F O R T Y S E V E N

229 16 0
                                    

✨HappyReadingg✨

6 bulan kemudian......

WHS sedang mengadakan class meeting setelah berakhirnya Penilaian Akhir Semester. Kini semua siswa sibuk dengan kegiatan mereka masing masing, pasalnya pada Class Meeting kali ini tidak hanya ada perlombaan atau Pensi saja tapi juga di tambah dengan kegiatan Bazzar yang harus diikuti oleh seluruh kelas.

Hal itu membuat keadaan sekolah semakin ramai dan sibuk, belum lagi mereka juga mengundang secara bergilir sekolah sekolah lain untuk datang ke acara mereka.

Ketika keadaan di luar yang sangat ramai. Siapa sangka jika ada seseorang yang merasakan kesepian dan juga keheningan di setiap langkahnya.

Walaupun di luar sana orang orang tertawa dan bersenang senang sebelum melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, namun semua itu tidak mempengaruhi dirinya.

Abimanyu, ketua osis yang memiliki peran yang paling penting dalam kegiatan itu terlihat jauh lebih dingin dari sebelumnya. Dia hanya berbicara jika perlu atau hanya menggerakkan kepalanya sebagai jawabannya.

Hal ini terjadi karena 1 alasan, yaitu Gladys.

Ya, kini tepat 6 bulan Gladys sudah berada di London. Dan kabar terakhir yang dia dapat tentang Gladys adalah 2 bulan yang lalu yang mengatakan jika Gladys belum sadar bahkan keadaannya memburuk. Dan sekarang yang dia tidak mengerti, mengapa akhir akhir ini Gerald sangat sulit di hubungi? Bahkan sepertinya pria itu benar benar menghilang.

“Woy!!!”

Teriakan seseorang menyadarkan Abimanyu dari lamunannya, dia menatap tajam ke arah pria yang menampilkan senyum bodohnya.

“Santai broo, tegang amat tu muka,” ucap Kenzo cengengesan.

“Mau apa lo??” tanya Abimanyu datar.

Kenzo tersenyum lalu menepuk pundak Abimanyu. “Gue Cuma mau ngibur lo, gue tau lo capek Bi. Bahkan sekarang kalau lagi sendiri lo lebih sering ngelamun.”

Abimanyu yang mendengar itu hanya terdiam. Lagian dia hanya melamun saat semua pekerjaannya sudah selesai. Itu berarti apa yang dia lakukan tidak berdampak buruk untuk orang lain.

Merasa di abaikan, Kenzo menurunkan tangannya dan menatap ke arah lain.
Disana, ada Charel yang sedang duduk dengan teman temannya.

Bisa di lihat jika raut wajah Charel tidak jauh beda dengan Abimanyu. Hanya saja pria itu lebih beruntung karena memiliki sahabat yang selalu siap menghiburnya.

“Bukan Cuma lo yang sedih Bi,” ucap Kenzo membuat Abimanyu menaikkan sebelah alisnya.

“Maksud lo?” tanyanya tidak mengerti.
Kenzo menggerakkan dagunya ke arah Charel dan temannya temannya, spontan Abimanyu mengikuti gerakan itu.

“Charel juga sama sedihnya kayak lo, belum lagi dia ngerasa semua ini karna salah dia. Tapi, apa lo pernah liat dia nunjukin luka di depan temen temennya, padahal mereka tau kalau Charel lagi terluka?? Nggak Bi, dia nggak pernah nunjukin itu karena dia juga nggak mau buat orang lain ikut kepikiran,” ucap Kenzo.

“Gue nggak ngebandingin lo sama Charel, gue tau lo jauh lebih terluka karena Gladys pacar lo. Gue Cuma berharap lo nggak larut dalam kesedihan, Gladys juga pasti nggak pengen lo kayak gini Bi,” lanjutnya.

GLADYS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang