terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]

31.DIMANA AZMA?

masyaallah,jujur aku bingung.....”kata syafa,sambil menutup mulutnya yang telah tertutup cadar.

“bingung kenapa syaf”kata ustadzah azma dengan menggunakan cadarnya kembali.

“memang,separuh dari wajah kamu susah untuk di kenali,tapi aku yakin kalau kamu  itu devi sahabat aku yang  telah lama menghilang”kata syafa sambil memeluk ustadzah azma yang ia yakini kalau dia devi sahabatnya.

“coba kamu inget-inget lagi aku ini syafa mbak kamu,dan satu laku mbak kamu namanya desta dia sekarang menjadi kakak ipar kamu”kata syafa sambil menggoyang-goyang kan pundak ustadzah azma,namun karena ustadzah azma berusaha untuk mengingat-ingat dan ustadzah azma tiba-tiba pingsan.

“azma,az bangun,azma aduh gimana ini aku harus segera minta bantuan.”kata syafa sambil berlari keluar meninggalkan ustadzah azma.

Ustadzah azma di bawa ke rumah abuya,tidak lama kemudian dia sadar.

“alhamdullilah”kata umi dan syafa yang menemani ustadzah azma ketika iya pingsan.

“aku ada dimana?”kata ustadzah azma menyadari dia sedang berada di tempat yang asing.

“ustadzah azma ada di rumah umi sekarang”kata umi sambil membantu ustadzah azma yang berusaha untuk duduk.

“ustadzah azma?siapa dia,namaku aisyah”kata wanita tersebut membuat kaget umi dan syafa.

“kenapa aku bisa di sini,dan kenapa kepala ku sangat pusing”kata wanita yang berkata dirinya bernama aisyah itu.syafa langsung keluar untuk menanyakan kenapa sendari tadi dokter yang di panggil untuk ustadzah azma/aisyah itu belum sampai juga,tapi ketika dia mau keluar bersama dengan itu ada wanita yang memakai jas putih khas  seorang dokter memasuki ruangan mereka.dokter tersebut memeriksa keadaan ustadzah azma/aisyah.

“sebelumnya dia mengalami amnesia,dan sekarang amnesianya telah sembuh dan ingatanya kembali,tetapi kejadian selama dia amnesia dia tidak mengingatnya”kata dokter tersebut di depan abuya,umi,ahkam,syafa,dan azmi.

“lalu gimana kondisinya sekarang dok”kata azmi dengan nada khawatir.

“dia sudah tidak apa,tadi dia mengalami pusing mungkin karena ia baru saja menerima ingatanya yang sempat hilang”kata dokter tersebut.

“kalau begitu ini resepnya untuk menghilanhkan rasa nyeri di kepala nona itu,dan saya permisi”kata dokter tersebut sambil memberikan sebuah kertas bertuliskan resep obat.

“silahkan dok terimakasih”kata umi,setelah itu syafa masuk kedalam untuk mengecek kondisi wanita yang di ketahui bernama aisyah itu.

“maaf bagaimana kabarmu sekarang”kata syafa dengan sopan melihat aisyah sedang melamun.

“saya baik,oiya tadi kamu memanggil saya azma,bolehkah saya bercerita tentang kejadian yang menimpa saya dengan sahabat saya yang bernama azma,sepertinya kalian semua sangat menyayangi wanita bernama azma itu,dia sahabat saya di kairo,asal dia kalau nggak salah dari purwakarta apa kalian mengenalnya”kata aisyah ingin berbagi cerita dengan syafa.

“masyAllah kamu ternyata sahabat devi atau mungkin namanya di sana azma,dia sahabat dan juga saudara ku,mari langsung ceritakan semua kejadian tentang kamu di depan biar semua langsung bisa mendengarkan”kata syafa sambil membantu agar aisyah bisa berdiri.

“semua ada yang mau aisyah bicarakan,dia ternyata temanya azma/devi yang kita kenal dan dia sekarang mau cerita tentang apa yang telah terjadi dengan dia dan devi.”kata syafa setelah dia dan aisyah duduk.

“jadi gini,waktu itu di kairo sedang ada pembantaian besar-besaran,dan pembantaian itu memusat pada wanita-wanita bercadar. saya dan azma termasuk salah satu incaran mereka”kata aisyah sambil menceritakan kronologi kejadian.