GLADYS (COMPLETE)

T W E N T Y

✨HappyReadingg✨

Semua menunggu kelanjutan dari Risa termasuk Varo. Walaupun dengan wajah acuhnya.

“Gimana kalau malam ini kita semua kumpul di apartement Varo. Udah lama tau nggak ngumpul bareng.” Tuh kan, sesuai dengan perasaan Charel. Dia tau sudah ada rencana anatara Risa dan Gladys.

Bukannya menjawab semua anak GREXDA malah menatap Varo yang sedari tadi tidak mengeluarkan ucapan apapun kecuali saat memarahi Gladys.

Merasa di perhatikan Varo melepas pandangannya dari ponsel yang sedari tadi dia pegang “Gue gak.....”

“Varo sama gue pasti dateng. Gue yang jamin.” Potong Gladys cepat sambil menatap Varo dan membuat Varo mengerutkan keningnya.

“Gue duluan” lanjutnya lagi sambil menarik Varo agar ikut pergi dengannya.

Kepergian Varo dan Gladys membuat anggota GREXDA lainnya mulai berbicara, karena sedari tadi mereka merasa canggung atas kehadiran 2 orang itu.

“Sebenarnya kenapa sih Sa?? Tumben banget lo ngajak kumpul duluan??” tanya Wilson yang memang sudah curiga sejak Risa mengucapkan kalimat itu.

“Ini tuh rencananya Gladys, dia pengen Varo deket lagi sama kita.” Saut Risa jujur.

Yang lainnya pun hanya menganggukkan kepala, pantas saja Gladys mau duduk dengan mereka di kantin ternyata dia sendiri sudah punya rencana.

“Gue nggak nyangka Gladys bakal ngelakuin hal ini, bahkan dia rela pergi ke kantin Cuma untuk ngerencanain itu.” Ucap Davis.

“Karena dia nggak pernah ngekang Varo” ujar Charel sambil menatap Landra, dan Landra hanya menundukkan wajahnya.

✨✨✨

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, dimana jam itu sudah di gunakan untuk waktu berkumpul di apartement Varo.

Varo memasuki gedung apartement nya dengan sangat malas. Jika bukan karena Gladys dia tidak akan mau untuk datang berkumpul dengan teman temannya.

Dia tidak benci pada temannya, hanya saja dia belum siap untuk menceritakan semuanya dan belum tentu mereka semua mau menerima pernyataan dari Varo.

Varo datang sendiri ke apartement itu, karena Gladys beralasan tidak enak badan. Awalnya Varo kekeh tidak ingin datang tapi bukan Gladys namanya jika dia tidak bisa memaksa Varo.

Saat sudah sampai di depan apartement nya Varo yakin semua teman temannya sudah berkumpul karena di basement tadi dia melihat seluruh mobil temannya sudah terparkir rapi disana.

Dia membuka pintu apartement itu dan membuat semuanya menoleh ke arah pintu.

“Gladys mana Ro??” tanya Risa bingung karena Varo datang sendiri.

“Gak enak badan.” Sautnya seadanya sambil menutup pintu, lalu bersalaman ala lelaki dengan teman temannya.

“Satu lagi mana??” tanyanya tanpa menyebut nama orang itu.

Risa awalnya bingung siapa yang Varo maksud, tapi setelah melihat sekitarnya dia mengerti siapa yang Varo tanyakan “Lagi nggak bisa, soalnya ada....”