Second Wife [JiRosè]

Prologue

"Tidak! Tidak! Astaga! Jangan gila Seulgi! Aku tidak mau menikah lagi apalagi itu dengan sahabat mu . Oh tuhan. Cukup kamu saja istri ku tidak ada yang lain sayang."

Bentak seorang lelaki yang berjas hitam dengan penuh tegas kepada istrinya.

Baru saja dia pulang dari kantor tiba tiba di suguhkan dengan pernyataan istrinya bahwa dia disuruh menikah lagi.

Huh sungguh hal paling gila di masa hidupnya.

Istri nya hanya menatap wajah suami nya dengan tersenyum.

"Kenapa malah tersenyum. aku sedang di mode serius seulgi! aku tidak mau menikah lagi."

Seulgi lalu mencoba akan berdiri dari ranjang rumah sakit. Jimin yang melihat istrinya akan berdiri pun langsung membantunya.

"Astaga seulgi jangan berdiri duduk saja. Ck Apa kau lupa bahwa kau sakit huh?"

Jimin membantu seulgi untuk duduk.

"Jimin ini yang terbaik. Sudah lah lagian nanti perempuan nya cantik kok dan dia baik banget tau."

Lirih seulgi dengan senyum yang menghiasi bibir pucat nya itu.

"Sayang! Bukan cantik atau baik nya dia. Aku hanya tidak mau menikah lagi. Sudah lah pasti ini gara gara omongan dokter itu ya kan, sudah jangan dengarkan omongan dokter itu, listen to me babe dokter itu bukan tuhan. Aku yakin kamu pasti sembuh, dan apa kata dokter itu kamu hanya punya waktu 4 bulan untuk hidup? Oh What the hell, sungguh omong kosong itu. Sudah lah seulgi aku tidak mau menikah lagi jangan paksa aku!."

Seulgi yang mendengar perkataan suami nya mulai menitikan air mata.

"I know jimin but please, tetap lah menikah jimin aku mohon. Please demi aku jimin, Aku mohon menikah lah."

Sungguh ini adalah titik kelemahan jimin. Dia sangat tidak bisa melihat wanita menangis apalagi istrinya sendiri.

Lalu jimin menghapus air mata istri nya. Mungkin dirinya akan mengalah.

" huff okay okay, apa kamu sungguh-sungguh ingin aku menikah lagi? Kamu serius?"

Tanya jimin memastikan dan dijawab anggukan cepat oleh seulgi.

"Yes aku serius sayang"

"Hmm baiklah aku akan menikahi gadis itu."

Mata Seulgi langsung berbinar-binar mendengar ucapan suami nya.

"yeeeh. Ya tuhan terima kasih."

Seketika itu seulgi berterima kasih pada sang kuasa telah mengabulkan doa nya.

jimin menangkupkan kedua tangan nya di pipi seulgi lalu mencium dahi seulgi.

"Tapi ingat! Entah aku bisa berbuat adil atau tidak. karna bagiku istri ku hanya kamu. Just you seulgi."

"Iya sayang. Terima kasih yah. Oh iya btw besok dia akan kesini aku akan memperkenal kan dia padamu kamu pasti tidak tau dia kan, jadi besok aku kenalin. okay?"

"Hmm asal kamu tau aku sudah pernah melihatnya sekali, jadi tidak usah dikenalkan lagi padaku tapi jika kamu memaksa hmm apalah daya ku. okelah terserah apa kata mu sayang sudah istirahat lah lagi, apa kau lupa kau sedang sakit hmm"

Ucap jimin gemas sambil membantu istri nya berbaring lagi.

Seulgi mengkerutkan dahi nya dia memikirkan perkataan jimin. Jimin sudah mengenal sahabat nya, dimana. Oh astaga dia lupa sahabat nya kan pernah ke rumah nya. Haduh bodoh nya dirinya.

"Baiklah aku akan mandi dulu kamu tidur saja ini sudah malam seulgi."

Lalu jimin pergi berjalan memasuki kamar mandi yang ada di dalambkamar inap rumah sakit itu.

Sepeninggal jimin lalu entah kenapa tiba tiba seulgi menangis dan dia berkata.

"Sebernarnya aku juga tidak mau kamu menikah lagi jim, apalagi dengan sahabat ku. Tapi jika nanti aku sudah tidak ada, siapa yang akan menjagamu? Aku tidak mau orang lain yang menjaga mu. Aku takut orang lain itu hanya akan merebut harta mu tapi jika sahabat ku itu aku percaya dia tidak akan seperti itu. Aku yakin. Sangat yakin.
Tetapi jim jika 4 bulan perkiraan dokter itu salah. Aku akan menyuruhmu menceraikan istri kedua mu itu. Biarlah aku di kata egois oleh dunia."

-TBC-

Yeahhh finally ! gimana gimana Prolog nya bagus atau gimana nih?Haduh kok Vi takut kalian bingung baca nya:( jika ada yang bingung kalian boleh komen disini bilang ke Vi mana kalimat yang bikin bingung nanti Vi jelas kan. Emm Serius Vi tanya My lup readers suka gak:"? Vi berharap sih kalian suka ya:)hihi.

Yak segini saja Curgaje (curhat ga jelas) Vi yup. Vi lagi mode males ngetik panjang-panjang.ihi. eheheh:D.

Okay jika kalian suka, Vi minta di kasih Voment nya yak:). Agar Vi tambah semangat ngetik cerita ini ehehehe:D. Muakasehhh lopyu tiga ribu♡.

💜Masa depan kakang Seok Jin💜