Yugyeom menikah dengan sahabat yang mungkin tidak mencintainya. Ia terjebak dengan perasaannya sendiri dan tidak tau harus bagaimana. Yugyeom tidak bisa pergi, tapi juga tidak bisa kembali...
- bxb
- dewasa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat datang kembali hyung," ucap Yugyeom sambil memberi sebukat bunga.
Jaebum menerima bunga itu dengan terkejut, "Gomawo. Tapi bukankah kau alergi bunga?"
"Tidak semua bunga," jawabnya.
Manager Jaebum yang ada bersama mereka menggoda Yugyeom. Kebetulan mereka sedang ada di studio rekaman, Yugyeom sengaja mendatangi suaminya. Disana tidak ada banyak orang, jadi mereka tidak akan jadi pusat perhatian.
"Nanti suami mu cemburu Gyeom, kau memberi bunga pada pria lain,"
Yugyeom tersenyum, "Tidak apa-apa, suami ku tau aku penggemar Jaebum hyung,"
"Aku baru tau," Jaebum menyela.
"Kau jahat sekali hyung. Padahal aku sudah jadi fans mu sejak trainee,"
"Apa ini sebuah pengakuan?" Jaebum menggoda.
"Jaebum-ah, meski Yugyeom ini sangat menarik tapi kau tidak boleh menggodanya," sang manager menengahi.
"Kenapa? Aku tampan, mapan, punya banyak pesona. Apa lagi yang kurang?" tantang Jaebum.
"Bukan kurang. Kau berlebihan. Yugyeom sudah ada yang punya, dia sudah menikah kalo kau lupa,"
Jaebum tiba-tiba tertawa. Managernya mengerutkan kening heran.
"Berhenti tertawa hyung," ucap Yugyeom sambil tersenyum geli melihat Jaebum tertawa seperti itu tapi managernya tidak mengerti.
"Oke, oke. Kalau begitu, katakan padaku Gyeom. Tampan aku atau suami mu?"
"Dasar bodoh, dia jelas akan memlih suaminya," ucap sang manager.
"Hm... suami ku juga tampan sih, tapi kalau kau mau denganku juga tidak apa-apa hyung," ucap Yugyeom membuat sang manager melongo tidak percaya.
"Hei Kim Yugyeom! Kau sama saja," manager memukul lengan anak itu pelan.
"Hyung, jangan memukulnya. Suaminya saja tidak pernah memukulnya,"
"Dari mana kau tau? Memangnya kau suami Yugyeom?"
"Emmm... tau saja. Suaminya pasti tidak akan pernah melakukan KDRT,"
"Aku pegang kata-kata mu hyung," ucap Yugyeom.
"Tentu, pegang saja,"
"Apa-apaan ini? Aku tidak mengerti," managernya bingung.
"Sudah ya hyung, aku harus kembali. Nanti mereka mencariku," ucap Yugyeom tanpa menjawab pertanyaan sang manager.
"Oke, salam untuk yang lain,"
"Hei, kalian belum menjawab pertanyaan ku,"
Yugyeom hanya membungkuk pelan lalu keluar dari ruangan. Sedangkan Jaebum kembali sibuk dengan komputernya.
