“syafa dan desta mau bercadar”kata syafa sambil memejamkan mata.
“apaa......”kata abi dan umi.
“Alhamdulillah”kata abi,lantas kata-kata itu membuat syafa dan desta langsung mendongakkan kepala nya.
“abi mengizinkan kita berdua bercadar?”kata syafa.
“tentu lah nak,kami izinkan kalian bercadar,bercadar itu sunnah yang sekarang sudah jarang di lakukan. tapi alangkah baiknya kalau mau bercadar kalian tidak terlihat oleh siapapun selama beberapa hari,jadi ya seenggaknya biar mereka nggak ngelihat wajah kalian untuk beberapa hari.”kata abi.
“terus kita harus pergi kemana abi?mau ke rumah ku juga sepertinya nggak mungkin,aku belum siap untuk pulang,aku takut abah nggak kasih izin aku bercadar”kata desta.
“enggak desta,nggak bakal ke rumah kamu,katanya devi untuk sementara mau pulang ke purwakarta jadi kalian bisa ikut devi ke purwakarta.”kata abi.
“emang nanti nggak ngrepotin ta abi?”kata desta.
“insyaallah enggak,nanti sore abi sama umi mau ke rumah sakit,katanya nanti sore devi sudah boleh pulang,tapi dia langsung pulang ke purwakarta nanti habis asyar kalian ke sini ya,kita ke rumah sakit,bawa baju seperlunya saja dan nanti bawa cadar juga dari umi”kata abi.
“iya abi umi makasih ya,”katasyafa.
“iya gih pilih cadarnya mana yang masih bisa di pakai,bawa aja semuanya buat kalian berdua insyaallah masih layak pakai kok”kata umi.
“iya umi makasih”kata syafa dan desta.
“masyaallah”kata desta ketika melihat cadar yang di bawa umi banyak sekali hampir satu koper penuh.
“banyak kan cadar umi,kamu pilih dulu takutnya sudah ada yang sobek kamu bawa aja yang masih bagus-bagus,untuk yang di bawa ke purwakarta usahakan yang hitam dan yang panjang untuk cadar yang pendek-pendek tinggal aja.”kata umi.
“iya umi.”kata syafa.
“makasih ya umi atas cadarnya ini banyak banget dan masih bagus-bagus,inyaallah ini desta cuman pinjam nanti kalau desta pulang kampung,insyaallah desta beli cadar sendiri”kata desta sambil membawa tas yang isinya cadar pemberian dari umi
“udah nggak papa pakai aja dulu,dari pada nggak di pakai kan kalau kamu pakai insyaallah pahala nya juga ngalir buat umi,aamiin”kata umi.
“aamiin kalau begitu kita permisi dulu ya umi abi makasih assalamualaikum” kata syafa dan desta.
“iya sama sama waalaikumsalam.”kata umi dan Abi.
“ya Allah bi umi nggak sabar pengen lihat syafa bercadar,ternyata anak kita sudah besar ya abi,sampai bisa mengambil keputusan untuk hal sepenting ini,kayak baru kemarin umi gendong dia tapi sekarang dia sudah sedewasa itu”kata umi.
“iya mi,abi juga nggak nyangka kalau syafa tumbuh dengan cepat”kata abi.
#di asrama desta dan syafa.
“nggak nyangka aku des,abi sama umi bakal izinin,padahal tadi aku kira abi mau marahin aku,ternyata beliau malah bilang alhamdullilah,lega rasanya,terus kamu nggak mau izin sama orang tau kamu, bagaimanapun kan orang tua kamu harus tau keputusan kamu ini”kata syafa ketika mereka berdua sedang melipat beberapa gamis untuk di bawa ke purwakarta.
“iya juga sih fa,abah sama umiku juga harus tau,nanti deh aku bakal ngomong sama abi dan umi waktu mau ke rumah sakit,nanti biar abi yang mengizinkan.”kata desta.
“desta,syafa sudah tidak ada yang ketinggalan ,cadar ,gamis ,khimar ,kaus kaki,manset,ciput”kata umi menanyakan takut ada yang ketinggalan. mereka berangkat ketika santri santri semua sedang sholat asyar jadi nggak ada yang mengetahui keberangkatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]
Fanficseorang gadis yang telahir dari sebuah keluarga yang sangat menyayanginya.dia pernah pacaran,tetapi dia juga langsung menerima dampak pacaran pada saat itu juga.yaitu nyaris di perkosa oleh pacarnya sendiri karena tertangkap tengah selingkuh dengan...