58.kesedihan azma

1.1K 79 10
                                    

ASSALAMUALAIKUM,MAAF YA TEMAN-TEMAN PART YANG "POLIGAMI"TADI KEHAPUS,JADI AUTHOR POST ULANG,SEBENARNYA NGGAK PAPA SIH KALAU MASALAH POST ULANG,TAPI YANG AUTHOR SESALI KASIHAN YANG UDAH VOTE AND COMENT,HILANG DONG,VOTE COMENT NYA,KARENA AUTHOR ITU PALING SUKA BACAIN COMENT KALIAN KALAU LAGI NGGAK NGAPA-NGAPAIN:)

TADI AUTHOR SEMPET BACA,BANYAK YANG COMENT KATANYA "JANGAN DI BUAT POLIGAMI DONK",JUJUR ITU MEMBUAT OTAK AUTHOR KEMBALI BERFIKIR DAN MENGARANG CERITA LAGI,TAPI AUTHOR FIKIR-FIKIR LAGI,NAMANYA CERITA KALAU NGGAK ADA KONFLIK ATAU GREGET-GREGETNYA KAN NGGAK SERU YA,JADI TETAP PADA CERITA AWAL YA READERS,MAAF KALAU MENGECEWAKAN.

Kembali ke cerita.

"akan aku fikirkan"ujar azmi pada akhirnya.

"bagaimana ini,kenapa azma harus memberi solusi hal semacam itu,aku nggak bisa mencegah azmi ataupun menyalahkan azma,aku nggak mau adik ku tersakiti karena poligami,tapi aku juga nggak mau memaksa azmi untuk menolak nasihat azma begitu saja"batin dino ketika mendengar jawaban azmi yang terlihat sepeprti akan menerima tawaran azma.

Tiga hari berlalu,azmi sudah tidak lagi menjadi dokter sejak kejadian itu,ia masih di pusingkan dengan masalah pesantren,tiga hari ini dia tidak bisa tidur nyenyak,karena memikirkan hal itu,ia mulai berfikir kalau usulan azma ada benarnya,tapi azmi takut ia akan menyakiti hati sang istri.

"mas,mas sudah tiga hari hanya diam dan memikirkan masalah pesantren,mas masih bisa menyelesaikan itu,sesuai nasihat ku mas,aku benar-benar ikhlas lillahita'ala,aku mau melakukan ini semua karena Allah,mas harus bisa berkorban juga,demi keluarga kita mas,mas pasti bisa."ujar azma sambil menghampiri azmi yang sedang melamun di kursi balkon.

"mas akan menerima tawaranya,besok mas akan kerumah dita untuk mengkhitbahnya,mas akan berkorban kali ini"ujar azmi,sejujurnya hati azma sangat-sangat sakit kali ini,bagaimana bisa nasihat yang di anggap konyol itu akhirnya di terima juga oleh azmi,bagaimanapun ia harus ikhlas karena itu sudah kemauanya.

Keesakoan harinya,azma melihat azmi sedang berada di depan meja rias,ia sedang menyisir rambutnya agar tetap rapi,ia tidak menyangka kalau suaminya hari ini akan berangkat menuju ke rumah calon madunya,betapa sakit hati azma saat ini,tapi masih bisa ia sembunyikan rasa sakit itu dengan senyum manis khas dari seorang azma.

Di tempat tinggal dita,azmi sekarang berada.dita belum mengetahui soal ini,azmi akan memberi tahunya setelah ia pulang dari rumah dita.alamat rumah dita ia dapatkan dari data santri pesantren.

"begini bapak –ibu,masksud kedatangan saya kesini adalah saya bermaksud untuk mengkhitbah anak bapak dan ibu."ujar azmi langsung to the point.ayah dan ibu dita terlihat sangat terkejut mendengar perkataan dari azmi,soalnya ayah dan ibu dita pun tau azmi adalah ustadz di pesantren sang anak,dan ia pun sudah tau kalau azmi adalah menantu pemilik pesantren,itu artinya dita akan di jadikan istri yang kedua oleh azmi.

"bagaimana bisa ustadz mengatakan hal itu pada anak kita yang masih kelas dua smp,dan dia adalah santri ustadz,lagi pula ustadz sudah punya istri,nukan?"ujar ayah dita.

"iya benar,saya sudah mempunyai istri,anak dari pemilik pesantren,jika bapak dan ibu merestui saya akan menjadikan dita sebagai istri kedua saya,ka.... karena saya mencintai anak bapak dan ibu"ujar azmi.jujur,itu sangat berat namun azmi harus melakukanya.

"kalau boleh tau ustdaz menikah sudah berapa lama?"ujar sang ibu kali ini.

"saya menikah hampir 2 tahun"ujar azmi.

"sudah punya anak?"ujar sang ibu lagi.

"belum"ujar azmi sambil menundukan kepalanya.

"pantas,pasti dia butuh keturunan pak,makanya dia menikahi anak kita"ujar ibu itu sambil merendahkan suaranya kepada ayah dita.

"kita merestui,jika dita bersedia menikah dengan kamu"ujar ayah dita.

"baik pak,kalau begitu terimakasih saya permisi dulu,assalamualaikum"ucap azmi sambil beranjak dari duduknya.

"waalaikumsalam"ujar orang tua dita.

"dia cukup tampan dan terlihat muda dengan umur yang sudah segitu pak"ujar sang istri.

"karena itu bapak merestuinya bu"ujar sang suami.

Azmi tidak langsung menuju ke rumah,ia mampir ke pesantren untuk memberikan berita perihal ini kepada dita.

"assalamualaikum,ustadz tolong panggil dita kelas 8B dan alfin kelas 11D untuk menemui saya di ruangan saya"ujar azmi ketika melihat salah satu ustadz di pesantren.

"waalaikumsalam,baik ustdaz kalau begitu saya permisi dulu,assalamualaikum"ujar ustadz itu.

"waalaikumsalam"ujar azmi,lalu ia melanjutkan jalanya menuju ke ruanganya.

Setelah dita dan alfin sampai di ruanganya,azmi mulai mebuka pembicaraan.

"dita,saya barusan dari rumah kamu,saya melamar kamu ke orang tua kamu untuk saya jadikan istri kedua saya,orang tua kamu mengijinkan jika kamu bersedia menjadi istri saya"ujar azmi.

Dita sudah kaget setelah kata 'melamar' keluar dari mulut azmi,ia tidak menyangka ustadznya di pesantren akan berkorban demi dia sebesar ini.

"i iya ustadz saya mau,terimakasi ustdaz,ustadz telah menyelamatkan hidup saya,terimakasi sekali lagi."ujar dita.

"iya sama-sama ini semua berkat istri saya azma,ia yang memberi saya nasihat seperti ini.kamu siapkan berkas-berkas data kamu besok kita akan mengurusnya ke pengadilan agama untuk segera di proses,mungkin lusa kita bisa melangsungkan akad nikah"ujar azmi,setiap kata yang keluar dari mulutnya sangat berat ia keluarkan,namun sekali lagi azmi harus berkorban kali ini.

"kalau begitu saya permisi mau kembali ke rumah,kalian kembali ke asrama,assalamualaikum"ujar azmi.

"waalikumsalam"ujar dita dan alfin.

Di rumah azma sedang menangis dalam doanya.

"ya Allah ya tuhan ku,ampunillah dosa-dosa hamba,dosa orang tua dan keluarga hamba,dosa santri dan santri wati di pesantren suami hamba.ya Allah berilah hamba kekuatan hati menghadapi semua ini,saat ini suami hamba sedang berada di rumah calon madu hamba,ia sedang mengkhitbah seorang gadis atas kemauan hamba,hamba ikhlas ya Allah,hamba ikhlas.tapi istri mana yang tidak sedih ketika hendak di poligami,tolong berkahi niat mereka ya Allah,hamba ikhlas kalau itu yang terbaik,hamba ikhlas ya Allah.aamiin."ujar azma,tanpa sepengatahuanya azmi sendari tadi berada di depan pintu mendengar semua apa yang di ucapkan azma.

"aamiin"ujar azmi,azma keget melihat azmi yang tiba-tiba berada di belakangnya.

"giamana mas apa kata orang taunya?"ujar azma sambil mengusap air mata yang berada di pipinya.

"mereka merestui"ujar azmi.

"alhamdullillah"ujar azma sambil mencium pungung tangan azmi.

hai hai para readers yang cantik-cantik.karena kebanyakan pembaca wattpad pasti cewek ya kan hehehe.maaf tadi partnya ke hapus jadi author up lagi,sayang comentanya huuuu.soalnya akun wattpad author ganti yang awalnya di hp jadi di laptop,jadi acak adul deh hehehe

heppy reading 

terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang