Chapter 12.

1.5K 118 4
                                    

"Persahabatan antara laki dan perempuan itu pasti salah satu diantara mereka mempunyai perasaan cinta apalagi sebelum menjadi sahabat mereka adalah sepasang kekasih bisa jadi malah keduanya masih punya perasaan"

🌷🌷🌷

Rumah sakit.

Jimin masih duduk di sebelah ranjang istri nya itu.

Sebenarnya tadi dia tau jika rose keluar dari ruang inap seulgi . Jimin ingin bertanya mau kemana tapi tidak mungkin karena dia masih memeluk seulgi saat itu.

Jimin melihat ke arah jam tangan nya dan menunjukan waktu sembilan malam. Berarti sudah satu jam rose keluar dari sini.

Entah kenapa perasaan jimin menjadi gusar saat memikirkan rose.

"Jim, kamu kenapa?" Tanya seulgi kepada jimin.

"Kamu kenapa bangun lagi? Sudah tidur lagi aja" seulgi menggelengkan kepala nya.

"Ya sudah sekarang kamu mau apa? Makan atau mau ke kamar mandi?" Sama seulgi tetap menggelengkan kepalanya.

"Terus ada apa kamu bangun?"

"Apa aku jahat jim?" Tanya seulgi sambil memegangan tangan jimin dan itu membuat jimin tak mengerti.

"Maksud kamu?"

Seulgi tersenyum lalu melepaskan tangan nya dari jimin.

"Tidak, lupakan saja"

"Hei ada apa?" Tanya balik jimin. Jimin melihat mata seulgi seoerti menunjukan rasa sedih.

Seulgi hanya menggelengkan kepala saja.

"Ya sudah kalau begitu, oh iya omong omong cowok sialan tadi itu siapa?" Tanya jimin membuat wajah seulgi menegang.

Seulgi masih tidak menjawab dan itu membuat jimin curiga.

"Dia siapa?"

"Ehh..ddia ituu ttemmen aku" ucapan seulgi menjadi gagap .

"Tapi katanya dia mantan kamu?" Sarkas jimin.

Seulgi menggaruk-garuk kepalanya .

"Iya dia memang mantan ku"

"Mantan? Tapi kenapa kamu masih berhubungan dengan dia eh maaf maksud ku kenapa dia kesini seperti nya kalian terlihat masih dekat" ucap jimin kepada seulgi yang membuat seulgi menjadi gusar.

"Kkan ddia mau jenguk aku jim"

"Oh gitu tapi kenapa tadi dia memegang kedua tangan mu?" Ucapan jimin membuat seulgi menegang.

"Dia ccuman mau semangatin aku aja"

"Dengan membawa kedua tangan mu di dahi nya seperti seseorang yang sedang memohon, begitu? Itu nama nya menyemangati? Ohh aku baru tau"
Ledek jimin dengan mengangguk angguk.

"Bukan begitu jimin itu tadi-"

"Sudah! Aku tidak mau kamu mencari alasan, aku tidak tau dia siapa kamu dan aku tidak percaya jika kalian hanya mantan, aku akan menyuruh suruhan ku untuk mencari hubungan kalian"  jimin memotong ucapan seulgi dan itu membuat seulgi menjadi sangat takut.

"Jimin benar dia hanya mantan aku, aku tidak bohong dan okelah dia sekarang sudah menjadi sahabat ku gak lebih just best friend jim"

Jimin berdiri dan langsung tertawa saat mendengar ucapan seulgi.

"Sahabat? Oh Mantan menjadi sahabat? Begitu bae? Haha wow wow, baiklah baiklah aku percaya padamu istri ku, yasudah sekarang kamu istirahat lah aku akan pulang"

"Pulang? Jimin kamu tidak menginap?"

Jimin membelai pipi seulgi dengan tersenyum.

"Tidak sayang, karena aku ingin bertemu dengan istri kedua ku pasti sekarang dia sudah menunggu ku di rumah, baiklah aku pergi ya" ujar jimin yang sudah memanas manasi seulgi salah sendiri seulgi bersahabat dengan mantan sudah tau jimin itu cemburuan, yah berakhir dengan seperti ini jimin memanas manasi seulgi.

Jimin mengambil jas nya dan memakai nya.

Seulgi ingin menyuruh jimin tidak boleh pulang tapi dia juga tidak bisa seperti ini. kan sekarang jimin bukan hanya milik nya dia juga sudah milik sahabat nya mau tidak mau seulgi harus terima itu.

Jimin mencium dahi seulgi.

"Aku pulang ya, besok pagi aku kesini lagi"

Seulgi hanya mengangguk pasrah.

Saat jimin akan membuka pintu ruang inap nya dia berkata kepada seulgi.

"Kamu tau sayang, Persahabatan antara laki dan perempuan itu pasti salah satu diantara mereka mempunyai perasaan cinta apalagi sebelum menjadi sahabat mereka adalah sepasang kekasih bisa jadi malah keduanya masih punya perasaan"

Setelah berkata dingin seperti itu jimin menutup pintu nya sedikit keras membuat seulgi terkejut bukan dengan pintunya tapi dengan ucapan jimin.

-TBC-

Up again :)

Maafin Vi ya, Vi telat update hiks:( dikarenakan penyakit malas Vi udah kumat again:( hiks...
Dengan penuh tenaga dan perjuangan akhirnya Vi usir tuh Virus malas di tubuh Vi:).

And finallyyyyy VI UPDATE DONG! ehe biasa aja sih:v.

ihh kalian jahat sama Vi masa yang baca sama yang Vote beda:(. Jahat ih kalian:(.

Tapi gapapa sih Vi tetep bersyukur setidak nya ada yang vote ehe:D.

Yaudah buruan Vote and coment.

Muakasih #mylupreaders♡

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang