37.AZMI KOMA

1.3K 62 4
                                    

"bawa ke UGD aja din,biar dapat penanganan juga"kata ayah melihat dino bukanya membawa ke UGD tapi malah mendudukan desta ke kursi tunggu,lalu dino langsung mengangkat tubuh sang istri untuk di tangani di UGD.

Lalu tidak lama setelah dino membawa desta ke UGD ada dokter yang keluar dari ruangan azmi.

"dok boleh kita menjenguk pasien ke dalam"kata azma sambil berbicara kepada laki-laki berkacamata yang memakai jas putih itu.

"boleh kok mbak,tapi maksimal satu orang ya mbak,karena pasien masih dalam keadaan koma."kata dokter itu membuat azma bingung,di satu sisi dia kepingin menjenguk azmi di dalam,di sisi lain hanya boleh satu orang,itu artinya kalau dirinya masuk,dirinya hanya berdua dengan azmi.

"maaf dok,apa boleh 2 orang karena saya dan pasien di dalam belum muhrim,tapi ada sesuatu yang mau saya sampaikan ke pasien"kata azma lagi,mumpung dokternya belum pergi.

"boleh deh mbak,tapi jangan terlalu lama ya mbak"kata dokter itu lalu di angguki oleh azma dengan cepat.

"kalau begitu saya permisi dulu"kata dokter tersebut

"iya dok terimakasih"kata ayah lalu dokter itu pun pergi.

"kalau begitu kamu sama azma saja yang masuk yud,kita semua tunggu di sini,sekalian nunggu kabar dari dino tentang kondisi desta"kata abuya lalu di angguki oleh ayah,ayah mendorong kursi roda milik azma menuju ke ruangan azmi.

#di UGD tempat dino dan desta.

"bagaimana keadaan istri saya dok?"kata dino setelah dokter tersebut keluar dari bilik pemeriksaan,sedangkan desta masih pingsan di sana.

"kandungan istri bapak lemah,mungkin karena istri bapak kecapean"kata dokter tersebut membuat dino terkejut.

"istri saya hamil dok?"kata dino dengan raut wajah bahagia.

"iya pak,usia kandunganya sudah memasuki minggu ke-2"kata dokter tersebut.

"alhamdulillah ya Allah,engkau telah mempercayai hamba dan istri hamba sebuah anugrah yang sangat luar biasa"batin dino dengan menutup wajahnya dengan kedua tanganya.

"istri bapak saya berikan infus vitamin agar kondisi kandunganya kembali pulih,mungkin sekitar sepuluh menit lagi infusnya habis dan istri bapak boleh pulang,tapi istri bapak harus banyak-banyak istirahat."kata dokter tersebut.

"baik dok,boleh saya melihat istri saya?"kata dino lalu dokter itu pun menggangguk,dino langsung menghampiri desta di bilik pemeriksaan.

"hai,bangun dong sayang,kita mau jadi orang tua,kamu harus bangun"kata dino sambil mengusap pucuk kepala desta dan membenarkan posisi cadar desta yang sedikit tersingkap.tidak lama setelah dino mengucapkan itu desta tersadar dari pingsanya.

"alhamdullilah,kamu sudah sadar,gimana rasanya,apa ada yang sakit?"kata dino khawatir kepada sang istri.

"mas,nggak kok nggak ada yang sakit cuman lemas aja"kata desta kemudian.

"kamu tau nggak kita sebentar lagi mau jadi orang tua,kamu hamil"kata dino antusias dengan menggenggam tangan desta.

"maaf ya mas,sebenarnya aku sudah tau kalau aku hamil sejak tadi pagi,tapi kata mbak syafa nggak usah di kasih tau biar jadi surprise,tapi malah kayak gini kejadianya"kata desta dengan tangan yang juga menggenggam tangan dino.

"hmmm,udah nggak papa,lagian inikan nggak ada yang tau,jadi nggak perlu minta maaf,yang penting kamu dan anak kita sehat terus"kata dino sambil mengelus perut desta yang masih datar.

terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang