41. Party

2K 167 2
                                    

Rumah Jaebum dan Yugyeom malam ini begitu ramai. Teman-teman mereka berkumpul dan seolah membuat pesta dadakan di sana.

Jinyoung datang bersama Jisoo. Dia ingin mengucapkan selamat atas comeback terbaru sahabatnya secara langsung. Dia tidak sempat menonton showcase Jaebum kemarin karena harus syuting.

Jackson dan Mark yang mendengar Jinyoung akan datang akhirnya juga memutuskan untuk ke rumah pasangan itu. Sudah lama sejak mereka bertemu Jinyoung terakhir kali dan mereka merindukannya.

Bambam tadinya juga ingin bergabung. Tapi Yugyeom mendengar bahwa ia baru saja mulai berkencan baru-baru ini dan memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan dengan pacarnya.

Sedangkan Youngjae justru sibuk mempersiapkan debut solo yang sudah lama ia nantikan. Jadi ia terpaksa menghabiskan akhir pekannya dengan berkutat di studio.

Posisi mereka sekarang, Jisoo dan Yugyeom duduk di sofa panjang, Jinyoung duduk di single sofa di dekat Jisoo, sedangkan yang lain duduk di atas karpet berbulu. Ada meja di depan mereka yang kini penuh dengan kacang, ayam goreng, dan beberapa minuman.

"Saat aku mendengar lagu Jaebum hyung pertama kali, aku langsung teringat saat kau bernyanyi, Gyeom. Kau menyanyikannya dengan baik, aku curiga kau sudah sering mendengarnya," ucap Jackson.

"Tidak! Aku hanya mendengarnya sekali, itu bahkan hanya bagian akhir," Yugyeom membela diri.

"Ku akui kau menyanyikannya dengan baik," Mark bersuara.

"Ini pujian atau sindiran?" Yugyeom bertanya jahil.

"Hei, apa kau tidak bisa membedakan mana pujian dan mana sindiran?" Jinyoung pura-pura kesal dan melempar Yugyeom dengan kulit kacang.

Karena perut besarnya Yugyeom tidak bisa bergerak gesit dan hanya sedikit menghindar dari lemparan kulit kacang Jinyoung. Jisoo menegur pacarnya karena bersikap seperti itu meski ia tau mereka hanya bercanda. Yugyeom bahkan terkikik melihat reaksi Jinyoung.

"Suaranya bagus kan? Aku berniat mengajaknya bernyanyi denganku sebenarnya," ucap Jaebum sebelum meneguk beer dari kaleng terbuka di depannya.

"Lagu apa? Kalian ingin mengcover lagu?" tanya Jinyoung.

Jaebum menggeleng, "Aku ingin membuat lagu untuk kami sendiri,"

"Apa itu akan masuk ke album berikutnya?" Jackson terdengar antusias.

"Tidak, aku hanya akan mengunggahnya di soundcloud. Aku tidak ingin mengekspos dia," Jaebum sedikit tersenyum jahil.

Mark melempar Jaebum dengan kulit kacang melihat tingkah menggelikan seseorang yang mengaku chic and sexy di sampingnya itu. Jackson hanya geleng-geleng kepala dan Jinyoung sedikit berdecak mendengarnya.

"Kau harus bernyanyi dengan baik, Gyeom. Jangan sampai kau membuat lagu bagus Jaebum hyung berantakan karena suaramu," Jinyoung melirik Yugyeom.

"Oppa...." Jisoo berusaha menegur pacarnya.

Yugyeom hanya tersenyum, "Oke oke. Tapi jika aku bernyanyi dengan baik, hyung nanti harus datang dan berlutut padaku. Kau harus mengatakan bahwa aku bernyanyi lebih baik daripada hyung,"

"Anak ini benar-benar pandai dalam mengambil kesempatan," Jinyoung pura-pura menghela nafas berat sambil menggelengkan kepala.

Yugyeom terkikik melihat tingkah Jinyoung. Jisoo ikut tersenyum dengan drama yang Jinyoung buat sambil mengusap lengan sang pacar.

"Ngomong-ngomong, ku dengar kau mendapat tawaran untuk bermain film," Mark bertanya pada Jinyoung, ia mengalihkan topik pembicaraan.

"Ah, itu. Aku memutuskan untuk menerimanya. Ku pikir ini kesempatan bagus yang tidak boleh disia-siakan,"

Baby?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang