38. Q

2.1K 161 10
                                    

   
   
Tidak berselang lama sejak Yugyeom memencet bel, seseorang membuka pintu di depannya dari dalam.

"Kau sudah datang? Ayo masuk," ajak sang penghuni.

Yugyeom masuk, sambil mengucap salam pelan. "Annyeonghaseyo,"

"Duduk dulu Gyeom, kau mau minum apa?"

"Nanti saja, hyung," jawab Yugyeom.

Yugyeom memberikan pizza yang baru dibelinya pada pemuda itu.

"Gomawo," ucap Youngjae yang dibalas anggukan oleh Yugyeom.

"Bambam mana hyung?" tanyanya kemudian sambil duduk.

"Bambam sedang mandi," jawab pemuda itu yang tak lain adalah Youngjae.

Youngjae ikut duduk di sebelah Yugyeom sambil membuka bungkus pizza yang Yugyeom bawa. Youngjae langsung mengambil sepotong dan melahapnya. Tidak lama Bambam keluar dari kamar mandi dengan handuk menggantung di lehernya. Rambut cepaknya masih terlihat setengah basah.

"Yo bro! Kau sudah lama?" tanya Bambam sambil duduk di sebelah Yugyeom.

"Baru saja," jawab Yugyeom.

"Oh, sebentar, aku ada sesuatu untukmu," ucap Bambam sebelum beranjak dari duduknya ke kamar.

"Oh, aku juga," Youngjae ikutan ke kamar.

Yugyeom hanya menatap duo itu bingung. Tidak lama dua pemuda itu kembali duduk di sisi Yugyeom.

"Untukmu," ucap Bambam sambil meletakkan sebuah paperbag di pangkuan Yugyeom.

"Ini juga," Youngjae ikutan.

"Ini apa?" Yugyeom bertanya heran. Ia sedikit melongok ke dalam paperbag itu.

"Oleh-oleh," jawab Youngjae.

"Untuk calon keponakan," tambah Bambam.

Hari ini memang hari pertama Yugyeom bertemu dengan TaeHan setelah mereka melakukan tour Asia. Yugyeom sengaja menemui mereka di dorm karena TaeHan baru tiba semalam dan masih beristirahat. Sebenarnya Yugyeom ingin menemui mereka besok supaya mereka bisa beristirahat lebih lama. Tapi Bambam justru menyuruhnya mampir setelah pulang kerja. Akhirnya Yugyeom mengiyakan.

"Boleh ku buka?"

"Buka saja," jawab Youngjae.

Yugyeom mengeluarkan isi paperbag dari Bambam. Ternyata isinya baju-baju bayi yang terlihat lucu.

"Kami belum tau apa jenis kelamin calon keponakan, jadi kami asal beli yang terlihat lucu. Semoga juga ukurannya pas," jelas Bambam.

"Tidak apa-apa, aku sangat berterima kasih atas hadiahnya,"

Yugyeom lalu membuka paperbag Youngjae. Isinya ada sepatu dan topi-topi yang lucu.

"Bandana?" Yugyeom menoleh pada Youngjae saat ia mengeluarkan benda lucu itu.

Youngjae nyengir. "Aku melihat ini di toko dan tidak tahan membelinya. Semoga anakmu ada yang perempuan jadi bisa dipakai. Jika mereka laki-laki, tetap harus dipakai,"

Yugyeom tersenyum, "Aku benar-benar berterima kasih. Kalian tidak harus memberiku semua ini."

"Jangan begitu, kami senang membelinya," jawab Bambam diikuti anggukan setuju dari Youngjae.

"Gyeom, kau dapat bocoran lagu baru Jaebum hyung tidak?" Jackson sedikit berbisik saat mereka sedang makan siang bersama.

Baby?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang