Chapter 19

1.4K 118 9
                                    

Jika hanya ada kita aku mohon jangan membahas yang lain

🌷🌷🌷

"Jimin kita gak ke rumah sakit dulu?" Tanya rose yang sudah berada di dalam mobil jimin.

"Ngapain?"

"Astaga jim maksud kamu ngapain itu apa? kita kan harus ke seulgi lagi" rose geleng geleng tak percaya dengan perkataan jimin.

"Tadi kan udah"

"Itu kan tadi, ayolah" balas rose tak dengan cepat

"Emang kenapa sih kita harus kesana lagi? Kan bisa besok lagian udah sore ini"

"Kamu ini kenapa sih jim?"

"Apa yang kenapa?"

"Kamu beda aja biasanya kamu kerumah sakit nemuin seulgi tapi kenapa sekarang jadi gini? seulgi butuh kamu"

"Dia gak butuh aku rose" mata rose melebarkan dirinya terkejut dengan ucapan suami nya ini.

"Maksudmu?"

Rose menyadari sesuatu sepertinya ada yang tidak beres

"Aku tadi melihat kamu berbicara dengan lelaki menyebalkan itu?" Ucap jimin dengan nada tak bersahabat

"Menyebalkan?" Rose mengingat dengan lelaki siapa dia berbicara.

"Si honny" cuek jimin

"Jadi kamu lihat?" Jimin mengangguk menjawab nya

"Terus hubungan nya sama hoony apa?" Tanya rose lagi

"Pasti sekarang seulgi disana sudah ada yang menemani ya siapa lagi jika bukan hoony si brengsek itu"

"Hoony kan hanya menjenguk jim pasti hanya sebentar"

"Sudahlah ros kamu tidak tau apa apa"

"Bukan begitu jim tapi kan seul-"

"Bisa tidak jangan membahas seulgi. Jika hanya ada kita aku mohon jangan membahas yang lain" potong jimin dengan tatapan tajam lalu beralih menatap jalanan lagi.

Baiklah lebih baik rose diam saja.

Saat mobil mereka sudah sampai di pekarangan rumah jimin.

Rose mengkerutkan kedua alinya menatap pintu terbuka.

"Jimin sepertinya dirumah ada seseorang" rose memberitau jimin dan jimin melihat pintu rumah mereka yang terbuka.

"Iya siapa ya?" Tanya balik jimin lalu keluar dari mobilnya dan diikuti rose.

Mereka berjalan was was kearah rumah mereka. Rose memegang lengan jimin dan jimin menaikan alis nya menatap rose.

"Hati hati" lirih rose membuat jimin tersenyum lalu mengangguk dan dia menggandeng tangan rose

Saat kedua nya sudah sampai di pintu alangkah terkejutnya ternyata yang masuk ke rumah nya adalah orang tua jimin yang datang.

"Mommy? daddy?" Ucap jimin membuat kedua orang tua yang tadi nya duduk di sofa sambil menyesap teh, menoleh ke arah jimin.

"Ehh anak mommy yang paling tampan sebikini bottom sudah datang" ujar mommy nya membuat jimin mendengus sebal

"Mom dad ngapain sih kesini? Udah sana pulang" Tanya dan perintah jimin membuat rose mencubit lengan jimin.

"Ckckck anak laknat orang tua nya kesini malah disuruh pulang! Mentang mentang cari duit ngusir orang tua sembarangan!" Hardik daddy jimin membuat rose yang sedari tadi diam menjadi tertawa kecil

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang