdiri. Masih sakit rupanya, kakiku juga lemas dan suhu tubuhku mulai memanas

"Suhu badanmu panas Eunbi" tak sadar Yuna sudah membantuku berdiri

"Kita kedokter ya" ucap Yuna

"Gk usah mungkin aku akan sakit flu biasa Yuna" tolakku

"Benarkah ?" Yuna semakin khawatir padaku karna terlihat jelas dari raut wajahnya dan nada bicaranya

"Iya" balasku meyakinkan Yuna

"Ya sudah aku akan membawamu ke kamar"

Yuna mengangkat tubuhku lagi, tubuhku benar benar lemas saat ini.
Pandanganku juga mulai gelap, ah apa aku akan pingsan ?

[TAMAT] The Sexy Little Bunny/Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang