T H I R T E E N

292 23 0
                                    

✨HappyReadingg✨

Hari hari berikutnya, sesuai dengan rencana Gladys. Varo bersekolah seperti biasa layaknya tidak ada apapun yang di tutupi.

Tapi berbeda dengan Gladys, suasana hati membuatnya kembali menjadi dingin seperti awal dia memasuki kawasan sekolah dan berkenalan dengan mereka. Bahkan sekarang menjadi tambah dingin, jangankan untuk menjawab sapaan paling tidak dia hanya menjawab dengan gelengan atau anggukan kepala dan paling untung di jawab 1 kata.

Awalnya anggota GREXDA curiga dengan perubahan sikap itu. Tapi karena berlarut larut Gladys seperti itu mungkin mereka kira sikap aslinya Gladys mulai keluar kembali dan tidak ada yang harus di curigai.

Berbeda dengan Charel, dia merasa risih dengan sikap Gladys yang seperti itu. Dia selalu menatap Gladys dari kejauhan saat Gladys datang ke sekolah ataupun pulang sekolah. Wajah datarnya itu tidak pernah berubah, bahkan melihat senyumnya saja mungkin sudah menjadi hal yang langka.

Karena jam kosong di kelasnya, Charel merasa semakin uring uringan. Pasalnya tadi pagi saat dia berpapasan dengan Gladys, Gladys tidak menatapnya sama sekali mungkin dia tidak di anggap ada oleh Gladys.

Padahal saat dia sakit kemarin, Charel dapat melihat jelas senyuman Gladys yang dia buat karena candaannya dan itu sangat nyaman baginya.

Dia duduk bersama Varo di bangku nomor 2 dari belakang, sedangkan di belakangnya ada Wilson dan Landra dan di depannya ada Davis yang duduk dengan ketua kelas. Terlintas sebuah ide muncul di kepala Charel, Varo pasti tau sebab perubahan dari Gladys.

"Ro?" panggil Charel, sedangkan yang di panggil masih fokus dengan ponselnya.

"Ro.."

"Varo..."

Satu detik...

Dua detik...

Tiga detik...

Masih tidak ada jawaban apapun dari Varo dan itu membuat Charel merasa sangat jengkel dengan sahabatnya ini.

"Varo Hamdan Kathleenoo!!!!!!" teriak Charel dan membuat seisi kelas langsung menatapnya dengan tatapan tanya. Karena baru kali ini mereka mendengar Charel teriak seperti ini.

"Apa lo liat liat??!!" ketus Charel dan membuat yang lainnya langsung mengalihkan pandangannya.

"Apaan sih??" tanya Varo tanpa wajah berdosanya.

"Gue udah manggil lo daritadi tapi lo nggak nyaut nyaut." Jengkel Charel sambil menautkan kedua alisnya.

"Ya sorry, gue lagi bales chatnya Gladys" mendengar nama Gladys membuat mata Charel yang tadinya kesal bukan main menjadi berbinar.

"Gladys?? Chat apaan??" pinta Charel dengan penasaran dan ingin langsung mengambil ponsel Varo.

Tapi Varo tidak akan membiarkan Charel melihatnya, dia sesegera mungkin menjauhkan ponselnya "Dihhh, KE.PO!! Ini tuh urusan keluarga. Lagian kenapa sih lo manggil gue???" tanya Varo mengalihkan pembicaraan.

Charel menghela nafas yang panjang, baru kali ini dia galau karena seorang wanita "Gladys kenapa?" tanyanya dengan tatapan sayu.

GLADYS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang