3 bulan kemudian.
Saat ini di kediaman yudi ada acara pengajian untuk 3 bulan kelahiran anak dino dan desta, juga 7 bulan ke hamilan azma.
“bissmillahirohmanirrohim,assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu”kata seoarng ustadz yang di undang untuk mengisi acara pengajian ini.
“waalaikumsalamwarohmatullahiwabarokatu”jawab para tamu yang di undang,merupakan tetangga dan saudara dekat saja.
“sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi muhammad saw,yang telah memberikan kita rahmad hidayah serta inayahnya,sehingga kita dapat berkumpul di kediaman bapak yudi dalam acara 3bulan lahirnya cucu dan anak tercinta callista balqis maharani putri dita juga atas 7 bulan kehamilan putri,istri,adik tercinta adinda devi azma isnani..........”ucap bapak ustadz dengan panjang lebar acara di mulai pukul 9 siang dan berakhir ketika dzuhur berkumandang.
Ketika ada seorang tetangga memberi ucapan selamat kepada ayah,dino,desta,azmi dan azma.
“selamat ya bu desta,dan pak dino atas kelahiran anak pertamanya,dan selamat atas kehamilan ibu azma semoga lancar hingga persalinan,andai mendiang bu nur masih ada pasti beliau sangat bahagia.”ujar tetangga tersebut mampu membuat jantung satu anggota keluarga kecuali azma itu berhenti berdetak.ibu itu merupakan tamu terakhir yang ada di rumah,dan sekarang keadaan rumah sudah sepi.tinggal ada 6 orang itu.
“apa maksud perkataan ibu tadi?”kata azma mengatakan itu dengan mulut bergetar,namun tidak ada yang mampu menjawab pertanyaan dari azma.
“jawab,apa maksud kata-kata mendiang itu,jawab yah,mas,bang,mbak kenapa semua diam”kata azma mulai meneteskan air matanya.
“bunda,bunda sudah meninggal sayang”kata azmi berhasil membuat tubuh azma serasa tidak bertulang dia langsung terduduk di lantai dan menangis tanpa suara.sesungguhnya menangis yang paling menyakitkan adalah menagis tanpa suara.
“innalillahi wainnalillahi rojiun,kapan bunda meninggal kenapa aku nggak tau”kata azma di tengah tangisnya.
“ketika kamu masih di mesir waktu itu”kata azmi lagi
“asstagfirullahaladzim,kenapa kalian baru mengatakan ini sekarang,setelah lebih dari 1 tahun azma kembali,kenapa nggak ada yang jujur sama azma,kenapa? ”kata azma dengan emosi dan bicara dengan meninggikan suranya.
“sayang,dengerin penjelasan kita dulu”ujar azmi sambil mencoba menenangkan azma dengan memegang kedua bahunya,namun alangkah terkejutnya ketika azma malah menepis tangan azmj yang ada di kedua bahunya,lalu ia berdiri.
“kamu mau kemana,kamu masih lemas”kata ayah yang sendari tadi sudah menahan tangisnya.
“apa ayah masih peduli dengan azma setelah ayah menyembunyikan kematian bunda dari anaknya sendiri?iya yah”kata azma dengan menangis lalu ia berlari menaiki anak tangga.
“sayang kamu boleh marah tapi jangan berlari pikirkan anak yang dalam kandunganmu,awas jatuh”belum selesai azmi berteriak azma sudah tergelicir dan jatuh dari atas tangga.
“aasstagfirullahhh”ucap azma di tengah rasa sakit yang ia rasakan.
“azmaaaaaa”ujar azmi,ayah,dino dan desta ketika melihat azma jatuh.
Azma yang awalnya mengenakan gamis serba putih berubah sebagian berwarna merah.azmi langsung menghampiri sang istri dan memangku kepala sang istri yang tengah tidak sadarkan diri.
“sayang bangun,maafin aku azma bangun maafin mas,bangun azma”ujar azmi seraya menggoyangkan tubuh sang istri yang sudah terkulai lemah.
“perutku sakit mas”ujar azma dengan lemas setelah membuka sedikit matanya sambil memegangi perutnya bagian bawah.azmi langsung memandang ke arah kaki istri terlihat ada darah di situ,membuat panik azmi bertambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
terikat cinta azma azmi❤[tahap Revisi]
Fanfictionseorang gadis yang telahir dari sebuah keluarga yang sangat menyayanginya.dia pernah pacaran,tetapi dia juga langsung menerima dampak pacaran pada saat itu juga.yaitu nyaris di perkosa oleh pacarnya sendiri karena tertangkap tengah selingkuh dengan...