66.TENTANG RISKI

1.4K 74 15
                                    

7 tahun kemudian.

Saat ini riski akan masuk ke universitas,karena ia adalah laki-laki yang pintar di umur 17 tahun ia sudah akan masuk ke universitas,dia menjadi lelaki yang tampan,baik,pintar dan juga sopan,entah kenapa wajah riski memiliki kemiripan dengan azmi dan azma,membuat azmi dan azma tenang karena riski tak mencurigai itu,

Waktu akan daftar ke perguruan tinggi dan untuk mengisi salah satu formulirnya datanya,terdapat kolom golongan darah,karena riski nggak tau golongan daranya akhirnya ia keluar menemui ayah dan bundanya untuk menanyakan perihal itu.

"bun,bunda tau golongan darah riski nggak?"kata riski ketika melihat azma sedang menonton tv.

"kalau nggak salah sih B ki,kenapa emang?"kata azma.

"ini bun di formulir ada tulisanya golongan darah"kata riski sambil menunjukan formulirnya.

"ohh coba tanya ayah dulu,takut bunda salah"kata azma,karena ia tak yakin.

"kalau golongan darah bunda apa?"kata riski,sambil duduk di samping bundanya.

"golongan darah bunda AB ki,susah kalau mau cari tranfusi darah kan?"kata azma.

"iy sih bun,ya bunda nggak boleh kenapa-napa biar bunda nggak usah tranfusi darah"kata riski,azma hanya mengangguk sambil mencubit pipi remaja laki-laki yang ada di sampingnya itu.

"ayah masih lama nggak bun dipondoknya?"kata riski karena formulinya harus segera ia kirim lewat email.

"mungkin masih lama,kamu telvon aja coba"kata azma.akhinya riski menuruti apa perintah bundanya untuk menelvon ayah.

"iya deh"kata riski lalu ke kamar mengambil hpnya,ketika melewati kamar ayah dan bundanya riski mendengar dering hp azmi,ternyata azmi meninggalkan hpnya di kamar.

"yah,hp ayah di tinggal"kata riski.
Riski turun menuju ruang keluarga.

"gimana ki,ayah sudah kamu hubungi"kata azma,melihat riski berjalan menuju ke arahnya.

"hp ayah di tinggal di kamar bun,tadi kiki denger ada dering hp"kata riski lalu duduk di sofa.

"bun,bunda kenapa sih kok di depan kiki aja harus bercadar dulu,kiki kan anak bunda,anak kan termasuk mahrom bun?"kata riski,semenjak dia baligh azma tak pernah menampakan wajahnya di depan riski,karena mengingat bagaimanapun riski bukan darah dagingnya.

"aku harus jawab apa ini"batin azma bingung mencari alasan.

"hmm,bunda lebih nyaman begini nak,takut kalau sewaktu-waktu ada tamu jadi bunda selalu pakai cadar"kata azma.

Riski seperti memikirkan sesuatu mungkin di batin ia memikirkan ada yang aneh dengan bundanya.

"kamu susulin ayah kamu aja ke pondok kalau memang data nya harus segera di kumpulkan"kata azma,melihat riski terus gelisah.

"iya deh kiki siap-siap dulu"kata riski lalu kembali ke kamarnya.

Kalau bertanya soal balqis,azna,azka dan bima mereka tidak ada yang di rumah,azna,azka dan bima mereka sedang mondok di Nurul Qodim,sedangkan balqis sedang kuliah.

Dino tetap bekerja sebagai dokter,azma dan desta tetap mengurus azma cake dan azmi mengurus pesantren,riski baru keluar dari pondok karena ia akan melanjutkan di universitas.

"bunda kiki berangkat dulu ya,kiki pakai motor aja biar cepet"pamit riski kepada azma sambil mencium tangan azma.

"hati-hati nak,jangan ngebut-ngebut"kata azma kalau seorang ibu pasti begitu ya.

"iya bunda,assalamualaikum"kata riski berjalan keluar sambil memakai jaketnya.

"waalaikumsalam"kata azma sambil melihat azmi dari belakang.

"maafin bunda ya ki,bunda masih belum bisa kasih tau kamu yang sebenarnya,bunda nggak tega bilangnya"batin azma ketika kiki menutup pintu.

Sampai di pesantren.

"assalamualaikum"kata riski sambil mengetuk pintu rumah azmi di pesantren.

"waalaikumsalam"kata azmi,lalu azmi membuka pintu.

"eh kiki,masuk ki,ada perlu sama ayah?"kata azmi sambil mempersilahkan riski masuk ke rumah.

"ada perlu sama ayah ki?"kata azmi lalu duduk di sofa yang ada di dalam,,begitupun riski.

"riski mau tanya golongan darah riski yah,soalnya buat daftar di universitas,tadi tanya bunda,bunda seperti nggak yakin gitu"kata riski azmi hanya menganguk-anggukan kepalnya saja.

"ohh itu,kalau golongan darah kamu itu B ki,"kata azmi,ia masih ingat betul waktu riski melakukan tes darah di rumah sakit.

"mmm iya deh yah,kiki mau ngirim biodata dulu"kata riski,lalu ia buka hp dan mengutak atik hpnya sambil bertanya ke azmi.

"kalau golongan darah ayah apa yah?"kata riski sambil tetap fokus dengan hpnya,

"golongan darah ayah O ki"kata azmi(ini ngarang ya,author nggak tau apa golongan darahnya azmi).

Ketika azmi menjawab O riski langsung menoleh ke arah azmi,karena setahunya anak itu pasti menuruni salah satu golongan darah orang tuanya.

"ayah O bunda AB kok aku bisa B?"kata riski azmi langsung gelagapan mendengar pertanyaan riski,

"ehhh kamu anak ayah lah,mau anak siapa lagi,hahaha"kata azmi ketawa mengalihkan pembicaraan.

"ayah jangan bohong sama kiki yah,kelihatan dari mata ayah kalau ayah lagi bohong sama kiki"kata riski,azmi makin gelagapan,apalagi ketika riski berdiri dan hendak keluar.

"kalau ayah nggak mau jawab berarti benar dugaan kiki selama ini,bahwa kiki bukan anak ayah dan bunda,iya kan?"kata riski mulai meninggikan suaranya.

"riski duduk dulu,ayah jelaskan"kata azmi,lalu riski kembali duduk.

"kamu memang bukan anak bunda,tapi kamu jangan salah,kamu anak ayah nak,kamu anak ayah dari istri ayah yang kedua."kata azmi,riski meneteskan air mata mendengar itu,ternyata kecurigaanya selama ini terbukti bahwa ia bukan anak kandung sang bunda.

"lalu ibu aku kemana yah"kata riski,azmi menghampiri riski dan memeluknya untuk memberinya kekuatan.

"kamu yang sabar nak,ibumu sudah meninggal saat melahirkan kamu,tapi kamu nggak usah khawatir,kamu tetap masih punya ayah dan bunda yang selamanya adalah orang tua kamu ki"kata azmi,menenangkan riski,azmi bingung apa keputusanya untuk menutupi bahwa ia bukan anaknya harus riski ketahui sekarang,namun niat itu azmi urungkan agar tidak merusak mental riski.

"bagaimanapun ayah dan bunda menyembunyikan ini dari kamu,pasti akan kebongkar juga nak,semoga kamu nggak kecewa dengan ayah setelah mengetahui segalanya ya nak"batin azmi ketika masih memeluk riski.

hai semua ada yang kangen nggak nih sama ceritanya azma dan azmi?nih aku turutin yang minta partnya riski.udah yaaaahh.kapan2 aku buat cerita baru lagi.asalkan banyak yang dukung😁
ADA SAYANG ADA.

terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang