"Bagaimana apa nya semua sudah terlambat, nasi sudah menjadi bubur"
🌷🌷🌷
Jimin pov on
Aku melirik kearah wanita ini seperti nya wajah nya sedikit memikirkan sesuatu saat aku menanyakan hal itu. Padahal itu pertanyaan sangat mudah bukan."Cepat jawab!"
Bentak ku yang membuat dia terkejut.
Lalu dia melihat ke arah ku. Sebenarnya wanita ini tidak begitu jelek bahkan kuakui dia sangat cantik tetapi entah ego ku selalu menyatakan bahwa dia gadis yang buruk.oh buruk sekali.
"Okay maybe cerita ini sangat panjang, jadi waktu itu sebelum seulgi ke rumah sakit dia datang ke tempat kerja ku dia memberitauku sambil menangis bahwa dia mederita kanker leokimia stadium 4 itu membuat aku terkejut apalagi saat dia berkata umur nya hanya tinggal 4 bulan saja bagi ku itu semacam seperti boomerang aku sangat sangat terkejut mendengarnya lalu dia berkata jika aku tidak ada pasti suami ku tidak akan ada yang mengurus.disitu lah dia meminta ku untuk menjadi istri kedua mu. Alasan dia memilihku karna dia percaya dan yakin dengan diriku dia kenal betul aku seperti apa. tentu awalnya aku menolak mati-matian sekarang begini, siapa yang mau di jadikan sebagai istri kedua, tetapi dia tetap kukuh dan tetap memaksaku, dan aku ini orang nya tidak tega'an melihat keadaan seulgi yang terus menangis dan saat itu wajah nya sangat pucat sekali. And Finally mau tak mau aku menyetujui nya. Emm apakah aku bodoh telah setuju?"
Jelas nya panjang lebar dengan penuh air mata.
Sial ini yang aku tidak suka kenapa dia harus menangis.
"Oh Kamu tidak bodoh. kamu hanya tidak pintar harus nya waktu seulgi memintamu menjadi istri kedua saat itu kamu langsung pergi saja dan sudah pasti pernikahan ini tidak akan terjadi."
Jelas ku pada nya agar dia memahami nya.
"Maaf kan aku. waktu itu aku tidak bisa berpikir panjang. Terus sekarang bagaimana?"
Tanya nya dengan menghapus sisa air matanya.
"Bagaimana apa nya! semua sudah terlambat, nasi sudah menjadi bubur"
Ucapku dengan penuh kekesalan.
Lihat apa apa an ini kenapa dia malah menangis lagi dan sekarang menangis nya tambah deras.ck menyebalkan.
"Sudah-sudah tidak ada lagi guna nya kamu menangis. Sekarang kita akan membahas peraturan pernikahan kita. Ini surat perjanjian peraturan pernikahan kita.!"
Ucapku sambil menyerahkan selembar kertas yang berisi perjanjian saat dia menjadi istriku.
Dari raut wajah nya dia terlihat sangat bingung.
"Sekarang saya mau kamu bacakan surat itu!"
Jimin pov off
Author pov on
"Pertama istri kedua hanya mempunyai hak milik wilayah di lantai 2 saja . Kedua istri kedua tidak boleh menyentuh barang barang di lantai 1 dan menyentuh barang barang suami. Ketiga diluar sana jangan sampai ada yang tau jika istri kedua adalah istri dari park jimin jadi bisa disimpulkan istri kedua harus menyembunyikan pernikahan nya. Keempat istri kedua tidak mempunyai hak mencampuri atau bertanya tentang urusan atau masalah suami tetapi suami boleh mencampuri dan bertanya urusan atau masalah istri kedua. Kelima istri kedua harus menuruti semua apa kata suami tapi suami tidak di perbolehkan menuruti kata istri kedua. Dan yang terakhir istri kedua tidak diperboleh kan berkerja."
"Baik sekarang kau faham kan Rose. Tidak ada yang ditanyakan?"
Rose melihat ke arah jimin dengan wajah polos nya. Dia tidak paham.
"Jimin sebentar, ini eh ini kenapa semua sangat merugikan aku? Dan maksud dari ini semua itu apa? Sungguh aku masih tidak mengerti"
Jimin menampilkan senyum smirik khasnya.
"Tidak menurut saya tidak ada yang merugikan. Masa kamu tidak faham. Apakah otak mu itu sperti otak patrick. Haiss menyebal kan. But it's okay saya dengan senang hati akan menjelaskan peraturan ini. Oke pertama itu kamu hanya punya hak di lantai 2 jadi anggap saja lantai 2 itu rumah kau. Kamu hanya bisa berkeliaran di lantai dua saja. Tenang di lantai dua ada dapurnya kok jadi kamu bisa masak disana menikmati masakan kamu sendiri. Kedua ketiga keempat dan kelima pasti kamu sudah faham jadi saya tidak mau menjelaskan nya. Dan untuk peraturan yang terakhir dalam silsilah keluarga Park wanita memang tidak diperboleh kan berkerja karna yang boleh berkerja adalah suami bukan istri . Oh iya saya lupa belum menambahai disitu bahwa kamu sudah pasti akan saya nafkahi jadi tenang saja. Dan yah jika kamu melanggar semua peraturan itu kamu harus membayar denda dan kau akan terkena hukuman. So Mrs rose sudah paham kan? Peraturan itu akan dimulai saat seulgi pulang dari rumah sakit. Hmm baiklah sudah tidak ada lagi yang dijelaskan jadi sekarang saya mau kembali ke rumah sakit. Oh iya jaga rumah mengerti!."
Setelah menjelaskan panjang lebar jimin meninggalkan rose sendirian di taman dan berangkat menuju rumah sakit.
Rose menggeleng gelengkan kepala dia tidak mengerti arah pikiran jimin.
Jelas jelas itu merugikan dirinya.
"Apa dia juga memberi seulgi perjanjian nikah itu. Huh pasti tidak. Huft Aku harus ingat aku ini second wife nya dan itu pun terpaksa. hm tapi dia juga jangan perlakukan diriku seperti itu dong"
Rose mendengus sebal. lalu dia berjalan pergi dari taman.
-TBC-
Uwuu helooo my lup readers!, gimana nih chapter ini menyenangkan atau malah biasa aja nih?. Ya Vi anggap menyenangkan lah ya:). Dan maap ya kalau banyak yang TYPO:(. Hehe.
Vi up nya cuman sedikit ya. Hehe maaf nanti kalau Vi up banyak kalian jadi bosen:"( kan Vi gamau my lup readers bosen:".
Okelah segini saja Bac*tan Vi. Jadi kalau kalian pingin baca lanjutan chapter ini kalian harus VOMENT hehehe:D. TERIMA KASIH MY LUP READERS LAPYU TIGA RIBU DAH♡.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife [JiRosè]
FanfictionSebelum membaca follow dulu ya~ . Cerita ini menceritakan seorang wanita bernama Park Rose yang setuju mau menerima dan menjadi istri kedua dari suami sahabatnya sendiri. What?. Entah apa yang membuat nya setuju melakukan hal itu? Dan Akan kah kehid...