Chapter 16.

1.6K 124 9
                                    

"sadar ros kamu bukan siapa siapa nya jimin kamu hanya teman nya saja"

🌷🌷🌷

"Sudah selesai?" Tanya jimin kepada rose yang sudah mengunci pintu.

"Sudah" ujar rose sambil tersenyum.

Setelah itu mereka berangkat menuju rumah sakit menggunakan mobil jimin. Keheningan Didalam mobil jimin membuat suasana sangat amat menjadi awkarin eh awkard.

"Rose aku nge-play music gapapa kan?" Tanya jimin kepada rose.

"Apa ini mobil curian mu jim?" Tanya balik rose

"Enak saja ini mobil ku sendiri!"

Lalu rose tertawa mendengar ucapan jimin.

"Ya sudah jika ini mobil mu ya itu terserah kamu. Ngapain izin ke aku" ujar rose yang masih tertawa dan jimin jadi ikutan tertawa.

"Baiklah aku akan memainkan musik" jimin mulai meng-klik tombol play dan berputar lah lagu dari halsey yang berjudul Without Me.

"Kamu suka lagu ini?" Tanya jimin kepada rose karena sejak tadi jimin sesekali melirik rose yang ikut bernyanyi tapi dengan lirih.

"Ha? Umm iya aku suka sekali lagu nya halsey apalagi lagu ini"

"Baiklah kapan kapan kamu harus nyanyi salah satu lagu halsey untuk ku"

Mata rose membulat terkejut dia menggeleng kan kepala dengan cepat.

"Oh no jim no aku tidak bisa bernyanyi"

"Aku tidak peduli rose ini adalah perintah dari suami mu dan kamu harus menyanggupi nya"

"Tapi jim-"

"No tapi tapian"

Rose langsung cemberut mendengar itu.

Setelah menghabiskan waktu 20 menit akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Saat rose akan membuka pintu mobil jimin melarang nya.

"Ada apa jim?" Tanya rose yang tidak di jawab oleh jimin dan jimin keluar dari dalam mobil lalu membukakan pintu untuk rose

Sungguh rose tidak bisa menahan senyum nya.

"Terimakasih" lirih rose yang tidak di jawab oleh jimin.

"Ayok" ajak jimin sambil menggandeng tangan rose dan itu membuat rose bahagia sekali.

🌷🌷🌷

"Good morning seulgi" teriak rose yang sudah smpai di ruang inap kamar seulgi.

Seulgi yang asis membaca buku pun terkejut mendengar suara teriakan rose.

"Astaga rose kamu membuat ku terkejut" ujar seulgi lalu dia menaruh buku nya di meja samping nya. Rose hanya senyum saja.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya jimin masih dengan aura dingin nya.

Seulgi menatap wajah suami nya lalu tersenyum.

"Lebih buruk dari kemarin" lirih seulgi lalu menunduk.

"Hei seulgi! Jangan ulangi ucapan itu, itu tidak baik" ucap rose dengan tegas lalu memeluk sahabat nya sekaligus istri pertama suami nya.

Jimin yang mendengar ucapan seulgi merasa kasihan dan menyesal karena kemarin sudah meninggalkan nya.

Rose melepas pelukan nya dan menghapus air mata seulgi.

"Jangan menangis nanti cantik nya hilang" ujar rose seperti sedang membujuk seorang anak kecil.

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang