Chapter 6.

1.6K 120 0
                                    

"Jimin apa kamu tau. Kamu itu sangat tampan saat tertidur tetapi saat kamu tidak tidur pun kamu bahkan lebih tampan. Beruntung nya sahabat ku mendapat kan mu dan mendapat kan cinta mu."

🌷🌷🌷

Rose sudah selesai memasak dan menaruh masakan nya di meja makan.

Dia memasak bahan yang ada di dapur jimin. Senang atau tidak nya jimin dengan masakan nya. Dia tidak peduli karena hanya itulah yang ada.

Lalu dia melihat ada jimin yang sedang tertidur dengan kedua tangan di lipat di taruh di meja dan di atas tangan nya dia menaruhkan kepala nya di situ.

Ohh sungguh imut sekali. Batin rose.

Rose lalu berjalan menghampiri ke arah jimin.

Dia membungkuk kan badan nya ke sebelah jimin.

Rose menatap wajah jimin. Sungguh damai sekali saat jimin tertidur.

Entah keberanian darimana tangan lembut rose mulai menyentuh dahi jimin.

"Jimin apa kamu tau. Kamu itu sangat tampan saat tertidur tetapi saat kamu tidak tidur pun kamu bahkan lebih tampan. Beruntung nya sahabat ku mendapat kan mu dan mendapat kan cinta mu."

Lirih rose sambil tersenyum. Miris mungkin.

Rose masih saja melihat jimin awal nya dia ingin membangunkan nya tetapi melihat tidur nya sangat lelap jadi dia membatalkan niat nya untuk membangunkan jimin. Lagipula dia tidak tega membangunkan nya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Rose sangat terkejut dan langsung melepaskan tangan nya yang ada di dahi jimin.

Haduh mati lah sekarang kau rose. Matilah.

Rose gelagapan dia salah tingkah. Bagaimana ini jimin pasti marah eh dia juga pasti sudah mendengarkan ucapan ku haduh bagaimana ini tuhan.

Jimin menegak kan badan nya dan menguap.

Mata nya melihat ke depan ke arah makanan. Ini apa?. Batin nya

Lalu dia melihat ke samping. Dia melihat ke arah rose.

Dia menaikan satu alis nya.

"Hei! Apa yang kamu lakukan di sini?"

Rose gelagapan menjawab pertanyaan jimin.

"Uhh-iya eh tadi aku mau me-membangun-kan mu jim tet-tapi kamu ss-sudah terla-lanjur be-bangun."

Ucap rose yang terbata bata.

Jimin hanya mengangukan kepala.

Syukurlah. Batin rose saat tau jimin tidak merespon nya.

Lalu dia menatap rose lagi.

"Apa kamu akan seharian di sebelah saya dan berdiri seperti itu. kalau itu maumu yasudah terserah."

Rose melebarkan matanya. Dia merutuki kebodohan nya astaga rose memalukan.

Dengan cepat rose lalu duduk di depan jimin.

"apa ini?"

Rose melihat ke arah yang di tunjuk jimin.

"Oh itu ini kan masih pagi dan di rumah mu tidak ada apa apa, ya sebenarnya ada sih tapi lebih baik aku membuatkan mu roti bakar saja karena ini masih sangat pagi. Eh tapi roti bakar ini banyak variasi nya kok. Ini roti bakar isi keju ini isi selai cokelat dan ini isi selai kacang. Dan ini minum nya susu saja hehe tapi kalau mau minum air putih ada kok".

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang