Chapter 27

1.6K 127 22
                                    

Vote dulu hayukkk~
Biar Vi seneng gitu loh nyenengin orang nanti dapet pahala loh:v hihi... apa sih ngadi ngadi saja Vi ini:") .

🌷🌷🌷

Seulgi tersenyum bahagia mendengar ucapan rose berbeda dengan jimin, ia hanya menatap rose dengan pandangan tak percaya.

"Ya ampun rose aku senang dengernya" ucap seulgi sambil memeluk rose, rose membalas pelukan seulgi tetapi mata rose melihat kearah jimin.

Jimin menggelengkan kepala nya, ia tak habis pikir dengan apa yang diucapkan rose karena tak mau kepala nya pecah memikirikan itu jimin langsung buru buru pergi dari ruangan seulgi.

"Ada apa dengan nya?" Tanya seulgi kepada rose

"Entahlah mungkin dia tidak suka dengan yang aku ucapkan"

"Ah tidak mungkin udahlah ga usah dipikirkan oh iya omong omong kapan mau periksa si baby lagi?"

"Bulan depan karena jimin minta nya sebulan sekali"

"Aish..Kenapa tidak seminggu sekali? Aku takut baby nya nanti di dalem sakit gimana?"

Rose tidak dapat menahan tertawa nya saat mendengarkan ucapan konyol dari sahabatnya ini.

"Hei apa sih kamu jangan konyol deh"

"Ih rose aku serius tau!"

"Iya iya yasudah kamu istirahat dulu aku mau keluar sebentar okay"

Saat rose akan berdiri tangan nya di pegang oleh seulgi.

"Bertemu jimin kan?"

Rose terlihat bingung mau menjawab apa, seulgi yang melihat reaksi rose hanya tersenyum.

"Temui saja aku gak papa kok"

"Maaf"

🌷🌷🌷

Rose keluar dari ruangan seulgi dan tidak menemukan jimin.

"Mungkin di kantin kali dia baiklah aku kesana saja" gumam rose lalu berjalan ke arah kantin rumah sakit dan benar di sana sudah ada jimin yang sedang meminum coffe.

Rose berjalan dengan gugup dan pelan ke arah jimin.

"Jimin" rose memanggil jimin sangat pelan.

Jimin mendongak menatap rose dengan wajah datar nya.

"Ada apa?"

"Umm...kamu marah?" Jimin tak menjawab pertanyaan rose malah ia berdiri.

"Ayo pulang kita bahas di mobil" Dengan cepat jimin berjalan kearah rose lalu menggandeng tangan nya.

"Tu..tunggu kita belum pamit ke seulgi"

"Aku tunggu di mobil"

Setelah berkata seperti itu jimin pergi meninggalkan rose.

"Ada apa sebenarnya dengan mu jim? Aku tidak bisa memahami sifat mu" gumam rose sambil melihat punggung jimin yang semakin jauh semakin tidak terlihat setelah itu rose berjalan ke ruangan seulgi.

"Seulgi" panggil rose dengan lembut tapi tidak di tanggapi oleh seulgi.

"Seulgi hey" panggil rose sekali lagi dan berhasil membuat seulgi tersadar dari lamunan nya.

"Rose, oh astaga maaf aku melamun"

"Iya gak papa"

Seulgi tersenyum lalu mata seperti mencari cari seseorang di belakang rose.

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang