6.PERHATIAN SANG ABANG

1.6K 77 4
                                    

"siapa yang mau mondok yah?"kata bunda

"asstagfirullah"kaget ayah dan dino bersama

"ya Allah bunda dateng dateng langsung bikin orang kaget aja"kata ayah sambil mengelus dada nya.

"ehh bunda nganggetin ya?maaf kalau gitu bunda nggak sengaja,lagian tadi ngobrolin apa sih kok sampai bunda dateng nggak ada yang nyadar?"bunda bertanya kepada ayah dan dino.

"si adek kemana bun?"kata ayah bertanya pada bunda.

"lagi dikamar nya bunda suruh belajar"kata bunda

"oo ya sudah,tadi ayah sama abang itu bicara soal kelulusan si adek bun,nanti ayah mau mesantrenin adek aja di tempatnya si abang,biar sekalian adek ada yang jagain,bunda setuju enggak?"tanya ayah pada bunda

"bunda setuju kok yah setuju banget malahan,kan adek itu gampang drop badannya jadi kalau sama abang nanti kan dia biar sekalian abang jagain."kata bunda

"iya itu juga yang ada di pikiran ayah."kata ayah lagi.

"tapi si adeknya mau enggak ya yah"

"adek mah se inget abang nggak pernah ngebantah orang tua deh bun,yah jadi menurut abang kalau sama ayah dan bunda di perintahin mondok di sana pasti adek juga nurut kok insyaallah"kata bang dino.

"iya tapi kita bilanginnya waktu si adek sudah selesai UN aja jadi dia biar nggak kepikiran"kata ayah lagi.

"iyatuh yah biar dia fokus belajar dulu."

"ya sudah abang mau ke atas dulu ya bun,yah mau liat adek belajar."kata dino sambil berdiri.

"ya sudah sana tapi jangan ganggu adekmu belajar ya"kata ayah
"siap yah"kata bang dino

Kamar dino dan kamar devi bersebelahan ketika hendak memasuki kamar sang adik,dino mendengar hp nya yang ada di kamar berdering,

"siapa ya?tumben hp ku ada yang telfon?"kata dino dengan lirih.

Ternyata yang menelfon temanya Sd dulu namanya fadil,dia dan fadil bertelfonan cukup lama hampir 2 jam sampai sekarang sudah menunjukan pukul 21.15.

"nggak kerasa udah larut malam ajaa."kata angga sambil mencarg hp nya karena baterai yang sudah tinggal berapa persen.

"coba ah ngecek si adek masih belajar apa sudah tidur,oiya lihat dari balkon aja dulu kalau masih nyala berarti belum tidur" dino keluar menuju balkon.

Balkon dino sama balkon devi itu jadi satu,jadi bang dino bisa masuk kamar devi lewat balkon.

"masih nyala lampunya,di kunci nggak ya?"kata dino sambil memegang kenop pintu.

"alhamdullilah nggak di kunci,lah si adek tidur di meja belajar?mana masih berantakan,balkon nggak dikunci,ah angkat aja lah kasian dari pada dia besok badannya sakit semua."

dino mengangkat tubuh devi menuju kasur ,setelah meletakan sang adek dengan sangat perlahan karena dia takut sang adek akan terusik tidurnya,dino merapikan meja belajar sang adik,mulai dari mematikan laptop,memasukan alat tulis,menyiapkan buku pelajaran,menata bukunya,setelah meja belajar rapi,dino menutup gorden yang ada di balkon,dan mengunci pintu serta jendela balkon.

Dan berdiri di samping ranjang adiknya,dino mencium kening adiknya agak lama dan mengucapkan

"selamat tidur ya adek abang yang cantik"lalu menyalakan lampu tidur.dan keluar untuk segera mengistirahatkan badannya,

Bulan telah berganti matahari,dingin sudah berganti hangat,dan malam sudah berganti pagi.

"huuuuuuah sudah pagi ajaa"kata gadis cantik yang baru saja mematikan jam alarm nya yang sudah menunjukan pukul 04.00 pagi.
Ketika dia duduk ia teringat sesuatu.

terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang