terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]

21.Vokalis baru

“iya ustadz,terimakasih informasinya”kata ahkam kepada ustadz mukhlish salah satu anggota syubband itu.
setelah sholat isyak  sekitar pukul 19.30  azmi dan ahkam  menuju ke tempat latihan syubband.sepertinya ada yang abuya mau omongin sampai mengumpulkan anggota syubband malam-malam begini.

“ada apa ya kak,tumben abuya mengumpulkan kita malam-malam begini?”kata azmi ketika azmi dan ahkam ketika menuju ke ruang latihan syubband.

“kakak juga nggak tau mi,mungkin ada undangan kali,tapi biasanya kan kalaupun ada undangan ya paling enggak pagi itu di kumpulin,kok tumben ini malam-malam”kata ahkam lagi,tidak selang lama mereka telah sampai di ruang latihan syubband.

“assalamualaikum”kata azmi dan ahkam sambil memasuki ruang latihan syubband.

“waalaikumsalam”kata orang yang ada di ruangan itu,belum banyak orang sih cuman aja 5 orang di situ.

“abuya belum datang kak?”kata ahkam bertanya kepada sohim,salah satu anggota syubband,ya sebenarnya ia tau sih kalau abuya belum datang tapi dia cuman basa-basi aja,kan nggak enak kalau baru datang langsung diem aja gitu.

“belum kam mungkin masih dzikir di masjid mungkin sebentar lagi dateng”kata sohim menjawab pertanyaan ahkam tadi.setelah semua anggota syubband dan abuya datang rapat pun di mulai.

“assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh”kata abuya dengan wibawanya membuka rapat pada malam hari itu.

“waalaikumsalam warohmatullahi wabarakatuh”kata semua anggota syubband.

“begini anak-anak,maksud abuya mengumpulkan kalian disini untuk membicarakan bahwa bulan depan kita ada undangan di surabaya,sedangkan yang kalian tau risky sama vian sudah tidak mondok dan aban baru pindah tadi,jadi kita kali ini kekurangan vokalis. Buya punya niat bagaimana kalau seumpama syubband itu mengangkat vokalis baru,dan buya punya pendapat kalau vokalisnya akhwat.kan selama ini kita belum pernah mempunyai vokalis akhwat,gimana menurut kalian.”kata abuya mengatakan tentang usulanya untuk mencari vokalis baru.ahkam teringat tadi waktu aban mau naik ke taksi,aban ngomong kepada dino untuk menggantikan dirinya di syubband.

“maaf buya kalau vokalis yang laki-laki masih butuh enggak?”kata ahkam berniat untuk mengusulkan dino menjadi vokalis syubband.

“iya sih vokalis yang laki-laki juga kurang,kan biasanya ada lima orang vokalis sekarang tinggal dua orang takutnya nanti keteteran,kamu punya usul kira-kira siapa vokalis yang laki-laki,kalau yang perempuan nanti abuya minta tolong ke ustadzah vivi untuk menyeleksi seluruh santri wati.”kata abuya menanggapi perkataan ahkam.

“ahkam usul bagaimana kalau vokalis baru yang laki-laki itu dino,setau ahkam dino itu suaranya merdu kok buya.”kata ahkam mengusulkan.

"Ohh boleh-boleh coba panggilkan dino kesini,”kata abuya memerintah ahkam untuk menjemput dino ke asrama.ahkam pun beranjak berdiri dan menuju ke asrama untuk memanggil dino.

“assalamaulaikum din”kata ahkam ketika sampai di asrama.

“waalaikumsalam kak,kenapa kok buru-buru azminya mana”kata dino ketika melihat ahkam sampai di asrama seorang diri tanpa azmi.

“kamu di panggil abuya ke ruangan syubband,ayo cepet ikut,abuya sudah  nunggu.”kata ahkam sambil menarik tangan dino.ketika telah sampai di ruang latihan,abuya langsung menayakan perihal vokalis itu kepada dino.

“begini dino abi(oiya teman-teman sebenarnya yang memanggil abi itu santri wati,tapi karena waktu di rumah devi abuya terlanjur menyuruh dino untuk memanggil abi,maka dino sudah terbiasa)punya usul bagaimana kalau seumpama kamu gabung jadi anggota syubband sebagai vokalis,syubband mau mengangkat vokalis baru,apa kamu mau?”kata abuya langsung menyakan maksudnya memanggil dino ke sini.