“mi tolong dong ini kamu buat bantal azma,desta manggil kakak itu”kata dino lalu azmi beranjak dari duduknya dan mengaMbil alih kepala azma dari pangkuan dino menjadi di pangkuanya.
Karena ada pergerakan akhirnya azma terbangun dari tidurnya dan melihat wajah azmi di atas kepalanya,akhirnya ia duduk ternyata abangnya sedang menemani kakak iparnya yang sudah mulai merintih menahan sakit.
“kasihan ya mbak desta sampai kesakitan gitu”kata azma sambil memandang dino yang sedang memijit bagian punggung desta.
“ya kalau nanti kamu lahiran rasanya juga kayak gitu sayang”kata azmi lalu iya mengusap perut azma yang sduah mulai membuncit.
“kita kekantin yuk,mas laper kamu laper nggak?”kata azmi kepada azma mungkin merasa perutnya keroncongan
Sesampai di kantin rumah sakit azmi memesan dua porsi bakso,tidak lama pesanan mereka datang.setelah meracik saus,kecap dan sambal lalu azma memasukan potongan kecil bakso kedalam mulutnya setelah menyibakan sedikit cadarnya.
Setelah satu potongan bakso itu ia telan tiba-tiba ia merasa perutnya seperti di putar-putar dan ada sesuatu yang hendak keluar dari dalam tenggorokanya.
“mas aku mual”kata azma dengan menutup bagian mulutnya yang teertutup cadar,lalu ia berlari ke arah toilet kantin rumah sakit dan azmi mengikutinya dari belakang,masih dengan jas putih khas seorang dokter yang lenganya jas yang ia lipat hingga siku.
Azmi melihat azma yang ke repotan dengan cadarnya akhirnya ia melepas cadar azma yang azma ikat di bagian belakang kepalanya.lalu azmi memijat pelan tengkuk azma.
“masih mual?”kata azmi sambil melihat azma yang mengusap pinggir mulutnya dengan air.dan di balas gelengan kepala dari azma.
“tapi aku lemes mas”kata azma sambil tangan yang ia tumpukan pada wastafel toilet.
“ya sudah istirahat di ruangan mas aja,ruangan mas termasuk ruangan pribadi kok,cuman ada meja mas dan meja bang dino di dalamnya”kata azmi lalu azma mengangguk dan di pasangkan cadarnya kembali untuk menutup wajah azma dan ia tuntun azma menuju ke kantin utuk membayar makanan nya tadi lalu ia menuntun azma lagi ke ruanganya.
Lalu azmi merebahkan tubuh azma di sofa yang tersedia di ruangan itu.
ia menelfon salah satu suster yang menjadi asistenya azmi.
“halo assalamualaikum suster”kata azmi dengan suara ia pelankan ketika melihat azma yang sudah mulai menutup matanya.
“iya walalaikumsalam dok,ada yang bisa saya bantu”kata suster di seberang telepon dengan ramah.
“tolong belikan saya bubur dan teh hangat lalu antar ke ruangan saya,boleh?”kata azmi ia ragu karena itu termasuk bukan tugas dari seorang suster.
“oh iya dokter tak apa,kebetulan saya lagi di kantin,sebentar lagi saya antar pesanan dokter”balas suster itu kembali.
“iya makasih suster,assalamualaikum”kata azmi menunggu jawaban salamnya.
“waalaikumsalam”kata suster itu lalu ia matikan sambungan teleponya.
15 menit azmi menunggu pesananya akhirnya ia mendengar pintu di ketuk.
“masuk”sahut azmi lalu pintu pun terbuka.
Terlihat seorang suster masuk dengan menenteng kantung keresek di tangan kananya.
“dia istri saya”kata azmi melihat sorot mata dari suster itu ketika memandang azma.
“ini pesanan dokter”kata suster tersebut dengan meletakan kereseknya di atas meja azmi.
“terimakasih,semuanya berapa?”kata azmi sambil mengeluarkan dompetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]
Фанфикseorang gadis yang telahir dari sebuah keluarga yang sangat menyayanginya.dia pernah pacaran,tetapi dia juga langsung menerima dampak pacaran pada saat itu juga.yaitu nyaris di perkosa oleh pacarnya sendiri karena tertangkap tengah selingkuh dengan...