Mata rose membulat sempurna saat mendengar tujuan ajakan dari jimin."Gila kamu! Gak! Denger ya aku ini masih marah sama kamu!"
"Marah nya bisa di pending dulu?" Goda jimin
"GAK! Lepas atau aku gak akan mau bicara lagi sama kamu?"
Jimin yang mendengar ancaman rose, buru-buru melepaskan rose dari pelukan nya.
"Eh tapi temani aku minum kopi ya?"
"Gak"
"Ayolah ros"
"Gak ya engga jim!"
"Please..."
Rose sebenar nya ingin menolak tapi saat jimin mengeluarkan puppy eyes nya akhirnya rose menyetujui nya.
"Huft 5 menit!"
"5 menit?" Tanya jimin yang diangguki oleh rose.
"Maksud nya gimana?"
"Ya waktu ku nemenin kamu ngopi cuman lima menit aja"
"Ya kok 5 menit sih?
"10 menit kek"
"Oke 7 menit"
"Astaga ros 8 menit deh"
"6 menit! Atau ga sama sekali!"
"Hmm baiklah"
Jimin hanya mengangguk dengan pasrah.
~
Rose berdecak kesal karena jimin meminum kopi sangat lama membuat rose bertambah semakin kesal.
Jimin yang mendengar rose berdecak akhirnya bertanya.
"Kamu kenapa?" Tanya jimin dengan hati-hati
"Sudah selesai belum sih minum kopi nya?!"
Bukan nya menjawab pertanyaan jimin, rose malah ganti bertanya
"Belum..kenapa sih buru-buru hm? Kek nya ga iklas nih nemenin suami minum kopi"
Sindir jimin dengan menyeruput kopi nya
"Ya emang ga iklas!"
Jawab rose dengan cepat membuat jimin terkejut
"Wah dosa tau kalau ga iklas"
"Udah lah jim cepetan aku mau mandi ini"
"Iya iya nih udah selesai minum kopi nya hmm marah-marah melulu nih bumil"
Ujar jimin yang sudah selesai meminum kopi nya
Saat rose akan berdiri tangan nya dicekal oleh jimin.
"Ada apa lagi sih jim?"
"Rose aku mau tanya serius ke kamu" ujar jimin yang mulai di mode serius nya.
Rose mengerutkan kedua alisnya
"Tanya apa?"
"Sini duduk lagi" Suruh jimin dengan halus yang langsung di angguki rose.
Dengan pelan-pelan rose kembali duduk di kursi nya.
"Ros jujur padaku ya, apa kamu ini benar-benar mencintai ku?"
Rose terkejut dengan pertanyaan jimin
"Emm...tunggu! kenapa kamu bisa bertanya seperti itu? Umm...maksudku tujuan kamu bertanya seperti itu apa?"
"Rose tidak baik menjawab pertanyaan dengan sebuah pertanyaan lagi"
"Kamu juga tidak baik bertanya seperti itu padaku!"
"Ha? Tidak baik nya apa? Pertanyaan ku normal-normal saja"
"Ya itu menurut kamu! Menurut aku engga!"
"Astaga yaudah terserah kamu! Sekarang jawab pertanyaan ku tadi!"
Rose menegak kan tubuh nya saat mendengar bentak an jimin.
"Hmm ya..." ucap rose lirih
"Ya apa?"
"Ya aku cinta sama kamu lah!"
Jimin yang mendengar jawaban dari rose sedikit terkejut lalu menghembuskan nafas nya.
"Hnghh... rose seharus nya kamu tidak memakai perasaan dulu"
-TBC-
Hallowww my lup💜 readers
Huhuhu dah lama banget yupz ga update mian mian ya🙏 maaf banget😭 ada sebuah ke-problem an yang menjadi alasan Vi ga update lama:(
Sebenernya beberapa hari yang lalu Vi mau update tapi bodoh nya Vi lupa selanjutnya alur jalan cerita ini gimana ya and akhirnya Vi baca lagi deh huhuhuhu bodoh ih Vi! Dan ga second wife aja bahkan semua cerita Vi, Vi lupa selanjut nya gimana (makanya update nya jan lama-lama dong!) Iya tau maaf ya🙏
Okay gimana nih masih ada yang betah kan di lapak Vi:( huhuhu semoga ada:(
Oh iya gimana chapter kali ini? Hehehe:D.
Jangan lupa Voment ya My lup readers🖤
Sekian dari Vi lopyuuuu💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife [JiRosè]
FanfictionSebelum membaca follow dulu ya~ . Cerita ini menceritakan seorang wanita bernama Park Rose yang setuju mau menerima dan menjadi istri kedua dari suami sahabatnya sendiri. What?. Entah apa yang membuat nya setuju melakukan hal itu? Dan Akan kah kehid...