Chapter 23.

1.7K 146 20
                                    

Uhuyyy sebelum baca mari meluangkan waktu untuk Vote kuy tapi terserah kalian sih ehe:D.
Selamat membaca~

.

Rose pov on

Aku masih tak percaya dengan apa yang di katakan jimin barusan.

Jimin masih setia dan menunggu jawaban dari ku.

Sungguh aku sangat tidak tau harus menjawab apa.. jika aku tolak berarti aku istri yang durhaka tapi jika aku mengizinkan aku..hais.

"Bagaimana ros?" Tanya jimin, tangan nya sudah mendarat di pipi kanan ku dia sedikit mengelus dengan halus.

"Umm jimin..aku tidak tau maksud ku ini terlalu tiba tiba" akhirnya itu yang keluar dari mulut ku.

Dan ku lihat Jimin terlihat menundukan kepalanya.

Apa dia kecewa?

Apa dia marah karena aku menolak nya?

Apa aku terlihat jahat?

Apa yang harus aku lakukan?

"Jim maaf"

Jimin mengangkat kepalanya lalu tersenyum padaku, dia mengangguk.

"Tidak apa apa mungkin aku terlalu cepat, yasudah lebih baik kita tidur" ucap nya lalu berbalik tidur memunggungiku.

Aku merasa jahat kalau seperti ini.

Bodoh kamu ros harus nya kamu menyetujui nya bukan kah kamu istri sah nya.

Aku menggigit jari telunjuk ku.

Apa yang harus aku lakukan sekarang.

Baiklah.. dengan keberanian aku memeluk nya dari belakang dan aku merasa dia sedikit terkejut dengan apa yang ku lakukan.

"Maaf kan aku" bisik ku sambil memeluk nya dengan erat.

Dia mengelus punggung tangan ku yang masih memeluk nya.

"Tidak apa apa" balas nya dengan lirih.

"Kamu...umm kamu boleh mengambil hak mu"

Ku rasakan dia langsung berbalik menghadap ku dan dia menatap ku dengan intens.

"Coba ulangi lagi" pintah nya

"kamu boleh mengambil hak mu" aku mengulangi nya lagi dengan menunduk malu.

"Rose kamu..kamu serius berkata seperti itu? Maksud ku Kamu tidak terpaksa kan?" Tanya nya, dan aku menjawab dengan gelengan.

Tangan nya mengangkat dagu ku hingga pandangan kita bertemu.

"Aku bertanya sekali lagi, apa benar aku boleh mengambil hak ku?" Astaga pertanyaan nya malah membuat ku malu.

"Iya boleh" jawab ku dengan penuh penekanan di setiap kata biar dirinya merasa puas dengan jawaban ku.

Jimin tersenyum lalu dia beralih posisi nya di atas ku.

Aku meneguk ludah ku pelan, was was dengan keadaan ini astaga.

Jimin mendekatkan kepala nya kearah ku lalu..

Cup

Dia mencium kening ku dan aku mulai menutup mata ku

Cup

Dia mencium kedua mata ku

Cup

Lagi, dia mencium atas hidung ku

Rose pov off

Jimin tersenyum melihat reaksi rose.

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang