33. Love Talk

2.4K 185 0
                                    

  
   
Yugyeom membuka ponselnya dan berniat menelfon Jaebum. Hari ini ia pulang dengan menggunakan kereta. Yugyeom bilang dia tidak bisa menjemput karena takut ada fans yang melihat mereka. Meski Jaebum bilang tidak apa-apa, tapi Yugyeom merasa tidak enak. Jaebum pasti lelah dan harus cepat istirahat.

Beruntungnya, Youngjae sedang tidak ada jadwal. Pemuda itu menawarkan untuk menjemput Jaebum. Dan Yugyeom sangat berterima kasih karenanya.

Yugyeom mendekatkan ponselnya ke telinga. Mengabaikan Bambam yang sedang berlatih di tengah ruangan.

Ya, saat ini ia berada di ruang latihan. Tadinya Yugyeom hanya duduk sendiri karena ruangan sedang tidak dipakai dan ia merindukan ruangan ini. Tidak lama Bambam datang untuk berlatih. Mereka akhirnya sibuk dengan urusan masing-masing.

"Ada apa Gyeom?" Yugyeom mendengar Jaebum menjawab panggilannya.

"Sampai mana hyung?" tanyanya kemudian.

"Baru saja keluar dari stasiun,"

"Sudah makan?"

"Nanti saja di rumah,"

"Aku hanya masak sedikit tadi pagi. Mampir dan beli saja," sesal Yugyeom.

"Tidak usah, nanti aku bisa masak sendiri,"

"Tolong berikan ponselnya pada Youngjae hyung, aku ingin bicara,"

"Katakan saja, nanti ku sampaikan padanya,"

"Tidak mau, aku ingin bicara langsung dengannya,"

"Youngjae sedang menyetir,"

"Keraskan saja volume nya," Yugyeom bersikeras.

Jaebum sedikit berdecak tapi akhirnya menuruti Yugyeom juga.

"Yongjae hyung,"

"Ada apa Gyeom?"

"Hyung mampir saja makan dengan Jaebum hyung, pastikan kalian makan. Kalo tidak nanti Jaebum hyung tidak akan makan sampe malam," ucap Yugyeom.

"Hei, aku akan masak sendiri nanti," Jaebum menyela.

"Kapan? paling setelah ini hyung pulang dan tidur. Mau makan jam berapa?" Yugyeom hapal kebiasaan suaminya. Jika sudah lelah dia akan langsung tidur dan lupa makan.

"Aish, kau ini cerewet sekali,"

Yugyeom bisa mendengar Youngjae tertawa mendengar pertengkaran mereka.

"Youngjae hyung dengar 'kan?"

"Iya, aku mendengarnya,"

"Aku benar-benar minta tolong ya hyung,"

"Oke, tenang saja. Serahkan semuanya padaku,"

"Kau sedang dimana? Sepertinya sedikit berisik disitu?" Jaebum bertanya.

"Aku sedang di ruang latihan, di depan Bambam sedang latihan,"

"Hanya berdua?"

"Eoh,"

"Jangan ikut menari, kau tidak boleh kelelahan,"

"Hm,"

"Kau juga jangan lupa makan, sering mengingatkan tapi dirinya sendiri lupa," sindir Jaebum.

"Iya, iya"

"Sudah ya, aku tutup," ucap Jaebum sebelum mematikan sambungan teleponnya.

Yugyeom sedikit mendengus sebal. Dia melihat ponselnya yang masih menyala sambil menggerutu.

Baby?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang