27.PEMBANTAIAN

1.1K 64 5
                                    

“aku tau tadi nasi gorengnya itu asin banget,bahkan cenderung pahit sangking asinnya,tapi kamu tetap menghabiskan bahkan punyak ku juga kamu makan,aku tau kamu tadi nahan asinnya,kamu hanya ingin menghargai aku sebagai sahabat kamu yang telah memasak nasi goreng  racun itu,aku nggak akan sia-siakan sahabat seperti kamu,aku akan terus bersama kamu az”batin aisyah sambil menatap punggung azma yang sedang mencuci piring.

Setelah mencuci piring azma melihat aisyah melamun ke arahnya.beberapa kali dipanggilpun dia tidak merespon,akhirnya azma mendekat lalu memegang pelan pundaknya.setelah itu barulah aisyah tersadar dari lamunanya.

“kenapa kok melamun,ayo cepetan sarapanya habis itu kita berangkat”kata azma melihat roti yang dimakan aisyah belum habis.

“eh iya syah sebentar lagi”kata aisyah setelah itu dia memakan rotinya hingga habis.

“udah yuk berangkat”kata aisyah sambil mengambil tasnya dan menghampiri azma yang duduk di sofa.

“iya ayuk”kata azma yang sendari tadi memainkan hp nya.

“az tadi maaf ya,aku tau tadi nasi gorengnya asin banget,tapi tetep kamu makan,aku juga tau sebenarnya tadi kamu juga nahan rasa asinnya kan?soalnya kamu mau menghormati aku yang membuat nasi goreng itu”kata aisyah ketika mereka berdua tengah dalam perjalanan menuju universitas.

“hehehe,nggak papa kok namanya juga baru pertama masak di mesir,pasti ya begitu lah nanti lama-lama kita di sini pasti makanan kita makin enak”kata azma sambil merangkul pundak sahabatnya itu.

SKIP

#DI INDONESIA.

“gimana mi,kamu mau ambil jurusan apa?”kata ahkam melihat adiknya sedang melihat-lihat brosur universitas di dekat pondok,anggap saja namanya universitas negeri probolinggo.

“azmi kepinginya  masuk di kedokteran kak,kakak mau ambil jurusan apa”kata azmi sedangkan ahkam sedikit terkejut mendengar azmi kepingin mengambil jurusan kedokteran.

“kok bisa sama sih mi,kakak juga mau ambil jurusan kedokteran,kok bisa sehati gitu ya”kata ahkam.

“ya nggak tau sih kak,aku memang dari dulu sih kepingin jadi dokter”kata azmi.

SKIP
4 TAHUN KEMUDIAN.
Hari ini hari dimana dino sedang menyelesaikan tugas skripsi nya,untuk segera ia ajukan ke dosen bulan depan.ketika dia sedang mengistirahatkan otaknya yang sendari tadi terus berfikir keras mengenai scripsinya itu,ia mencoba untuk membuka hp nya untuk melihat berita-berita terkini.dan ternyata yang menjadi trendig topik itu adalah.

“telah terjadi pembantaian besar-besaran di negeri damai mesir,tepatnya di kairo,banyak mahasiswa al-azhar yang menjadi korban pembantaian”sontak saja mata dino langsung melebar melihat berita itu,ia langsung memanggil ayah dan bundanya yang sedang berada di halaman belakang.

“ayah bunda”kata dino sambil berlari menuju ke halaman belakang dengan persaan yang sudah  campur aduk.

“yah bun, di mesir di dekat universitasnya adek,telah terjadi pembantaian besar-besaran,dan katanya banyak mahasiswa al-azhar yang menjadi korban pembantaian itu”kata dino sambil duduk di kursi sebelah ayah bundanya.

“astagfirullah”kata ayah dan bunda,bunda sudah sangat khawatir terhadap azma,bahkan dia sudah merasa badanya sangat lemas.

“bunda bunda,bunda tenang dulu biar ayah telvon adek dulu ya,semoga dia baik-baik saja”kata ayah sambil mencoba menghubungi nomor azma,namun nyatanya yang di telvon tidak aktiv,lalu ayah mencoba menghubungi nomor aisyah namun sama saja tidak aktiv,ayah bingung harus menjelaskan bagaimana ke bunda.

terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang