Chapter 9.

1.5K 117 10
                                    

"Sungguh lelaki di depan nya ini tidak mempunyai perasaan. Jahat."

🌷🌷🌷

"Siapa lo?"

Tanya jimin yang barusan datang dari rumah sakit.

Dan tiba tiba waktu membuka pintu ruang inap istrinya, sudah ada lelaki asing apalagi sedang memegang kedua tangan istri . Cari maut nih orang.

Seulgi dan lelaki itu menoleh ke arah sumber suara itu.

Seketika itu seulgi langsung melepaskan tangan nya yang di gengam oleh lelaki itu.

Lelaki itu tampak biasa saja dengan kehadiran jimin.

"Sayang, kok sudah datang?"

Tanya seulgi dengan perasaan takut.

"Kenapa? Kamu gak suka aku kesini?"

Tanya dingin jimin tetapi mata nya masih menatap lelaki itu dengan tajam.

"Bukan.. eh gak yank cuman biasanya kan kamu dateng jam agak siangan gitu."

Jimin tidak memperdulikan ucapan seulgi.

"Siapa lo?"

Tanya jimin kepada lelaki itu.

"Perkenalkan gue hoony teman seulgi waktu kuliah eh ralat mantan pacar seulgi waktu kuliah. Semua orang biasa memanggil gue Koko hoon"

Lelaki itu menyalurkan tangan nya tetapi di tepis oleh jimin.

"Pergi!"

Ucap jimin sedatar mungkin.

"Ohh tidak bisa gue baru saja datang tidak mungkin gue pergi"

ucap hoonny sangat santai. Dan itu membuat darah disekujur badan jimin ingin meledak.

Sungguh dia dari tadi sangat badmood dan barusan ditambah lagi dengan ucapan sialan lelaki ini.

"Gue bilang keluar dari kamar inap istri gue! Cepatan!"

Bentak jimin membuat seulgi terkejut.

"Koko lebih baik kamu keluar saja. Pulang lah"

Ucap seulgi menengahi.

"Baiklah jika my sweetheart yang meminta, gue akan pergi"

'Sweetheart' oh hell istrinya dipanggil sweetheart oleh lelaki asing ini dan di depan dirinya. Kurang ajar.

"Cepat pergi! Jangan sampai kesabaran gue habis. pergi!"

Teriak jimin yang seakan mulai murka.

Hoony menatap sinis ke arah jimin.

"Santuy dong. Yasudah gue pergi. Bye sweetheart"

Saat hoony akan membuka pintu ternyata sudah dibuka duluan oleh orang dari luar.

Dan akibat nya hoony kejedot pintu itu.

"Shit"

Untung tidak parah.

"Eh astaga maaf"

Jimin langsung menoleh dia tau betul itu suara siapa.

Hoony berhenti sejenak menatap perempuan yang di depan nya itu dari atas sampai bawah. Perfect batin hoony.

"Tidak papa kok. Tidak masalah tidak usah meminta maaf"

Ucap hoony selembut mungkin.

"Kau pasti Rose kan?"

Second Wife [JiRosè]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang