40. The Star

2K 162 5
                                    

   
   
Mark duduk di samping Yugyeom yang sedang melakukan video call bersama Bambam. Pemuda itu saat ini sedang ada di ruang make up Jaebum bersama Youngjae. Karena sudah saling mengenal, duo itu bisa dengan mudah masuk kesana. Seperti yang dulu Yugyeom dan Jaebum lakukan saat TaeHan comeback.

"Lihat, dia terlihat sangat keren bukan?" Bambam menunjuk Jaebum yang baru selesai ganti baju.

"Iya, dia sangat keren," jawab Yugyeom dengan senyum yang terus menghiasi wajahnya.

"Bucin!" Mark berkata di sebelah.

Yugyeom melirik Mark sejenak, "Bilang saja kau iri karena Jackson hyung lebih memilih menonton showcase Jaebum hyung sendirian daripada menemanimu disini hyung,"

"Hei, harusnya kau berterima kasih aku sudah berbaik hati menemanimu disini. Seharusnya aku ikut Jackson saja, dia bersenang-senang tanpa aku," Mark pura-pura ngambek.

"Ya sudah ikut saja, aku tidak apa-apa sendiri. Aku bisa melihat showcase-nya secara online,"

Mark mengernyit bingung, kenapa Yugyeom terlihat biasa saja? Apa dia tidak kesepian ditinggal sendiri begini?

"Biasa saja wajahnya hyung, aku tidak perlu dikasihani seperti itu," Yugyeom sedikit tersenyum menggoda Mark.

"Dasar adik menyebalkan," gerutu Mark kemudian.

Yugyeom justru tersenyum semakin lebar. Mark geleng-geleng kepala melihatnya sebelum beranjak ke dapur.

"Apa kalian sudah selesai?" Bambam bertanya dari seberang. Sejak tadi pemuda Thailand itu menunggu Mark dan Yugyeom selesai berdebat.

"Maaf, maaf.... Mark hyung sepertinya agak menyesal karena tidak ikut pacarnya untuk pergi menonton,"

"Aku tidak bilang begitu!" Mark berteriak sebelum keluar dari dapur dengan sebotol mineral.

Yugyeom tertawa, "Iya, iya"

"Aku tadi melihat Jackson hyung di luar bersama seniormu dan istrinya," jelas Bambam.

Yugyeom mengangguk. Mark kini duduk kembali di samping Yugyeom dan memgamati pemuda itu melakukan video call.

"Aku ingin bicara dengan Jaebum hyung, Bam," ucap Yugyeom.

"Hyung, Yugyeom ingin bicara," ucap Bambam sambil menyerahkan ponselnya pada Jaebum yang sedang duduk di depan meja rias.

Ponsel segera pindah ke tangan Jaebum, sang solois langsung tersenyum begitu melihat wajah Yugyeom.

"Ada apa Gyeom?" dia bertanya.

"Aku hanya ingin melihat hyung lebih jelas, hehe..."

"Puas-puaskan lihat aku sekarang. Sepuluh menit lagi aku harus bersiap di backstage,"

"Semangat ya hyung, jangan gugup. Fokus saja pada penampilan dan fans. Berikan yang terbaik untuk mereka,"

"Ku kira kau akan mengatakan focus on me," goda Jaebum.

"Promosi hyung?" terdengar Youngjae menyeletuk di belakang.

Yugyeom melihat Jaebum hanya tersenyum menanggapi perkataan Youngjae.

"Ah, sayang sekali kau tidak disini. Padahal aku ingin pamer padamu bahwa aku bisa menari dan bernyanyi dengan baik,"

"Tidak usah pamer pun aku juga sudah tahu,"

"Tapi kau sudah lama tidak melihatku di atas panggung secara langsung. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali kau datang,"

"Suatu saat nanti aku akan melihat hyung di panggung secara langsung. Untuk sekarang, akan seperti ini dulu," Yugyeom tersenyum.

Baby?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang