✨HappyReadingg✨
Bahu Gladys melemas mendengar itu, dadanya terasa sakit seperti di tusuk dengan belati yang tajam. Bahkan rasa sakit itu jauh lebih menyakitkan daripada luka tembak yang dia rasakan kala itu.
Lagipula siapa yang tidak terkejut, hampir setengah bulan tidak berkabar dan bertemu tapi tiba tiba lelaki itu mengatakan bahwa gadis yang menyebalkan yang ada di hadapannya adalah pacarnya.
Dan apa tadi?? Pacar kedua katanya?? Bahkan Gladys merasa jadi wanita bodoh disana yang seolah olah menerima jika Charel memiliki perempuan lain.
Risa, Varo, Davis, Wilson dan Landra yang berdiri tidak jauh dari mereka juga ikut terkejut dengan pengakuan Charel. Dan berharap jika Gladys tidak lepas kendali untuk mengeluarkan Charel dan pacar barunya itu dari sekolah miliknya hanya karena masalah ini.
“Aku yang cariin dia surat rekomendasi beasiswa disini, supaya aku deket sama dia.” Lanjutnya
Gladys hanya menghela nafas dengan pelan dan berusaha menjaga air matanya.
“Jadi ini, Charel yang akan selalu buat Gladysnya bahagia??” tanyanya kembali mengingat perkataan Charel.
“Apa dengan cara kayak gini lo ngebahagiain gue??” bahkan Gladys sudah tidak menggunakan ‘aku-kamu’ lagi sekarang.
“Lo bahkan nggak pernah dateng saat gue sakit. Lo nggak pernah nengok gue, lo nggak pernah nanya keadaan gue ke Varo. Seolah olah, gue nggak pernah ada di hidup lo.” Ucap Gladys mengeluarkan semua unek unek yang selama ini hanya di pendam.
“Dan sekarang, dengan bangganya lo bilang dia pacar kedua lo??” tanyanya lagi dan hal itu membuat Charel semakin tersiksa belum lagi dia mendengar suara parau Gladys yang seperti menahan tangisnya.
Charel memajukan tubuhnya dan berniat untuk mengambil tangan Gladys tapi secepat mungkin Gladys memundurkan tubuhnya.
“Sekarang, lo sendiri yang ngelunturin warna yang lo kasi di hidup gue Rel. Lo ngebalikin warna hitam dan putih di hidup gue. Dan lo kembali ngebuka luka lama gue yang dengan mati matian gue lupain selama ini.”
Tangannya mengepal kuat, menahan semua yang dia rasakan. Ya, dia tidak boleh terlihat lemah di depan siapapun termasuk Charel apalagi ada gadis itu.
“Dia akan jadi pacar lo satu satunya.” Ucapan itu membuat Charel menatap wajah Gladys dengan sedih, walaupun dia tau dia akan melewati kejadian ini.
“Dis..” panggilnya lirih sambil mencoba kembali meraih tangan Gladys.
Gladys menjauhkan tangannya dan menatap ke arah lain “Nggak ada lagi kita antara lo dan gue. Kita selesai disini. Permisi.” Pamitnya lalu meninggalkan Charel yang masih membeku di tempatnya.
Varo yang berada tidak jauh dari kejadian itu ingin maju untuk menghampiri Charel tapi di tahan oleh Risa “Gladys lebih butuh lo Ro, temenin dia. Biar gue dan yang lain ngomong sama Charel.” Ucapan Risa mendapatkan anggukan kepala dari yang lainnya.
“Bener Ro, Gladys lagi rapuh sekarang. Temenin dia.” Kini giliran Davis yang membujuk.
Jika di pikir ada benarnya juga. Dia sudah pernah melihat Gladys rapuh dan berakhir gadis itu melarikan diri ke luar negeri. Dan sekarang Varo tidak akan membiarkan itu terjadi. Dia akan berada di samping Gladys dan menguatkan gadis itu untuk melewati semuanya dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLADYS (COMPLETE)
Teen FictionFollow, Vote, Comment itu wajib di perwattpad'an duniawii!!!! Langsung di feedback kok:)) Gladysia Winston Roberts, anak dari keluarga Winston dan keturunan Roberts ini merupakan gadis cantik dengan wajah dingin yang selalu menggunakan earphones kem...