23.TRAUMA PERFOM

1.2K 58 3
                                    

"astagfirullah....."kata semua orang yang di situ.

"itu kenapa matanya,kok sampai merah begitu nduk?"kata abuya menanyakan sebab merahnya mata devi.

"mm itu abi tadi waktu lagi duet ada yang nyoroti mata devi sama laser,makanya jadi merah begini"kata devi lagi ,sambil sedikit mendongakan kepalanya memperlihatkan matanya yang memerah.

"ada yang bawa obat tetes mata nggak?"kata abuya menanyakan kepada yang lain,barangkali ada yang bawa obat tetes mata.

"oh saya ada pak kyai sebentar saya ambilkan dulu"kata tuan rumah mengambilkan obat tetes mata untuk devi.

"ini mbak silahkan di obati di ruangan itu,itu kamar putri saya dia sedang ada di pondok sekarang"kata tuan rumah tersebut mempersilahkan devi untuk mengobati matanya di kamar putrinya itu.devi mengobati matanya dengan mengajak syafa untuk membantunya mengobati matanya,setelah selesai mengobati matanya devi dan syafa keluar kamar lagi.

"ini pak obatnya,makasih ya pak"kata devi sambil menyerahkan obat nya itu,setelah itu dia kembali duduk di samping desta.

"gimana dev,mata kamu sudah mendingan"kata abuya menanyakan keadaan mata devi,mata devi sih sudah tidak semerah tadi.

"sudah mendingan abuya sudah tidak seperih tadi"kata devi lagi.

"ya sudah pak,terimakasih atas jamuan dan obat nya kita harus kembali ke penginapan untuk istirahat karena besok setelah subuh kita harus kembali lagi ke pondok"kata abuya pamit kepada tuan rumah.,kebetulan di luar sudah tidak seramai tadi sehingga aman untuk keluar sekarang.

"untung aja sudah nggak seramai tadi"kata devi ketika berjalan keluar,ya ada sih yang minta foto sama mereka semua,tapi tu tertib-tertib nggak kayak tadi anarkis banget ya kan.

"kenapa dev,kelihatanya bete banget"kata azmi kebetulan devi berada di belakang azmi.

"gimana nggak bete,khimar aku di tarik-tarik gitu coba"kata devi lagi,kayaknya dia nggak nyadar kalau sendari tadi dia ngomong dengan azmi,dia nyadarnya yang mengajak bicara dia itu syafa.

"eh maaf kak"kata devi ketika sadar lawan bicara ia adalah azmi.

"iya nggak papa dev biasa itu mah,lama-lama juga nggak bakalan se anarkis itu"kata azmi menasehati devi,tapi tidak di tanggapi oleh devi,devi hanya fokus ke jalan nya.

Sesampainya mereka di penginapan mereka semua langsung mengistirahatkan tubuh mereka masing-masing.karena besok setelah subuh mereka akan kembali ke pondok pesantren.

Sekarang mereka semua sedang beres-beres untuk persiapan pulang ke pondok ketika di rasa sudah tidak ada yang ketinggalan mereka semua masuk ke dalam mobil.

kebetulan kalau ada acara di luar pondok begini,boleh membawa hp asalkan digunakan dengan bijak .Azmi,ahkam dan dino sedang sama-sama membuka akun instagramnya,ketika membuka instagram beranda istagramnya penuh dengan foto azmi dan devi,yang isinya semua itu sedang menghujat devi karena devi dibilang dekat dengan azmi karena jadi temen duetnya.

"kak lihat deh,pada ngehujat devi"kata azmi meperlihatkan layar hp nya ke ahkam.

"sama mi di akun kakak juga berandanya itu semua,memang lagi viral mi"kata ahkam sedangkan dino memikirkan perasaan adiknya nanti.

"gimana perasaan devi nantinya ya,takut kalau seumpama dia trauma nggak mau ikut perfom lagi"kata dino sambil menatap ahkam dan azmi.

Devi menyalakan data hp nya dan semua teman-teman nya smp banyak yang chat devi dari WhatsApp,isinya.

Massage to devi

Dev enak banget bisa duet sama azmi

05.15

Massage from devi.

Assalamualaikum.

Kamu kok tau kalau aku yang duet sama azmi Aku kan pakai cadar.

05.25

Massege to devi

Waalaikumsalam.

Ya iyalah tau orang kamu viral di IG terus dia nya ngetag Akun IG kamu makanya aku tau kalau kamu yang duet samaAzmi

05.26

Massege from devi.

Loh aku malah belum tau kalau Akun aku di tag sama orang.

05.27

Massege to devi.

Coba lihat deh akun kamu.

05.28

Setelah itu devi membuka akun IG nya,setelah ia buka devi terkejut bukan main,karena yang di omongin di instagram itu semua menghina dia karena sudah bisa berduet dengan azmi.

"astagfirullah"kata devi suaranya sedikit keras sampai-sampai semua anak syubband menoleh ke arah belakang semua.

"yang sabar ya buat para mbak mbak,itu mah biasah,nanti lama kelamaan mereka bakal nerima kalian kok"kata ahkam menasehati para ukhty-ukhty terlebihnya devi karena saat ini para ukhty-ukhty butuh dukungan mental.

"iya kak,makasih atas dukunganya,insyaallah kita nggak papa kok"kata syafa,sedangkan devi sendari tadi dia cuman melihat postingan di IG nya dan itu tambah membuat sakit hatinya.

"udah jangan di liatin terus nanti tambah sakit hati,itu bakal sementara kok sebentar lagi juga bakal hilang itu berita"kata syafa melihat dari tadi devi diam dan cuman memandangi layar hp nya.

Setelah itu devi diem cuman mandang lear jendela dan lama kelamaan devi pun terlelap.

Sampai di ponpes sekitar pukul 10.45 devi langsung bawa tasnya menuju ke asramanya.syafa dan desta pun mengikuti devi menuju ke asrama untuk menguatkan mental adiknya itu.

Sampai di asrama devi langsung duduk di tepi ranjangnya dan menutup mukanya dengan kedua tangan.ternyata setelah di dekati oleh syafa dan desta devi menamenagis.

"hei kenapa kok nangis?,sudah yang tadi nggak usah di fikirkan,nanti lama kelamaan mereka akan menerima kedatangan kita"kata syafa menasehati devi sambil sesekali mengelus pundak devi.

"tapi mbak,devi baru pertama kali ngerasaain di bully kayak gini,apa lagi lewat media sosial,dan itu semua orang tau mbak bahkan teman devi yang ada di purwakarta pun tau berita ini,devi malu kak"kata devi sambil melepas cadar nya karena sudah basah.

"sudah kamu sabar aja,nggak usah di masukan ke dalam hati,mereka kan nggak tau apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan azmi"kata desta lagi mereka berdua duduk di tepi ranjang devi.

"nggak mbak,devi nggak mau ikut undangan syubband lagi,devi trauma mendingan abi suruh cari anak lain aja,yang mau jadi anak syubband kan banyak"kata devi sambil menatap mata desta dan syafa.

Allhamdullilah Up walaupun kata-katanya sedikit tapi yang penting setiap hari Up.jangan lupa dukung author ya dengan cara vote and coment.terimakasih






terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang