Rumors #20

4.4K 263 9
                                    

Jika memang harus menyakiti orang akan meluruskan Rumor yang beredar, mungkin itu yang akan aku lakukan.

Sarah Amelia.

***

Author POV.

Beberapa hari kemudian.

Masalah telepon dari Papanya, Sarah tidak memberitahu kepada Kevin, walau bagaimanapun dia akan menjaga Kevin sebisanya, dia tidak akan takut dengan ancaman apapun, dan dia juga percaya kalau Kevin lebih kuat dari yang dia kira. Kevin patut untuk dia perjuangkan sekarang.

Sarah sudah mulai masuk ke Kampus, dan Kevin hendak menjemputnya. Sarah menolak dan ingin membawa mobil sendiri, dia tidak ingin Rumor terus berkembang itu tidak bagus untuk Kevin.

Akhirnya mau tidak mau Kevin menyetujui permintaan Sarah, lagipula sekarang Sarah sudah menjadi miliknya.

Untuk masalah Nindi yang sekarang mengajar di Kampus, Kevin belum memberitahu Sarah, bukan tidak memberitahunya hanya saja Kevin lupa.

Di Kampus.

Sarah datang ke kampus, dan seperti yang dia kira pasti akan ada rumor baru tentangnya karena dia tidak masuk kuliah. Rumor itu adalah tentang dirinya yang melakukan aborsi dan sebagainya, tapi tentu saja dia tidak perduli.

Ketika selesai kelas pertama, Kelas ke dua dimulai dan Nindi masuk untuk mengajar di kelas ini, banyak yang menyambut Nindi, Nindi begitu ramah, cantik dan seru, itulah anggapan banyak mahasiswa di kampus, terlebih lagi gosip itu sudah beredar, tidak perlu susah payah mencari orang yang menyebarkan gosip itu, itu adalah ulah Nada yang memberitahu hampir setiap isi kampus tentang Nindi adalah mantan tunangan Kevin, dan lagi -lagi rumor berkembang tentang Sarah, kalau Sarah salah satu penyebab dari kandasnya hubungan mereka, walaupun entah dari mana masuk akalnya, karena ketika 2 tahun yang lalu Sarah masih kelas 1 SMA, bahkan Sarah belum mengenal Nindi maupun Kevin.

Hanya saja rumor itu belum sampai ketelinganya Sarah, mungkin hanya belum terucap oleh orang-orang mulut ember itu.

"Sekarang Ibu akan Absen ya."

Dan nama yang tersebut setelahnya adalah Sarah Amelia, Nindi menatap Sarah dengan intens. Entah apa maksudnya yang pasti dia sudah tahu tentang Sarah dan Kevin, karena rumor itu cepat beredar, tapi sayangnya yang Nindi tahu adalah Sarah adalah ayam kampus dan menggoda Kevin dengan cara yang salah hanya untuk mendapatkan Nilai tinggi.

Tentu saja Nindi tidak mau Kevin jatuh ke wanita yang salah, memang benar hubungan mereka sudah berakhir lama tapi Nindi sangat masih mencintai Kevin, dia tahu apa yang dia lakukan dulu sangat egois, tapi dia ingin memperbaiki semuanya, hanya saja Kevin terlalu kuat tentang keputusannya.

Dia masih mengingat hari bersama Kevin yang begitu membahagiakan, mereka berbagi kesenangan, kesedihan, bersama selama 8 tahun lamanya. Nindi tahu kesalahan yang dia buat Fatal hanya saja dia menyesal begitu menyesal. Baik Nada ataupun kedua orang tua Nindi tidak tahu masalah yang sebenarnya, Kevin maupun Nindi sepakat untuk mengakhiri hubungan pertunangan mereka dengan alasan sudah tidak cocok lagi, tapi kenyataannya adalah Nindi berkhianat dan selingkuh dengan teman Kevin sendiri. Sangat memilukan.

Setelah selesai pelajaran, jam istirahat tiba. Sarah sangat lapar dan dia pergi ke Kantin untuk makan. Tentu saja disana mulai terdengar Gosip itu.

"Kau tahu guru cantik baru kita yang bernama Nindi itu." Ucap salah satu wanita yang duduk di sebelah kursi Sarah di kantin.

"Iya, tentu saja dia sangat cantik, lembut, dan menawan."

"Benar sekali, tidak seperti jalang yang tidak tahu diri."

"Asal kau tahu dia dulu pernah bertunangan dengan salah satu Dosen kita ?" Ucap wanita lainnya.

Sarah berpura-pura tidak perduli tapi dia begitu yakin dan paham akan kemana arah pembicaraan ini. Apakah benar guru yang tadi adalah Nindi sang mantan tunangan Kevin ? Lalu kenapa Kevin tidak bercerita kepadanya ?

"Pak Kevin kan, yang gagah itu ?"

"Iya, Pak Kevin, dan kau tahu kenapa mereka bisa putus dan pertunangannya hancur, aku dengar-dengar sih ada wanita muda yang kelakuannya seperti jalang mencoba untuk mendekati Pak Kevin karena ingin kartanya saja, kan dulu Pak Kevin sebelum jadi Dosen dia adalah pengusaha hebat dan memiliki perusahaan."

Sarah tersenyum benci pada mereka. Dan mendatangi mereka. Sarah mengambil minuman es teh dan menyiram mereka semua.

Semua mata tertuju pada mereka.

"Kalian tahu aku adalah pewaris grup perusahaan besar di Inggris dan di indonesia, kalian tahu aku adalah anak dari Bambang Hermanto, pengusaha hebat yang mendunia, pelacur, ayam kampus, perebut tunangan orang, aborsi dan segala macam yang kalian tuduh. Itu sangat lucu. Aku bahkan bisa membeli kampus ini dan menendang kalian semua. Kalian bilang aku perebut tunangan orang, mereka putus apa urusanku, aku masih kelas satu SMA bodoh, mana mungkin aku mengenal mereka, dari mana kalian dengar hal itu apakah dari jalang yang bernama Nada ?" Nada yang mendengar hanya bisa tersenyum , ternyata selain Nada disana juga ada Nindi , guru lain dan juga Kevin yang baru datang.

"Aborsi ? Kalian terlihat lucu, apakah kalian terlalu munafik hingga tidak tahu di dunia ini ada yang namanya pengaman kondom, dan pil KB , dasar bodoh. Untuk apa aku hamil di umur semuda ini dan membuang kesenangan ku yang memiliki perusahaan besar dan uang berlimpah. Dan satu lagi kalau kalian penasaran tentang aku dan Dosen yang bernama Kevin, kalian benar. Aku berhubungan dengannya, apakah kalian puas, tapi asal kalian tahu itu tidak ada hubungan dengan aku yang ingin mendapatkan nilai tinggi, apa kalian mau melihat IQ ku yang tinggi, dibandingkan dengan otak bodoh yang murahan seperti kalian semua, orang tuamu bekerja dimana, kau mau lihat kekuasaan tentang uang Hah ? Nanti kau duduk saja manis-manis dan kau akan melihat kehancuran keluargamu, namamu Intan bukan, akan sangat mudah untuk mendapatkan identitas kamu dan keluargamu serta teman-temanmu, dan yakinlah pada kata-kata ku, aku akan membuat kau bersujud meminta maaf pada ku." Ucap Sarah dengan kesal dan lantak, lalu dia melempar gelas kaca ke lantai lalu dia pergi meninggalkan kampus itu.

TBC.


RUMORS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang