13. You Got Me

4.1K 342 0
                                    

       
      
Yugyeom terjaga di tengah tidurnya. Dia merutuki kebodohannya sendiri. Bagaimana mungkin dia bisa berakhir tidur setelah bercinta dengan Jaebum? Dia bahkan tidak ingat bagaimana ia bisa sampai bercinta dengan suaminya. Seolah semua terjadi begitu saja.

Yugyeom merasakan tangan Jaebum yang memeluk pinggangnya. Dia juga merasakan hembusan nafas hangat yang lebih tua di lehernya. Mereka berdua bahkan belum mengenakan pakaian di bawah selimut itu.

Yugyeom membalik badan dan menatap wajah damai Jaebum saat tidur. Pemuda itu terlihat sangat tampan. Wajahnya bersih dengan hidung lancip dan bibir tipis. Dua bintik di atas matanya juga menambah karisma sang penyanyi.

Merasakan Yugyeom yang sesekali bergerak gelisah membuat Jaebum sadar dan membuka mata.

Yang pertama kali ia lihat adalah mata indah Yugyeom. Pemuda itu memberinya tatapan yang tidak bisa ia artikan. Sedih, takut, kecewa, atau khawatir. Itu yang Jaebum rasakan.

"Kau tidak tidur?" Jaebum bertanya dengan suara serak.

"Aku terjaga tadi," Yugyeom membalas lirih.

"Tidurlah, besok kau masih harus bekerja,"

"Hyung juga,"

"Hm... besok aku ada fanmeeting di Daegu,"

"Disana berapa hari?"

"Dua hari,"

Yugyeom terdiam tidak kembali bicara. Jaebum tau Yugyeom ingin mengatakan sesuatu tapi ragu-ragu.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Hyung... aku tidak mengerti dengan hubungan kita. Terkadang aku bisa dekat dan menyentuhmu seperti ini, terkadang kau juga sangat jauh untuk ku gapai,"

"Aku akan berusaha memperbaiki semuanya Gyeom. Aku minta maaf karena sudah egois selama ini. Jackson benar, seharusnya aku memperlakukanmu dengan baik atau melepaskanmu untuk bahagia,"

"Bagaimana jika aku tidak ingin pergi?"

"Aku akan mempertahankanmu di sisiku selamanya,"

"Apa aku bisa percaya kali ini?"

Jaebum mengangguk dan mengusap pipi Yugyeom lembut.

"Maaf untuk semuanya, dan trima kasih karena kau mau bertahan selama ini,"

Yugyeom tersenyum.

"Kau tau hyung, saat aku dengar berita itu kemarin, ku pikir anak yang kau bicarakan dengan eomma adalah anak Jiyeon nuna,"

Jaebum tersenyum, "Dulu aku mungkin menjalani pernikahan ini setengah hati. Tapi ketahuilah satu hal, bahwa aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup. Dan tentu saja, aku hanya ingin memiliki anak dari pasanganku,"

"Eomma ingin punya cucu, bagaimana jika aku tidak bisa memberikannya?"

"Kita bisa adopsi,"

"Tapi itu berbeda..."

"Kau mungkin belum tau, tapi aku juga bukan anak kandung ayahku,"

Yugyeom menatap Jaebum tidak mengerti. Dia terkejut mendengarnya, "Tapi marga kalian..."

"Appa tidak bisa punya anak, dia menikah dengan eomma yang sudah berstatus janda. Appa menerima kami dan sangat sayang padaku, kakek juga. Karena itu aku sangat berterima kasih pada mereka. Hanya mengabulkan kenginan terakhir kakek yang bisa aku lakukan untuk menebus kebaikannya..."

"Maaf sudah membuat hyung mengingat hal sedih,"

"Tidak apa-apa, itu semua sudah berlalu," Jaebum tersenyum.

"Ngomong-ngomong, kita tidak memakai pengaman hyung..." Yugyeom berkata dengan malu.

Jaebum tersenyum menggoda, "Kau ingin mengulanginya lagi?"

"Hyung, kau mesum!" Yugyeom mendorong wajah Jaebum menjauh darinya.

Pemuda itu lalu berbalik badan memunggungi Jaebum. Tak lama Yugyeom merasakan Jaebum kembali memeluk pinggangnya.

"Tidurlah Gyeom, kau butuh banyak istirahat," ucap Jaebum lalu mengecup leher Yugyeom dan memeluknya hangat.

'Kau sudah mendapatkanku dan hatiku hyung, ku harap ini bukan mimpi... tolong jaga janjimu,' batin Yugyeom lalu memejamkan mata.

Berita mengenai Jaebum ternyata tidak berhenti disitu saja. Dua hari setelah bantahan itu dirilis, Jiyeon melakukan siaran langsung di media sosialnya.

Gadis itu melakukan siaran langsung sambil menangis. Dia mengatakan bahwa dia berusaha mengatakan baik-baik pada Jaebum sebelum pemuda itu melakukan comeback. Tapi pemuda itu menolaknya mentah-mentah. Dia tidak mau mengakui anak mereka. Jiyeon akhirnya terpaksa mengatakan pada agensi, berharap jika berita itu tersebar Jaebum akhirnya luluh dan menerimanya. Dia sangat frustasi sekarang dan semua orang menyudutkannya, mereka semua lebih percaya Jaebum. Dia merasa sedih, kecewa dan tertekan.

Video itu langsung viral dan semua orang langsung kembali membicarakan mereka. Mereka mulai menuduh Jaebum hal-hal buruk. Bahkan berita palsu mengenai masa lalunya tersebar. Agensi menjadi kalang kabut. Jaebum yang baru saja kembali dari Daegu sore itu langsung di sidang bosnya.

Kali ini agensi tidak mau menerima perkataan Jaebum begitu saja. Mereka meminta bukti. Juga berita lain yang tiba-tiba menyebar karena insiden ini. Bahkan sebuah media online tiba-tiba merilis foto Jiyeon yang baru saja keluar dari gedung apartemen Jaebum.

Media itu mengklaim bahwa ia memang sedang mengikuti Jaebum karena pemuda itu terkenal baik dikalangan media dan selebriti. Mereka juga mengatakan bahwa foto itu diambil sebulan sebelum lagu terbaru Jaebum dirilis.

Sehari setelahnya, Jiyeon bahkan mengunggah foto sebuah test pack yang sedikit retak dengan dua garis merah.

"Hari itu aku menunjukkan test pack ini padanya. Dia justru marah padaku dan mematahkannya," tulis Jiyeon.

Jaebum sudah tidak sabar menghadapi drama dan kebohongan Jiyeon. Akhirnya ia mengatakan semuanya kepada agensi. Dia tidak menyembunyikan apapun. Dia tidak ingin ini terus berlanjut dan menyebar kemana-mana.

Baby?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang