37. Focus on Me

2.4K 173 4
                                    

Yugyeom baru saja kembali dari ruangan HRD setelah mengurus ijin cutinya. Yugyeom sengaja tidak mengambil cuti lebih awal seperti yang disarankan dokter Hong. Dia yakin dia baik-baik saja dan anaknya akan lahir setelah ia cuti. Jadi Yugyeom masih berpikir untuk tetap bekerja selama sebulan ke depan.

Yugyeom duduk di kursinya dan mulai mengecek laporan yang akan dibawa untuk meeting dua jam lagi. Hanya ada dia dan seorang seniornya di ruangan pelatih. Tiba-tiba seniornya membawa kursinya mendekat dan berbicara pelan pada Yugyeom.

"Gyeom," panggilnya.

"Ada apa sunbae?" Yugyeom menoleh.

"Kau besok datang ke comeback show nya Jaebum?"

"Tidak, kenapa?"

"Bukan apa-apa, kalian terlihat sangat dekat. Ku pikir dia akan memberimu tiket vvip atau semacamnya,"

Yugyeom tersenyum, "Aku lebih senang rebahan di rumah,"

Seniornya berdecak melihat sikap Yugyeom.

"Ya... aku maklum sih, kau memang lebih baik istirahat di rumah. Kasihan juga anak-anakmu,"

"Sunbae berniat untuk datang ke showcase Jaebum hyung?"

"Daripada untuk membeli tiket lebih baik ku gunakan untuk beli makan," jawab seniornya sebelum menjauh dari Yugyeom.

Yugyeom tersenyum. Seniornya selalu sibuk bekerja karena dia menjadi tulang punggung keluarganya. Dia bahkan sampai jarang keluar bersama istrinya. Yugyeom pikir, ia mungkin bisa memberi sedikit hadiah untuk seniornya. Sebagai ganti karena ia tidak memberi hadiah pada ulang tahun seniornya minggu lalu.

"Kau ingin aku sisihkan berapa tiket?" tanya Jaebum sambil melipat baju.

Yugyeom yang sedang duduk menonton teve di samping Jaebum menoleh.

"Kasih eomma dan appa saja, aku tidak ingin menonton,"

"Streaming saja, nanti juga bakal ada siaran di akun ku,"

Yugyeom mengangguk. Dia kembali menatap teve. Di depannya sedang di tayangkan acara memberi hadiah untuk orang-orang terdekat mereka. Yugyeom tiba-tiba teringat pada seniornya.

"Hyung!" Yugyeom menoleh pada suaminya dengan semangat.

"Ada apa?" Jaebum sedikit heran dengan nada bicara Yugyeom yang tiba-tiba berubah.

"Hyung, ajari aku cara memesan tiket," Yugyeom berkata dengan mata berbinar.

"Apa?"

"Ah, kenapa bisa sesulit ini?" Yugyeom menggerutu.

Jaebum yang duduk di sebelahnya menatap Yugyeom yang menghadap komputer heran. Kenapa yang lebih muda harus bersusah payah untuk membeli tiket online jika dia bisa mendapatkan tiket gratis tanpa harus berebut? Ya, Yugyeom baru saja mencoba untuk membeli tiket online di showcase Jaebum besok.

"Kenapa kau tidak minta langsung padaku saja?"

"Aku ingin mencoba beli sendiri hyung, ternyata ini sangat sulit," keluhnya kemudian.

Baby?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang