F I F T E E N

294 25 1
                                    

HappyReadingg

The Internasional Winston High School sedang heboh hebohnya. Pasalnya 2 Most Wanted sekolah di kabarkan memiliki hubungan spesial. Tidak sulit bagi mereka mendapatkan kabar seperti itu, karena GREXDA merupakan salah satu geng yang paling di segani di sekolah ini sebab ketampanan anggotanya di tambah lagi sifat dingin mereka saat berjalan di koridor, jadi apapun kabar terbaru tentang geng itu 1 sekolah pasti mengetahuinya.

Di kantin sekolah GREXDA sudah duduk di meja biasanya kecuali Yuna. Entah kenapa akhir akhir ini gadis itu tidak terlihat lagi bersama sama dengan GREXDA.

Di depan mereka sudah terdapat masing masing makanan. Awalnya Risa ingin mengajak Gladys makan bersama, tapi dia juga mengerti jika Gladys akan sedikit kesulitan untuk makan di kantin apalagi kondisi perutnya benar benar belum pulih.

"Gue heran deh Rel, kenapa lo bisa dapetin Gladys sih?" tanya Wilson di sela sela makannya. Sedangkan yang di tanya hanya fokus memakan makanannya.

"Yang bikin gue heran tuh, gimana caranya mereka komunikasi. Kan sama sama irit ngomong" saut Davis yang sedikit geram karena Charel masih belum menjawab.

"Pakek suara batin kalik yah" celetuk Landra dan membuat semuanya tertawa kecuali Charel.

Tiba tiba kantin yang tadinya riuh menjadi sedikit tenang karena kedatangan Gladys dengan wajah datarnya bahkan sangat datar dari arah pintu kantin sambil memasukkan tangannya kedalam saku roknya.

Landra yang tidak sengaja menoleh akhirnya menyadari kedatangan Gladys dan langsung menyenggol lengan Charel karena tepat berada di sampingnya.

"Pacar lo tuh" ucapnya dan membuat Charel langsung menoleh membuat teman temannya memutar bola matanya dengan malas.

"Hemmm, yang pacaran mah beda. Baru di sebutin aja nama pacarnya udah noleh. Dari tadi kita ngomong di kacangin." cerca Wilson dan memasukkan baksonya ke dalam mulutnya.

Gladys menghampiri meja GREXDA dan masih dalam wajahnya yang datar membuat Charel yakin jika ada sesuatu yang tidak beres.

"Ro" bukannya memanggil Charel tapi Gladys memanggil Varo.

Varo buru buru menelan bakso yang ada di mulutnya lalu meminum es teh dan menatap Gladys "Napa Dis?"

"Gue mau ngomong sama lo" sautnya ketus.

"Sekarang?" tanya Varo memastikan.

"Gue tunggu di ruangan keluarga" ucapnya lalu meninggalkan mereka semua. Namun sebelum Gladys pergi dia merasa ada yang menahannya. Seketika Gladys menoleh dan melihat siapa yang menahannya.

"Udah makan?" tanya Charel lembut dan Gladys hanya tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan kantin terlebih dahulu.

Setelah memastikan Gladys benar benar pergi dari kantin barulah Wilson Landra dan Davis mulai bergosip ria "Pacaran sama si Charel bukannya tambah akrab eh ternyata sama aja dinginnya" ucap Davis, sedangkan Charel masih terdiam dalam lamunannya.

"Mau ngapain sih Ro?" tanya Charel penasaran.

"Mana gue tau, kan dia yang mau ngajak gue ngomong. Udah ya gue duluan. Oh ya Sa nih bayarin makanan gue kembaliannya ambil aja" pamit Varo sambil menyerahkan uang 20 ribu.

GLADYS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang