✨HappyReadingg✨
Ceklek…..
Pintu terbuka menampilkan wajah Varo dan Abimanyu yang masuk secara bersamaan.
Melihat keberadaan Varo, Charel langsung berdiri dari duduknya dan melepaskan tangan Gladys yang sedari tadi dia genggam.
“Ro??” ucapnya terkejut melihat wajah dingin Varo.
“Gue minta maaf, kalau gue udah lancang dateng kesini dan duduk di samping Gladys tanpa sepengetahuan lo. Sekali lagi sorry Ro,” ucapnya dengan nada yang penuh penyesalan.
Mendengar itu, Varo dan Abimanyu saling tatap satu sama lain lalu kembali menatap Charel yang sedikit menunduk seperti anak kecil yang di marahi oleh orang tuanya.
“Kenapa lo berdiri di depan gue??” tanya Varo dengan suara dinginnya membuat Abimanyu langsung menoleh sedikit terkejut dengan perkataan yang keluar dari mulut Varo.
“Umm, gue…”
“Kenapa lo nggak duduk lagi di samping Gladys??” potong Varo dengan cepat.
“Huh??” Charel refleks mengangkat kepala dan menatap Varo yang kini sudah tersenyum ke arahnya begitu juga dengan Abimanyu.
“Hmmm, tapi jangan kelamaan. Disini juga masih ada pacarnya Gladys, seenggaknya lo masih bisa ngehargain Abimanyu,” jelas Varo lalu menepuk pundak Charel dan melangkah ke sofa di dekatnya.
Charel yang mendengar itu hanya terdiam, dia tidak tau harus merespon seperti apa. Dia benar benar bingung dengan perubahan sikap Varo padanya. Dia pikir Varo akan memakinya dan menariknya keluar dari sini, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Namun tidak lama matanya menangkap Abimanyu yang sedang tersenyum ke arahnya, dan kini dia tau apa yang sudah terjadi pada Varo pasti ada hubungannya dengan kata kata bijak yang keluar dari mulut Abimanyu.
“Makasi ya Bi, bukan cuma perasaan gue yang lo bantu. Tapi lo juga ngebantu hubungan persahabatan gue. Nggak salah Gladys nerima lo jadi pacarnya, lo orang baik dan lo pantas untuk Gladys,” ujar Charel dengan jujur meskipun itu menyakiti perasaannya.
Abimanyu melangkahkan kakinya mendekati Charel lalu memegang pundak lelaki itu. “Yang penting sekarang kesembuhan Gladys, masalah hati dan cinta itu bisa belakangan.”
Setelah mengucapkan itu Abimanyu meninggalkan Charel yang masih berdiri lalu duduk di samping ranjang Gladys dan menggenggam tangan gadisnya itu.
Charel yang mengerti, akhirnya mengalah dan menghampiri Varo. Awalnya dia merasa tidak terlalu nyaman duduk di samping Varo karena sudah lama tidak berbicara satu sama lain. Tapi, akibat sifat talkactive yang di miliki Varo membuat keduanya cepat berbaur satu sama lain.
“Gue nggak tau apa yang akan terjadi kedepannya saat Gladys sadar nanti dan dia mengetahui ada 2 lelaki yang benar benar mencintainya dan melakukan segalanya untuk dia. Tapi, siapapun pilihannya nanti gue harap lo berdua bisa nerimanya dengan baik,” ucap Varo tiba tiba membuat Charel menatap Gladys yang sedang ditemani Abimanyu.
“Siapapun pilihan Gladys nanti, semoga dia milih yang terbaik buat dia,” sahutnya dengan mata yang tak lepas dari sepasang kekasih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLADYS (COMPLETE)
Teen FictionFollow, Vote, Comment itu wajib di perwattpad'an duniawii!!!! Langsung di feedback kok:)) Gladysia Winston Roberts, anak dari keluarga Winston dan keturunan Roberts ini merupakan gadis cantik dengan wajah dingin yang selalu menggunakan earphones kem...