41.PERNIKAHAN.

1.9K 100 13
                                    

“nggak nyangka yang dulunya sahabat sejati malah jadi saudara sejati”kata ahkam mengingat sebentar lagi dirinya,dino dan azmi akan menjadi saudara.

“apalagi azmi kak,azmi kira impian azmi untuk menikah dengan azma tidak akan tercapai,ternyata Allah memberikan berkah di balik semua ini.”kata azmi kepada kedua kakaknya.

“oiya kak,kak aban nanti datang nggak ya waktu pernikahan azmi.”kata azmi,kemarin ketika mengetahui azmi sudah siuman dari koma aban menerima televon dari ibunya katanya adahal yang harus aban urus.

“semoga bisa datang ya mi,kakak juga belum sempat menelvon aban.”kata ahkam.

SKIP

Perkecepat.

“kamu cantik banget azma, mbak belum pernah lihat kamu secantik ini"kata syafa ketika dia dan desta masuk ke kamar pengantin tempat azma di rias,kebetulan kamar pengantin ada di atas,di kamar azma sendiri.

“aku deg-degan mbak,apa mbak dulu juga gini waktu mau nikah?”kata azma sambil mengambil tangan kedua mbaknya itu untuk di genggam.

“iya lah ma,mbak dulu deg-degan banget,apalagi waktu mas ahkam jemput di kamar mbak,rasanya jantung mau copot tau,tapi setelah itu mbak bahagia banget.”kata syafa menceritakan tentang masa dimana ahkam menjemputnya di kamar waktu itu.

“hah,jadi nanti kak azmi bakalan jemput ke sini dong,ya Allah mbak aku makin deg-degan.kenapa nggak aku kesananya bareng mbak-mbak aja sih,kan jadi nggak begitu deg-degan”kata azma sambil memegang jantungnya sendiri.

“eh Tap nya bunyi,berarti akad akan di mulai.”kata syafa karena tadi dia membawa Tap kalau nanti azmi mau mengucapkan ijab qobul ahkam akan menyambungkan dari hp ahkam.

“dek si azmi mau ijab qobul,kalau azma sudah pakai cadar Tap nya kamu kasih ke azma ya biar dia bisa liat”kata ahkam lalu dia angguki oleh syafa lalu Tap nya di berikan ke azma.

“bismillahirohmanirrohim”batin azmi dan azma bersamaan ketika mau azmi mulai berjabat tangan dengan ayah azma.

“semua sudah siap?”kata bapak penghulu kepada ayah dan azmi lalu di angguki oleh ayah dan azmi.

“Saudara muhammad ulul azmi askandar al-absor bin ulil al-absor saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak kandung saya,adinda devi azma isnani binti yudi pramana dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 10 gram di bayar tunai”kata  ayah dengan menahan air mata lalu di akhir kalimat iya hentakan tangan azmi.

“saya terima nikah dan kawinnya adinda devi azma isnani binti yudi pramana dengan mas kawinnya tersebut di bayar tunai”kata azmi dalam satu tarikan nafas.

“bagaimana para saksi sah?”kata pak penghulu kemudian.

“sah”kata kedua saksi dari pihak kedua mempelai.

“alhamdulillah”ucap syukur semua yanga ada di sana

Beberapa saat kemudian azmi menjemput azma di kamarnya yang berada di atas.

#Dikamar azma.

“azmi mau kesini tu dek,kamu siap-siap ya”kata syafa ketika ahkam mengarahkan video call nya ke arah azmi yang menaiki tangga.

“bismillahirrohmanirrohim”kata azma sambil memejamkan mata.

Ceklek

Konop pintu telah terbuka.menampakan sosok lelaki tampan,tinggi dengan balutan jubah putih dan sorban yang melilit pecinya, juga hinggap di pundaknya.

Dengan gagahnya sosok pria itu memandang wanita yang beberapa saat lalu telah ia halalkan di depan Allah dan semua orang.

“habibati,kamu pernah bilang,jangan memandang sesuatu yang belum halal.dan sekarang aku dan kamu sudah menjadi kita,dan apa yang akan kita lakukan kedepanya akan di hitung pahala.kamu dan aku HALLAL.”kata azmi belum menyentuh tubuh azma tapi sudah berdiri tepat di depan azma,walaupun azmi belum menyentuh azma,tapi kata-kata yang barusan azmi ucapkan sangat menyentuh hati azma

terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang