Chapter 26

1.7K 134 48
                                    

Wait wait wait sebelum bacaa umm...Vote or coment dulu yuk ehe:D ga maksa sih cuman ingetin aja ehe:D sama aja ya? Oke maap:")
Udah belom?
Udah?
Oke:)
Terima kasih sangattt💜
Selamat membaca~

🌷🌷🌷

Saat Jimin dan rose akan membuka pintu ruangan kamar inap seulgi, jimin memegang tangan rose.

"Kamu siap memberitau seulgi?" Tanya jimin kepada rose sebelum mereka akan masuk

Rose tersenyum sebelum membalas

"Huum, aku sangat siap" balas rose sambil mengangguk dengan semangat

Jimin mengacak gemas rambut rose setelah itu mereka mulai membuka pintu kamar seulgi dengan hati hati.

Disana terlihat seulgi sedang asik membaca buku dan seulgi tidak tau jika ada yang datang.

"Seulgi" panggil jimin membuat seulgi menjatuh kan buku nya.

"Astaga sayang kamu buat aku terkejut" ucap seulgi sambil memegangi dada nya. Tapi setelah itu mata nya menatap kearah sebelah jimin.

"Rose" panggil seulgi dengan suara lemah nya.

"Hai, maaf aku kemarin-"

"Tidak apa apa rose, sini sini peluk aku..aku sangat merindukan mu sahabat ku" potong seulgi sambil merentangkan tangan nya dan itu membuat rose terharu, dengan cepat rose memeluk seulgi.

"Ahh..rose akhirnya rindu ku terobati"

"Aku juga, oh iya bagaimana keadan mu?" Tanya rose sembari melepaskan pelukan nya.

"Emm kata dokter sekarang aku mulai sedikit cukup baik"

Rose tersenyum mendengar nya tiba tiba jimin merangkul pundak rose dan itu membuat seulgi menatap aneh.

"Aku yakin setelah kamu mendengar berita ini keadaan mu akan semakin baik" ujar jimin membuat seulgi mengkerutkan alisnya

"Maksud nya?"

"Biar rose yang memberitau, rose cepat beritahu seulgi"

Rose tersenyum lalu mengangguk

"Hei ada apa sih ini? Jangan bikin aku penasaran loh ya?"

"Umm seulgi...kamu akan menjadi ibu emm kita berdua akan menjadi ibu"

Seulgi membelakan matanya saat mendengar ucapan rose.

Jimin hanya tersenyum melihat keterkejutan istri pertama nya itu

"Emm..maksud nya kamu hamil rose?"

Rose mengangguk kan kepala nya dengan cepat.

Seulgi menatap rose dan jimin dengan bergantian.

"Oh astaga..sini sini peluk aku lagi.. ya tuhan terima kasih" ucap seulgi dengan nada bergetar. Sungguh ini adalah berita yang sangat baik.

Dengan cepat rose memeluk seulgi lalu setelah itu seulgi berganti memeluk jimin dengan erat.

"Aku gak bisa berkata kata lagi..ini sungguh diluar dugaan ku sayang" ujar seulgi dengan menangis. Bukan tangisan sedih melainkan tangisan bahagia.

"Iya dan aku sebentar lagi akan menjadi ayah.. seulgi"

Rose terharu melihat adegan itu. Akhirnya dirinya bisa membuat orang bahagia.

"Kita bertiga akan menjadi orang tua" bisik jimin kepada seulgi dan diangguki cepat oleh seulgi.

🌷🌷🌷

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang